Sukses

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Macet, Suasana Seram Pegunungan Disebut Jadi Seperti Pasar

Tak sedikt yang senang karena suasana pegunungan seperti Gunung Gede Pangrango yang biasanya horor menjadi ramai sehingga tak lagi menyeramkan.

Liputan6.com, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangarango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, membuka kembali jalur pendakian setelah sempat ditutup selama 10 hari untuk menyambut Lebaran Idul Fitri 2023. Para pendaki diminta tetap mematuhi aturan agar tidak kena sanksi. Usai dibuka kembali, minat para pendaki ke Gunung Gede ternyata sangat tinggi.

Hal itu terlihat dari sebuah video yang menunjukkan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri, dipadati ratusan bahkan ribuan pendaki gunung hingga menimbulkan kemacetan viral di media sosial.  Salah seorang warganet juga mengunggah penampakan suasana pendakian di kawasan TNGGP yang masuk wilayah Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Sukabumi itu.

"Gak ada kapok-kapoknya naik Gede via Putri saat weekend," tulis akun influencer pendaki gunung @pendakilawas yang membagkan ulang unggahan warganet lainnya pada Senin (1/5/2023).

Alhasil, unggahan tersebut viral di media sosial bahkan hingga diunggah ulang akun @lambe_turah yang merepost video @albaraq dan @perarep2.  Dalam video tersebut terdapat tulisan macet di kota (tanda silang) dan macet di gunung (checklist).

"Gak di pantai, ga di gunung, semua penuh," tulis akun Instagram @lambe_turah, Senin (1/5/2023)  Dalam unggahan tersebut terdapat dua video yang menunjukkan antrean panjang ratusan pendaki antre saat hendak naik dan turun dari gunung favorit warga Jabodetabek itu.

Banyak warganet yang mentertawakan dan tak sedikt pula yang senang karena suasana pegunungan yang biasanya horor menjadi ramai seperti pasar sehingga tak lagi menyeramkan.

 

2 dari 4 halaman

Jalur Pendakian Dibuka Usai Lebaran

 

"Mau ke gunung apa ke pom bensin," komentar seorang warganet.

"Tapi hebat mereka ga ngeluh cape," timpal warganet lainnya.

"Jadi gak serem dong kalo rame begini," tulis warganet lainnya.

"Kalau semua ramai dan menimbulkan kemacetan... Alhamdulillah artinya perekonomian Indonesia masih baik-baik saja... perputaran ekonomi Indonesia berjalan dengan baik,” komentar warganet lainnya.

Baru beberapa jam dibagikan, unggahan itu sudah disukai lebih dari 137 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 3.450 komentar.

Beberapa hari lalu, Juru Bicara Balai Besar TNGGP Agus Deni mengatakan jalur pendakian sudah dibuka pada Jumat, 28 April 2023 sesuai keputusan bersama sejumlah menteri, sehingga pendaki yang berniat untuk naik ke puncak Gunung Gede-Pangrango sudah dapat mendaftar langsung dan daring.

"Penutupan pendakian sebelumnya berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 327 Tahun 2023, terkait cuti bersama hari raya," ungkap Agus Deni, melansir laman Antara, 28 April 2023.

3 dari 4 halaman

Sanksi Buat Pendaki yang Melanggar Aturan

 

Namun, pihaknya meminta pendaki untuk mematuhi seluruh larangan selama berada di kawasan taman nasional, termasuk memetik bunga abadi atau lebih dikenal dengan sebutan Edelweis dan tidak meninggalkan sampah yang mereka bawa saat naik.

Pendaki diminta untuk tetap menjaga kelestarian alam di sepanjang jalur pendakian serta membawa sampah yang mereka temukan di sepanjang jalur pendakian agar kebersihan dan kenyamanan tetap terpelihara.

"Ini merupakan aturan wajib yang harus dipatuhi pendaki, termasuk tidak membakar kembang api dan bom asap yang sempat dilakukan oknum pendaki beberapa waktu lalu, karena sanksi tegas larangan mendaki di semua gunung di Indonesia," terangnya.

Selama satu tahun terakhir, pihaknya sudah menjatuhkan sanksi tegas terhadap delapan pendaki yang melakukan pelanggaran. Sebagian besar diberi sanksi selama empat tahun tidak dapat melakukan pendakian gunung di seluruh Indonesia

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara mulai 17-27 April 2023. Hal itu diungkapkan pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Agus Deni mengatakan, selama kurun itu jalur pendakian dengan pintu masuk di Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana-Sukabumi ditutup.

4 dari 4 halaman

Penutupan Gunung Gede Saat Lebaran

 

"Penutupan dilakukan sebelum dan sesudah Lebaran. Jalur kembali dibuka sepekan setelah Lebaran atau tanggal 28 April," katanya, Senin (10/4/2023). Dia mengatakan bahwa penutupan sementara jalur pendakian antara lain dilakukan untuk keperluan ekosistem. Selain itu, cuaca diprakirakan buruk dan sebagian besar petugas sedang libur untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 2023.

Ketentuan mengenai penutupan sementara jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrangro, menurut Deni, tertuang dalam Surat Edaran Balai Besar TNGGP Nomor: SE.04/BBTNGGP/Tek.2/04/2023 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango.

Agus menjelaskan, jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango setiap Hari Raya Idul Fitri ditutup, tetapi petugas keamanan tetap disiagakan untuk berjaga di jalur pendakian.

"Pengamanan tetap dilakukan. Bahkan, selama penutupan dilakukan warga sekitar sangat membantu petugas, terutama dalam mencegah pendakian ilegal. Harapan kami tidak ada lagi pendaki yang melakukan pelanggaran saat dilakukan penutupan," tuturnya.

Sementara itu, tempat wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Komodo tetap dibuka untuk umum pada hari raya.