Profil Woozi SEVENTEEN yang Disebut-sebut Kembaran Suga BTS

Woozi telah bekerja dengan Ailee, Kanto, dan menyusun lafu untuk 4 grup lain, termasuk I.O.I. Tidak heran di banyak publikasi, mereka telah memberinya julukan sebagai monster composter.

Woozi seharusnya berada di tim performance, sub-unit SEVENTEEN, tapi karena ia membuat lagu, ia masuk ke tim vokal. Ia dipilih personel SEVENTEN lain sebagai member yang bekerja paling keras, bersama dengan Hoshi. Woozi sendiri menganggap dirinya "sangat tenang, serius, dan hati-hati," katanya.

Dalam ulasan Japanese Seventeen Magazine, leader SEVENTEEN, S.Coups merasa bersalah pada Woozi karena dia merasa Woozi lebih berperan sebagai pemimpin daripada dirinya. Menurutnya, Woozi lah yang membuat SEVENTEEN sukses.

Woozi mungkin terlihat pemalu dan blak-blakan, tapi ia memiliki emosi yang mendalam, dan begitu ia jadi dekat dengan seseorang, hubungan dekat seperti itu akan berlanjut selamanya. Woozi juga dikenal gemar menghabiskan waktunya dengan mendengarkan musik dan bermain gim di komputer.

Ia menyukai anime sejak masih kecil.-Soal preferensi pakaian, Woozi menyukai busana bagus yang tidak terlalu modis, tapi juga tidak terlalu nyaman. Ia tipe orang yang membeli pakaian sederhana, namun punya detail unik.

Mengenai kemiripan dengan Suga BTS, di Suchwita, Woozi berkelakar, "Jika salah satu dari kami pingsan saat syuting hari ini," dan Suga bercanda, "Rasanya seperti sedang melihat ke cermin" sambil mengakui kemiripan mereka, rangkum KBIZoom.

Mereka tidak hanya memiliki penampilan yang mirip, Woozi. Di mana ia yang telah memproduksi kredit untuk semua lagu SEVENTEEN dan Suga yang merupakan produser BTS, memiliki hasrat tulus terhadap musik sebagai produser dan penulis lagu.

Dalam video tersebut, Suga bertanya pada Woozi apakah ia merasa tertekan untuk terus-menerus mempertimbangkan peringkat tangga lagu dan membuat musik baru. Woozi menjawab, "Saya dulu merasakan tekanan, tapi sekarang saya berpikir kapan saya akan memiliki kesempatan lagi seperti ini?"

"Saya mempercayai para personel dan membuat musik untuk mereka. Itu sebabnya saya memiliki pola pikir yang mengatakan, 'Selama kalian menyukainya, semuanya baik-baik saja,'" sambungnya.

Suga dan Woozi mengungkap bahwa mereka memiliki banyak kesamaan selain penampilan. Dalam hal bercanda keduanya seperti hidup di alam semesta paralel.

Di kesempatan itu, Woozi dan Suga Woozi SEVENTEEN juga menciptakan nama unit untuk kolaborasi di masa mendatang. Suga menyarankan, "Tapi, menurut saya, akan menyenangkan jika kamu dan saya berkolaborasi." Woozi langsung setuju, "Saya suka ide itu."

Suga menegaskan bahwa ia "selalu terbuka untuk proyek bersama," bahkan membuat nama unit untuknya dan Woozi yang merujuk pada kemiripan mereka. Ia membuat Woozi tertawa dengan berkata, "Mungkin nama grup kami adalah Brothers."

Woozi menyetujui gagasan itu, menjawab, "Kedengarannya bagus. Saya memiliki beberapa hal yang terlintas dalam pikiran yang akan sangat keren jika saya melakukannya denganmu." Karena mereka telah berbagi pengalaman sebagai produser, Suga menyarankan agar ia dan Woozi dapat berkolaborasi dalam sebuah lagu yang sedang dikerjakan.

"Dan jika kamu memiliki trek yang tidak kamu gunakan, saya dapat menggunakannya. Saya pikir itu lebih baik daripada mengatakan, 'Ayo lakukan kolaborasi!' Lebih alami seperti itu," kata rapper yang akan menggelar konser tiga hari di Jakarta akhir bulan ini.

Sementara itu, SEVENTEEN merilis mini album ke-10 "FML" pada 24 April 2023 dan sedang dalam masa promosi. Grup ini mencatat rekor penjualan minggu pertama tertinggi dalam sejarah K-pop dengan 4,55 juta kopi, menurut Hanteo Chart. Rekor sebelumnya untuk penjualan minggu pertama di Hanteo Chart dipegang BTS, yang menjual lebih dari 3,3 juta kopi "Map of the Soul: 7" pada Februari 2020.