Liputan6.com, Jakarta - Tiffany & Co mengundang sejumlah tamu dan bintang kenamaan dalam acara pembukaan kembali flagship store mereka, The Landmark, di New York City, Amerika Serikat (AS) pada akhir April 2023. Di antara yang hadir, ada sosialita Indonesia yang juga dikenal lewat bisnis tas branded-nya, Nina Kaginda.
Di kesempatan tersebut, perempuan yang dijuluki Crazy Rich Asian asal Indonesia ini kedapatan berfoto dengan orang terkaya di dunia, Bernard Arnault, yang merupakan bos LVMH, grup perusahaan yang menaungi Tiffany & Co. Nina juga berfoto bersama putra Bernard, Alexandre Arnault.
Di keterangan unggahan, ia menulis, "Ucapan selamat yang paling tulus tidak akan cukup untuk mengungkap perasaan saya yang penuh dengan kegembiraan dari pengalaman Tiffany yang luar biasa ini. Selamat pada Bapak Bernard Arnault dan keluarga."
Advertisement
"Terima kasih sekali lagi atas undangan yang berharga untuk pembukaan The Landmark," imbuhnya.
Di kesempatan itu, Nina kedapatan tampil glamor dengan set perhiasan, yang kemungkinan rilisan Tiffany & Co, sembari menenteng tas saddle Dior, yang juga berada di bawah perusahaan LVMH. Foto itu menuai beragam komentar, yang salah satunya "menagih" foto bersama Jimin BTS yang juga menghadiri acara tersebut.
"You looks so stunning. Ka Nina ditunggu yang sama Jiminnya ya," komentar seorang pengguna, sementara yang lain menulis, "Mba @ninakagindaa ketemu Jimin BTS kah?"
Dihadiri Jimin BTS
Jimin BTS, sebagai duta merek Tiffany & Co, menghadiri acara pembukaan kembali flagship store merek mewah itu, pekan lalu. Di media sosialnya, mereka menulis, "House Ambassador Jimin BTS merayakan grand opening The Landmark di New York City," seraya menampilkan foto pelantun lagu Promise itu memakai jas hitam dilengkapi bros menawan.
Di jagat maya, foto-foto ARMY, sebutan penggemar BTS, menunggu kedatangan Jimin di sekitar gerai pun sempat terlihat. Dalam klip viral, aktor Amerika Dylan Sprouse, yang tiba di acara tersebut lebih awal bersama pacarnya, model Hungaria Barbara Palvin, terekam sempat menggoda ARMY.
Sambil bercanda, ia berjalan menuju kerumunan dan meyakinkan penggemar bahwa bintang utama sedang dalam perjalanan, mengatakan, "Guys, jangan khawatir, Jimin akan datang, oke?"
Agenda Jimin di AS tidak hanya menghadiri pembukaan kembali flagship store Tiffany & Co, tapi juga mendukung rekan segrupnya, Suga, yang tengah menggelar konser di Negeri Paman Sam. Di Instagram-nya, Jimin berbagi momen saat ia menghadiri konser Suga di Newark, Prudential Center New Jersey, akhir pekan lalu.
Advertisement
Duta Merek Tiffany & Co.
Setelah Dior, Jimin didapuk jadi duta merek Tiffany & Co., bergabung dengan Rose BLACKPINK yang sudah lebih dulu digandeng dalam kampanye koleksi "Lock and Hardwear" pada 2021.
Melansir WWD, 3 Maret 2023, kerja sama Jimin dan merek perhiasan mewah itu akan segera dimulai, dengan kampanye iklan pertamanya bakal dirilis tahun ini. Namun, belum ada pengumuman tanggal pasti dari rencana promosi tersebut.
Sebagai bagian dari kolaborasi, idol K-pop asal Busan, Korea Selatan ini akan muncul dalam kampanye iklan dan acara brand tersebut. "Jimin akan menampilkan pendekatan uniknya terhadap gaya perhiasan saat ia memakai desain ikonis Tiffany & Co. dalam kampanye yang akan datang," begitu bunyi keterangan yang mengumumkan kontraknya dengan Tiffany.
Dalam gambar preview, pemilik nama lengkap Park Jimin ini mengenakan setumpuk gelang Lock yang merupakan perpaduan antara setengah pavé, pavé penuh, dan gaya beraksen berlian. "Merupakan kehormatan besar untuk bermitra dengan Tiffany dan mewujudkan nilai-nilai merek yang memiliki hasrat untuk desain, inovasi, dan kesenian," kata Jimin dalam pernyataan tentang kontraknya dengan jenama perhiasan itu.
Gerai Ikonis Tiffany & Co
Gerai ikonis Tiffany & Co yang baru dibuka kembali disebut sebagai "permata mahkota lanskap New York," dan salah satu toko terbesar di Manhattan, melansir situs web LVMH. Tempat ini menawarkan "pengalaman unik yang dipenuhi karya seni khusus, perhiasan yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan pajangan yang imersif."
Transformasi holistik ini, yang merupakan renovasi pertama sejak toko dibuka pada 1940, menyatukan dua raksasa dalam dunia arsitektur. Arsitek dan desainer interior Peter Marino menata ulang interiornya, sementara firma OMA New York, yang dipimpin Shohei Shigematsu, mempelopori renovasi inti bangunan, serta penambahan volume tiga lantai baru di atas bangunan yang ada.
Demi menghormati pesona butik yang tidak lekang waktu, fasad aslinya telah diperbarui, sementara interiornya ditata ulang sepenuhnya jadi "dunia baru yang penuh keajaiban," katanya.
"Pembukaan kembali Landmark Fifth Avenue yang ikonis adalah tonggak penting bagi kami. Simbol dari era baru untuk Tiffany & Co., Landmark lebih dari sekadar toko perhiasan. Ini adalah pusat budaya dengan pameran arsitektur yang indah dan keramahtamahan yang unggul, serta seni dan desain mutakhir. Ini menetapkan standar baru untuk ritel mewah dalam skala global," Anthony Ledru, Presiden dan Chief Executive Officer, Tiffany & Co, berkata.
Advertisement