Sukses

Nasi Goreng Indonesia Masuk Daftar 20 Kuliner Olahan Nasi Terenak Versi CNN

CNN mendefinisikan nasi goreng Indonesia sebagai 'makanan pokok yang murah dan mengenyangkan'.

Liputan6.com, Jakarta - CNN kembali melansir daftar kuliner terenak dari seluruh dunia. Kali ini fokus diarahkan pada olahan nasi, sumber karbohidrat yang ternyata tidak hanya bagi orang Asia, tetapi juga warga di benua Eropa dan Amerika. Di daftar itu ternyata juga menyertakan nasi goreng sebagai makanan Indonesia.

Mengutip CNN, Jumat (5/5/2023), nasi goreng didefinisikan CNN sebagai 'makanan pokok yang murah dan mengenyangkan'. Satu dari lima makanan nasional itu dijual di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran, di kota metropolitan seperti Jakarta hingga pelosok Indonesia.

Menurut CNN, cita rasa nasi goreng merupakan perpaduan manis dan asin. Bahan utamanya beras bulir panjang yang dibumbui dengan beragam bumbu, seperti terasi, jahe, kemiri, dan lain-lain, serta kecap manis yang jadi karakter khas nasi goreng Indonesia.

"Variasi nasi goreng yang dianggap sebagai comfort food di Indonesia ini terdiri dari telur, udang, dan ayam. Makanan ini sering dinikmati dengan sambal," demikian penjelasan CNN.

Selain nasi goreng, CNN juga melampirkan banyak olahan nasi dari negara-negara Asia lainnya. Tercatat di daftar itu ada onigiri dari Jepang, zongi -sejenis bacang- dari China, bibimbap dari Korea Selatan, biryani dari India, kabuli pulao dari Afghanistan, dan Khao Pad alias nasi goreng ala Thailand.

Ada pula hidangan bernama kedgeree yang diklasifikasikan sebagai olahan India dan Inggris. Konon, makanan berbahan beras basmati itu disukai Ratu Victoria dan kini menjadi comfort food warga Inggris.

 

2 dari 4 halaman

Ragam Olahan Nasi Terenak Lainnya

Dari Eropa, CNN memasukkan beragam olahan nasi dari berbagai negara Eropa, khususnya di Eropa Barat. Ada paella dari Spanyol, risotto dan arancini dari Italia, dan milchreis dari Jerman.

Di daftar itu pula, CNN memasukkan dua olahan nasi asal Amerika sebagai hidangan nasi terenak. Keduanya adalah Louisiana dirty rice dan chicken perloo dari South Carolina. Padahal, Amerika dikenal dengan roti atau kentang sebagai karbohidrat utama mereka.

Dari benua Afrika, wakilnya adalah jollof dari Afrika Barat dan Wali wa kukaanga dari Kenya. CNN bahkan menyebut jollof pertama dari daftar olahan nasi terenak mereka. Jollof merupakan hidangan nasi satu panci yang berisi nasi masak, bawang bombay, tomat, daging, dan rempah-rempah.

Menurut CNN, jollof biasa disajikan di acara-acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, dan upacara pemakaman. Ada yang menyebut makanan itu asalnya dari Senegal, tapi hidangan itu menyebar ke berbagai negara di Afrika, seperti Sierra Leone, Ghana, dan Nigeria. Masing-masing warga negara mengklaim jollof mereka yang paling enak.

Benua Amerika juga diwakili oleh arroz imperial dari Kuba. Sementara, wilayah Pasifik diwakili oleh hidangan ayam pelau dan kacang polong dari Trinidad dan Tobago, serta alaisa fa’apopo dari Samoa.

3 dari 4 halaman

Hikayat Nasi Goreng di Indonesia

Meski menjadi makanan nasional Indonesia, sejarah nasi goreng berakar dari Tiongkok, yakni mengadopsi teknik mengawetkan makanan. Menurut Chef Wira Hardiyansyah, teknik menghangatkan makanan yang menjadi cikal bakal nasi goreng di nusantara itu bertujuan untuk membuat daging babi lebih tahan lama. Nasi goreng di Tiongkok pada zaman itu hanya berupa nasi yang diberi kecap dan potongan daging babi.

Pada abad ke-10, nasi goreng sampai ke nusantara melalui saudagar yang berlabuh di Kerajaan Sriwijaya. Nasi goreng merupakan produk pertukaran budaya yang dimodifikasi dengan bumbu atau rempah-rempah. "Rempah-rempah dari nusantara inilah yang memperkaya cita rasa nasi goreng sampai sekarang," ucap Wira.

Ketika masa pendudukan Belanda di tanah air, nasi goreng menjadi menu kelas atas. Mereka sangat senang dengan cita rasa nasi goreng dari Indonesia karena menurut mereka paling komplet. Mereka membandingkannya dengan nasi goreng dari Jepang yang hanya berisi nasi, kecap, dan sayuran.

Dalam tata cara makan mewah bangsa Belanda pada zaman Hindia Belanda, nasi goreng termasuk dalam menu Rijstaffell. Sampai sekarang, orang Belanda juga menyebut nasi goreng sesuai dengan bahasa Indonesia, yakni nasi goreng, bukan dalam bahasa Inggris fried rice. "Saya pernah bekerja di Belanda dan mereka tidak kenal fried rice, tetapi nasi goreng," tuturnya.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Varian Nasi Goreng di Nusantara

Peneliti Pusat Penelitian Pangan dan Gizi (PSPG) UGM Murdijati Gardjito memaparkan hasil penelitian tentang ragam nasi goreng Indonesia dengan program Database Kuliner Indonesia. Hasilnya, terdapat 104 ragam nasi goreng di Indonesia. Sebanyak 36 ragam nasi goreng bisa ditelusuri asal-usulnya dan 59 ragam merupakan resep pengembangan.

"Hal ini menunjukkan cita rasa nasi goreng merupakan cita rasa universal yang dapat diterima hampir seluruh masyarakat dan menunjukkan fleksibilitas bahan tidak terlalu banyak mengubah cita rasa nasi goreng," ujar Murdijati.

Sebaran nasi goreng didominasi wilayah Jawa dan Sumatera. Ragam nasi goreng terbanyak ada di Jawa, sekitar 20 jenis, yang tersebar di Sunda, Betawi, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, dan Jawa Timur bagian selatan serta utara.

Menurut Murdijati, penikmat nasi goreng sangat luas, tidak memandang status sosial ekonomi, sehingga nasi goreng yang merupakan bagian dari kuliner Indonesia pantas menjadi representasi hidangan Indonesia tingkat dunia.

Ia juga mengungkapkan nasi goreng sudah menjadi nama hidangan karena terdapat sembilan ragam nasi goreng yang tidak seluruhnya berbahan nasi. Misal, nasi goreng jewawut dari Palembang yang menggunakan jewawut, nasi goreng kagili dari Buton yang menggunakan jagung giling, dan magelangan dari Yogyakarta yang menggunakan campuran nasi dan mi.

Video Terkini