Liputan6.com, Jakarta - Drama keluarga Kerajaan Inggris terus berlanjut. Kali ini datang dari Ratu Elizabeth II yang memberi sinyal penyesalan atas pertemuan yang terjadi antara cucunya, Pangeran Harry, dengan Meghan Markle.Â
Sang ratu dilaporkan menyebut Meghan dengan kata 'evil' alias jahat dan menilai hubungan asmara mereka 'malapetaka total', menurut sebuah laporan. Seorang sumber dekat kerajaan mengatakan kepada Spectator, pemegang takhta Inggris terlama itu 'melihat ke dalam Meghan' dan membuat pernyataan yang tidak biasa di resepsi di Balmoral pada Agustus 2022, beberapa minggu sebelum kematiannya.
Baca Juga
"Saat minum-minum sebelum makan malam, sekelompok kecil berbicara dengan ratu dan dia menjelaskan bahwa pertemuan Harry dengan Meghan telah menjadi malapetaka dan menggambarkannya sebagai kejahatan," kata sumber itu, dikutip dari NY Post, Jumat, 5 Mei 2023.
Advertisement
"Alis semua orang menaik," kenang sumber itu.
"Itu di luar karakter Ratu untuk menggunakan kata seperti 'jahat' untuk menggambarkan Meghan, tetapi dia melihat langsung ke dalam dirinya. Itu adalah kalimat yang mengejutkan untuk didengar dari wanita paling pemaaf di Bumi," ia menjelaskan.
Sumber tersebut menyatakan bahwa ungkapan keras itu terjadi karena "kesehatan Ratu sedang menurun" dan "dia tampak menyesal tentang bagaimana keadaan berjalan dengan baik."
Itu juga bukti, kata Spectator, bahwa hubungan Markle dengan para anggota kerajaan Inggris kemungkinan besar "tidak dapat diperbaiki". Bahkan sejak tahun sebelum memoar Harry yang menjelek-jelekkan anggota keluarganya terbit dan serial dokumenter Netflix Harry dan Meghan ditayangkan.
Â
Patahkan Klaim Meghan Markle
Orang dalam lainnya juga menantang klaim Meghan Markle yang menyebut Ratu Elizabeth adalah satu-satunya bangsawan senior yang tetap berhubungan baik dengan mereka. Menurut penulis biografi Tom Bower, sang Ratu pernah berkomentar tentang pemakaman suaminya Pangeran Philip, "Syukurlah Meghan tidak datang."
Gesekan menjadi lebih jelas setelah kematian Ratu. Harry saat itu dipaksa untuk tidak membawa Meghan saat hendak menemui neneknya yang sekarat. Ia bahkan menunda perjalanannya dan kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan neneknya di detik-detik terakhir hidupnya.
Masih jelas juga dalam ingatan bagaimana pasangan Sussex dikucilkan pada prosesi pemakaman. Meghan Markle yang diundang ke penobatan Raja Charles III pada akhirnya memutuskan tak datang dengan alasan fokus merayakan ulang tahun ke-4 putranya, Pangeran Archie, yang jatuh pada hari yang sama.Â
Padahal, ayah mertuanya lah yang mengantarnya ke altar pernikahan pada 2018. Saat itu, Thomas Markle, ayah kandung Meghan tak hadir dengan alasan sakit.
Advertisement
Kedatangan Pangeran Harry di Upacara Penobatan Raja Charles III
Satu-satunya anggota keluarga Sussex yang akan hadir dalam upacra penobatan Raja Charles III adalah Pangeran Harry. Namun, ia berencana untuk kembali ke Amerika Serikat hanya dua jam setelah penobatan Raja Charles III berakhir. Hal ini dilakukan agar Pangeran Harry dapat merayakan ulang tahun putranya Archie Harrison bersama keluarganya.
Dikutip dari The Mirror, Minggu, 30 April 2023, orang dalam mengklaim Pangeran Harry akan "masuk dan keluar dari Inggris dalam 24 jam". Ia juga akan pergi setelah upacara Penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey. Upacara direncanakan berakhir pada pukul 13.00 waktu setempat sehingga diyakini bahwa Duke dapat langsung menuju ke bandara, mungkin meninggalkan negara sekitar pukul 14.00 atau 15.00 waktu setempat.
Rencana perjalanan Pangeran Harry belum dipublikasikan, tetapi sebuah sumber meyakini dia mungkin kembali ke California, Amerika Serikat dengan jet pribadi, The Sun melaporkan. Tahun lalu, ketika Harry dan Meghan pergi ke Inggris untuk menghadiri Platinum Jubilee, mereka mendarat dan berangkat dari Bandara Farnborough di Hampshire.
Awal April ini, seorang sumber kerajaan mengatakan kepada The Mirror, "Setelah bolak-balik, Harry mengatakan bahwa dia akan kembali untuk Penobatan Raja tetapi itu hanya akan menjadi kunjungan singkat."
Sumber melanjutkan, "Penyelenggara telah diberi tahu bahwa Harry tidak akan menghadiri konser dengan anggota Keluarga Kerajaan lainnya, yang sangat disayangkan karena ini akan menjadi acara yang spektakuler."
Tangis Meghan Markle di Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II
Wajah Duchess of Sussex Meghan Markle 'tidak memiliki emosi yang tulus' dan dia tahu air matanya akan difoto, menurut seorang pakar kerajaan. Tangisan istri Pangeran Harry ini bahkan dianggap palsu atau pura-pura.
Kejadian tersebut terlihat saat Meghan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II. Dia berada di sisi Pangeran Harry saat pemakaman sang nenek di Westminster Abbey, London, Inggris, sebelum Ratu dibawa untuk dimakamkan di Windsor.
Seperti halnya beberapa bangsawan Kerajaan Inggris lain termasuk Pangeran Andrew, Meghan Markle difoto saat dirinya menyeka air mata dari pipinya. Akan tetapi, pakar bahasa tubuh, Adrianne Carter dari The Face Whisperer, mengkritik mantan aktris itu.
Carter mempertanyakan apakah pipi basah Meghan Markle disebabkan oleh air mata buaya (tangisan palsu)? Dia berkata kepada Daily Star, "Sulit untuk mengatakan, apakah air mata itu benar-benar kesedihan, tetapi Meghan tentu tahu bahwa air mata akan terlihat dan difoto."
"Kami tidak melihat banyak gerakan otot di wajah Meghan difoto dengan ekspresi emosional yang tulus," Carter menambahkan.
Namun, Carter beralasan, "Dia (Meghan) juga bisa menjaga dirinya tetap terkendali secara emosional," dikutip dari Daily Star, Kamis, 22 September 2022.
Advertisement