Sosok Leluhur Ratu Camilla Alice Keppel, Selingkuhan Edward VII Kakek Buyut Raja Charles III

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan puluhan tahun Raja Charles III dan Ratu Camilla telah lama didokumentasikan, karena terus berlanjut setelah pernikahan Charles dengan Putri Diana dan Camilla dengan Andrew Parker Bowles. Sudah jadi rahasia umum bahwa isu perselingkuhan santer datang dari kedua sisi.

Tapi, melansir People, Sabtu (6/5/2023), hubungan mereka bukanlah yang pertama di antara anggota keluarga Kerajaan Inggris. Kakek buyut Raja Charles, Raja Edward VII, disebut berselingkuh dengan leluhur Ratu Camilla, Alice Keppel, menurut Town & Country.

Alice Frederica Edmonstone lahir dan dibesarkan di Kastil Duntreath, Skotlandia. Nenek buyut Ratu adalah anggota tercinta masyarakat Edwardian. "Ia (Alice) bercahaya, gemilang. Ia tidak hanya memiliki karunia kebahagiaan, tapi mahir dalam membuat orang lain bahagia. Ia seperti pohon Natal yang sarat akan hadiah untuk semua orang," kata putrinya, Violet.

Alice dijuluki "Freddie," dan terkadang "Flirtious Freddie," kemungkinan karena laporan perselingkuhan yang membantunya menaiki tangga sosial. Ini adalah reputasi serupa yang dicatat Camilla ketika ia dan Pangeran Charles mulai berkencan pada 1971.

Narasi ini berkontribusi pada sejumlah laporan yang mengklaim Camilla tidak memenuhi prasyarat kerajaan untuk menikahi pewaris takhta Kerajaan Inggris. Reputasi itulah yang sebagian besar menyebabkan keretakan awal hubungan Charles dan Camilla.

Seperti Camilla yang menikah dengan perwira kerajaan Inggris Bowles, Alice Keppel menikah dengan Letnan Kolonel George Keppel. Tapi, ketika mereka pindah ke London, ia bertemu dengan leluhur Raja Charles Pangeran Albert Edward pada 1889, ketika ia berusia 56 tahun dan Alice berusia 29 tahun.

2 dari 4 halaman

Selingkuhan yang Dibiarkan Tinggal di Istana

Detail Prosesi Penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023, dari Kereta Emas hingga Emoji Spesial — Ratu Camilla punya leluhur bernama Alice Keppel yang merupakan selingkuhan saudara Raja Charles, Raja Edward VII. (dok. HANNAH MCKAY / POOL / AFP)

Hubungan Alice dan Edward berlanjut selama 12 tahun hingga penobatannya sebagai Raja Edward VII pada 1902, dan mereka masih bersama ketika ia meninggal pada 1910. Alice dilaporkan berada di ranjang kematian Raja dan sangat histeris sehingga ia harus "diusir dari kamarnya."

Tapi, tidak seperti Putri Diana yang tertekan perselingkuhan suaminya dengan Camilla, dan terkenal mengatakan, "Ya, ada tiga dari kami dalam pernikahan ini, jadi agak ramai," selama wawancara Panorama 1995 yang mengejutkan dengan Martin Bashir, Ratu Edward Alexandra suka kehadiran Alice.

Alexandra "lebih memilihnya daripada gundik raja sebelumnya, Daisy Warwick," menurut Town & Country, karena Alice lebih berhati-hati. Ia bahkan membantu Raja memilih hadiah yang bijaksana untuk Alexandra, seperti satu set koleksi hewan Faberge.

Alice juga terkenal karena mengatasi perilaku Edward yang terkadang "tidak menentu." Orang dalam istana baru-baru ini memberi tahu People bahwa Ratu Camilla mempertahankan efek menenangkan pada raja.

"Ia adalah yin bagi yang-nya," kata orang dalam itu. "Ia adalah tipe orang yang mengatakan, 'Semuanya akan baik-baik saja. Mari kita mulai dan lanjutkan.'"

3 dari 4 halaman

Kehadiran Camilla Meyakinkan Charles

Raja Charles III bersama Permaisuri Camilla — Raja Charles III bersama Ratu Camilla. (Dok: AFP)

Penulis biografi kerajaan Christopher Wilson, yang mempelajari pasangan itu dalam buku A Greater Love, memberi tahu People bahwa Camilla menenangkan Charles dengan cara yang tidak bisa dilakukan orang lain.

"Kehadiran Camilla meyakinkanya," kata Wilson. "Terlepas dari semua ornamen keagungan, dingin, dan sepi di puncak, dan mudah untuk melihat kenyamanan yang ia berikan padanya."

Sementara kehadiran Alice dalam kehidupan Raja Edward diterima secara luas, ia tetap jadi simpanan terakhir yang diberi tempat di istana. Faktanya, ketika cucu Edward VIII turun takhta untuk menikah dengan janda Amerika Wallis Simpson, Alice dikabarkan menyatakan, "Hal-hal dilakukan jauh lebih baik di zaman saya."

Bersama Raja Charles III, Ratu Camilla akan menjalani penobatan hari ini, Sabtu (6/5/2023) di Westminster Abbey, London. Dua anak Ratu Camilla dari pernikahan sebelumnya, Tom Parker Bowles (48) dan Laura Lopes (45), dilaporkan akan hadir di acara bersejarah itu.

Melansir RSVP Live, 4 Mei 2023, secara natural, hidup keduanya akan berubah dalam beberapa hal sejak ibu mereka berperan sebagai Ratu. Mereka tidak akan menerima gelar apapun karena posisi baru ibu mereka, namun keduanya dapat dinominasikan untuk gelar karena pekerjaan mereka.

4 dari 4 halaman

Jaga Hubungan Baik

Ratu Camilla Berkilau dalam Balutan Tiara Greville dan Kalung Berlian Ratu Elizabeth di Pesta Kenegaraan — Raja Charles III dan Permaisuri Camilla berdiri bersama sebelum jamuan kenegaraan di Istana Bellevue di Berlin, Rabu (29/3/2023). Raja Charles III memulai perjalanan luar negeri pertamanya dengan tujuan Berlin, Jerman, pada Rabu menandai kunjungan resmi kenegaraan pertama pasangan itu setelah naik takhta menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Disebutkan pula bahwa Tom dan Laura kemungkinan tidak bisa mengakses layanan keamanan kerajaan, tapi akan berada di bawah pengawasan publik yang lebih besar ketika Ratu Camilla dinobatkan secara resmi. Tom sebelumnya terbuka tentang koneksi mereka.

Ia memberi tahu Good Morning Britain pada 2019 bahwa ia dan saudara perempuannya "bukan bagian dari keluarga kerajaan, jujur." Selain keduanya, di acara penobatan, Ratu Camilla juga akan didukung mantan suami, Andrew Parker Bowles, dan tiga cucu mereka.

Melansir News24, 28 April 2023, putra Tom, Freddy (13), dan anak laki-laki kembar Laura yang berusia 13 tahun, Gus dan Louis, akan jadi pages of honour bagi nenek mereka, bersama cicit Camilla, Arthur Elliot, yang berusia 10 tahun.

Camilla dan Andrew menikah selama 22 tahun sebelum bercerai pada 1995 di tengah laporan perselingkuhan di kedua sisi. Tapi, mereka tetap berhubungan baik selama bertahun-tahun.

"Andrew akan menelepon dan memberi tahunya (Camilla) ketika ia melakukan kesalahan, dan ia (Camilla) akan menelepon dan memberi tahunya ketika ia berperilaku buruk," kata Fiona Mary Petty-Fitzmaurice (68), Marchioness of Lansdowne, yang akan jadi salah satu Ladies in Attendance Camilla di acara penobatan.