Sukses

Victoria's Secret Bakal Gelar Tur Dunia, Bukan Sekadar Fashion Show Biasa

Victoria's Secret mengumumkan proyek baru berjudul Victoria's Secret World Tour, sebuah konsep ulang dari acara fashion show ikonik tahunan mereka yang terakhir kali ditayangkan pada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Acara fashion show Victoria's Secret akan kembali diadakan dan diharapkan akan lebih besar dan lebih inklusif dari sebelumnya. Dikutip dari Harper's Bazaar pada Kamis, 11 Mei 2023, perusahaan lingerie tersebut mengumumkan proyek baru berjudul Victoria's Secret World Tour, sebuah konsep ulang dari acara fashion show ikonik tahunan mereka yang terakhir kali ditayangkan pada 2018. 

Acara ini akan disiarkan langsung secara online dan berbentuk sebuah film dokumenter panjang, yang akan menampilkan bakat dan kreativitas 20 desainer dari seluruh dunia bersama dengan karya-karya kustomnya untuk Victoria's Secret (VS). "Film ini adalah ekspresi tertinggi dari transformasi merek Victoria's Secret," kata Raúl Martinez, Executive Vice President dan kepala direktur kreatif VS, dalam sebuah siaran pers.

"Acara ini akan dipenuhi oleh mode, glamor, dan hiburan dengan mendefinisikan ulang ikonografi bersejarah dengan cara yang berani. Kami sangat terhormat untuk menawarkan platform kami dan memungkinkannya dijelajahi melalui lensa para seniman global yang merayakan individualitas kisah dan perspektif perempuan," tambahnya.

Sebelumnya, fashion show ikonik VS dikritik habis pada 2019 setelah terjerat berbagai skandal, termasuk hubungan mantan CEO Leslie Wexner dengan terduga pelaku perdagangan seks Jeffrey Epstein, serta kurangnya inklusivitas di atas runway. 

Film dokumenter yang akan datang ini adalah inisiatif rebranding terbaru dari VS untuk menegaskan reputasi Victoria's Secret sebagai perusahaan yang memberdayakan dan mendukung masyarakat dari semua bentuk tubuh, warna kulit, dan ukuran. 

2 dari 4 halaman

Ajak 20 Seniman Dari 4 Negara

Dokumenter Victoria's Secret World Tour dilaporkan akan tayang perdana pada September 2023. Siaran pers tersebut mencatat bahwa pertunjukan tersebut "akan disiarkan secara internasional dan akan mencapai puncaknya dalam sebuah acara fashion langsung pada musim gugur ini."

Perancang busana, seniman, penari, dan musisi dari seluruh dunia akan memamerkan koleksi mereka di atas runway. Dokumenter tersebut akan menampilkan proses kreativitas di belakang layar dari 20 seniman global dari kota ogotá, Lagos, London, dan Tokyo yang dijuluki sebagai VS20 saat mereka membuat empat koleksi fashion. Keempat koleksi ini akan dipentaskan di atas runway bersama desain kustom untuk VS. 

Dari Bogotá, Kolombia, ada perancang busana Melissa Valdes, pembuat film Cristina Sánchez Salamanca, pelukis Lorena Torres, koreografer Piscis, dan musisi Goyo. Mewakili Lagos, Nigeria adalah perancang busana Bubu Ogisi, pembuat film Korty, seniman Eloghosa Osunde, seniman Ashley Okoli, dan musisi dan fotografer Wavy the Creator. 

Seniman dari London, Inggris yang juga akan ada di Victoria's Secret World Tour termasuk perancang Supriya Lele, pembuat film Margot Bowman, seniman dan penulis Ebun Sodipo, perancang lingerie Michaela Stark, dan seniman Phoebe Collings. Terakhir, anggota VS20 dari Tokyo, Jepang terdiri dari perancang Jenny Fax, pembuat film Umi Ishihara, pelukis Kaito Itsuki, penari Aoi Yamada, dan seniman Kom-I.

3 dari 4 halaman

Apakah VS Angels Akan Ikut Serta?

Banyak warganet yang bertanya-tanya apakah para VS Angels akan kembali. Saat ini, masih belum jelas apakah supermodel dan mantan bintang runway Victoria's Secret seperti Bella dan Gigi Hadid, Adriana Lima, Candice Swanepoel, dan lainnya akan membuat penampilan cameo dalam film dokumenter dan show yang baru ini. Mengingat merek tersebut telah berubah arah belakangan ini, proyek baru ini kemungkinan akan menampilkan wajah-wajah baru. 

Para VS Angels terakhir terlihat pada Victoria's Secret Fashion Show yang terakhir, yaitu pada Desember 2018 yang disiarkan melalui CBS. Setahun sebelumnya, acara tersebut berhasil menarik satu miliar penonton di seluruh dunia, namun generasi muda saat ini menuntut VS lebih inklusif dan representatif. Adanya skandal pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein juga akhirnya membawa Fashion Show pada November 2019 dibatalkan. 

Dilansir dari Vogue, dalam beberapa tahun terakhir, VS telah melakukan perubahan citra merek yang luas dan ambisius, dengan memecat arsitek Fashion Show yang asli, mengganti para VS Angels dengan dengan VS Collective yang mencakup Megan Rapinoe, Priyanka Chopra Jonas, dan Paloma Elsesser.

Selain itu, VS memperluas jangkauan ukuran dan mengembangkan jenis produk yang selama ini diabaikan seperti bra menyusui dan bra mastektomi, yang dianggap tidak sesuai dengan definisi "seksi" yang dipikirkan oleh laki-laki. 

4 dari 4 halaman

Ingin Memberdayakan Perempuan

Dalam proyek baru ini, para VS20 juga akan menyoroti topik pemberdayaan perempuan. Supriya Lele, yang membawa warisan India-nya pada desain pakaiannya, melihat sinergi antara mereknya sendiri dan Victoria's Secret. 

Perbedaan utama antara Fashion Show Victoria's Secret yang lama dengan World Tour 2023 ini tampaknya adalah bahwa perempuan tidak hanya akan menjadi objek kesenangan saja, mereka juga akan menjadi subjek, yaitu seorang yang dengan kreatif menciptakan seni dengan sudut pandang yang berbeda-beda tentang apa yang mereka anggap seksi.

Margot Bowman, sutradara dari London untuk dokumenter tersebut mengatakan, "Tentu saja, ada pergeseran besar dalam representasi, tetapi saya masih berpikir bahwa sulit untuk melihat perempuan berada di layar dan disajikan sebagai pemeran utama, terutama dalam industri fesyen." Ia menambahkan, "Saya hanya ingin orang menonton dan berkata, wow, ada begitu banyak cara yang berbeda untuk menjadi seorang perempuan."

Walaupun sempat mendapat reputasi buruk hingga Leslie H. Wexner, pendiri perusahaan induk Victoria's Secret, L Brands, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan menjual mayoritas sahamnya, Victoria's Secret tetap menjadi merek pakaian dalam paling top di Amerika Serikat dan bahkan seluruh dunia hingga saat ini.

Video Terkini