Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 atau KTT ASEAN 2023 telah berlangsung pada 6–11 Mei 2023. Puncak Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 10 Mei 2023 di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setelah rangkaian acara rampung, para delegasi, termasuk kepala negara ASEAN, pulang ke negaranya masing-masing pada Kamis, 11 Mei 2023. Salah satu hasil penting KTT ke-42 ASEAN, khususnya di pilar ekonomi, adalah dukungan terhadap 16 capaian prioritas ekonomi yang diusung Indonesia tahun ini untuk memperkuat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.
Selain soal hasil dan kesepakatan, KTT ASEAN 2023 juga membawa kesan dan kenangan tersendiri, baik bagi para delegasi tamu maupun tuan rumah. Ada banyak kejadian, beberapa di antaranya sayangnya kurang menyenangkan, selama penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Berikut sejumlah fakta menarik KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo.
Advertisement
1. Sunset di Atas Kapal Pinisi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengajak para pemimpin ASEAN beserta pendampingnya menikmati keindahan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menaiki kapal pinisi pada Rabu 10 Mei 2023. Para pemimpin ASEAN mengaku senang bisa melepas penat setelah seharian melakukan pertemuan.
Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr, mengaku bahwa kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.
"Seperti yang dijanjikan Presiden Widodo, kita datang ke kapal dan tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda, jadi (bisa) kembali bekerja dengan (pikiran) segar," ujar Presiden Filipina dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (11/5/2023).
Ia menyebut, pemandangan di Labuan Bajo sangat indah. Presiden Marcos mengatakan, Indonesia menetapkan standar tinggi sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN. Sementara Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas kapal pinisi. Ia sangat senang bisa melihat matahari terbenam dari atas kapal pinisi.
2. Menikmati Keindahan Puncak Waringin
Iriana Jokowi menyambut kedatangan para ibu negara pemimpin ASEAN di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Program The Spouse yang dihadiri Bun Rany Hun Sen dari Kamboja, Vandara Siphandone dari Laos PDR, Wan Azizah Wan Ismail dari Malaysia, Louise Araneta Marcos dari Filipina, dan Ho Ching dari Singapura ini berlangsung pada Rabu, 10 Mei 2023.
Usai menyaksikan proses menenun kain NTT, Iriana dengan balutan baju merah jambu berpadu kain tenun Flores mengajak ibu negara pemimpin negara ASEAN menyaksikan kegiatan budaya lain, termasuk pertunjukan tari Dundundake.
Iriana bersama istri para pemimpin ASEAN kemudian menaiki mobil buggy menuju lantai dua Puncak Waringin untuk melihat sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat, seperti kain tenun, kopi, dan olahan daun kelor. Di kesempatan itu, ia juga bercerita tentang Puncak Waringin yang dijadikan creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif NTT. Lokasi ini diresmikan Jokowi pada Oktober 2021.
Advertisement
3. Hidangan Welcoming Dinner
Presiden Jokowi membuak acara welcoming dinner KTT ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Rabu malam, 10Â Mei 2023. Aneka hidangan laut menjadi suguhan utama bagi kepala negara dan delegasi. Eksekusi hidangan pada gala dinner ini dikepalai Chef Arnold Poernomo.
Menu-menu yang dihidangkan mulai dari ikan kuah asam hingga nasi bambu dalam jamuan makan malam. Selain itu, ada pula jagung bose, roti kompiang, kolo, rebok, jintan, rumpu rampe, se'i atau daging asap, sambal teri kacang, dan kue pisang.
Setiap jenis kuliner tadi memiliki rasa yang berbeda-beda, dari manis, asam pedas, sampai gurih. Tidak hanya itu, para tamu juga disuguhkan kopi spesial dari daerah Flores dan Bajawa yang telah populer di seluruh dunia.
4. Oleh-oleh untuk Para Delegasi
Iriana Jokowi memberikan oleh-oleh khas NTT pada para pendamping pimpinan negara ASEAN yang ikut hadir di KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Rabu, 10 Mei 2023. Ragam oleh-oleh tersebut berupa tas dari kayu cendana beraroma khas, tas dari tenun khas NTT, stola dari tenun, serta produk teh dan makanan kering dari daun kelor.
5. Pemimpin Negara ASEAN Pakai Kain Songke Manggarai
Para pemimpin negara ASEAN tampak mengenakan baju tenun songke Manggarai. Jokowi yang tampak mengenakan kain tenun berwarna biru menyambut kedatangan para pemimpin di lobi Hotel Meruorah. Para pemimpin terlihat mengenakan tenun dengan warna yang beragam. Jokowi mengajak para pemimpin untuk berfoto bersama dengan latar belakang kapal pinisi.
PM Singapura, Lee Hsien Loong, terlihat memakai kain tenun bewarna merah cerah. Sementara itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim memakain kemeja tenun bewarna cokelat. Songke adalah tenun khas masyarakat Manggarai yang berdiam di sisi barat Pulau Flores. Kain tenun ini wajib dikenakan saat acara-acara adat, antara lain saat kenduri (penti), membuka ladang (randang), serta saat musyawarah (nempung).
Kain ini umumnya berwarna dasar hitam, sedangkan warna benang untuk sulam umumnya menggunakan warna-warna yang mencolok, seperti merah, putih, oranye, dan kuning. Setiap motif mengandung arti dan harapan dari orang Manggarai dalam hal kesejahteraan hidup, kesehatan, dan hubungan baik antara manusia dan sesamanya, manusia dengan alam, maupun dengan Sang Pencipta.
Advertisement
6. Nasi Kotak Isi Belatung
Kabar viral ditemukan belatung di makanan nasi kota penyambut delegasi KTT ASEAN 2023 sempat bikin heboh. Dari informasi yang beredar, ratusan murid SD dan SMP hendak makan usai melaksanakan tugas pagar betis menyambut para kepala negara saat KTT ASEAN 2023 yang digelar di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center pada Rabu, 10 Mei 2023.
Sebuah video beredar di media sosial, memperliahtkan para murid SD yang hendak makan terkejut setelah menemukan belatung yang masih bergerak dalam makanan yang hendak disantap. Belatung berwarna putih itu ditemukan di dalam gumpalan nasi, juga di dalam saus dalam kotak makanan yang terdiri dari nasi, mi goreng, dan sosis.
Temuan belatung tersebut membuat sejumlah siswa-siswi yang memakai seragam merah putih di pinggir trotoar memuntahkan makanan yang mereka kunyah. Mereka juga ramai-ramai membuang makanan ke tong sampah.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi menyoroti pemeriksaan makanan secara umum menggunakan sampling. Terkait tindak lanjut temuan belatung dalam berita viral, belum ada kelanjutkan informasi yang jelas.
"Pemeriksaan makanan umumnya sampling dilakukan," kata Nadia pada Health Liputan6.com melalui pesan singkat pada Jumat, 12 Mei 2023.
Â