Sukses

4 Hal Penting untuk Pemasaran Desa Wisata Menurut Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Uno menekankan empat hal penting dalam pemasaran desa wisata dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menekankan empat hal yang harus dipahami dan dipersiapkan dengan matang oleh pengelola desa wisata dalam memasarkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif kepada wisatawan. Keempat hal tersebut, yakni 4P dengan P yang pertama adalah product (produk).

"Produk yang dihadirkan harus memiliki kualitas, tentunya mengarah pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara "Bimtek Pemasaran Pariwisata Nusantara Beli Kreatif Desa Wisata Naik Kelas" di Hotel Tanjung Pesona, Sungai Liar, Bangka Belitung, Jumat, 12 Mei 2023, dikutip dari siaran pers di laman Kemenparekraf, Minggu (14/5/2023).

Sandi, begitu ia akrab disapa, mengatakan poin selanjutnya adalah Place. Ia menyebut desa wisata harus memiliki daya tarik yang luar biasa.

Dengan kata lain, setiap desa wisata harus memiliki karakteristik atau diferensiasi yang kuat. "Selanjutnya Price (harga), harus disesuaikan dengan kebutuhan atau kekuatan (daya beli) dari pengunjung," jelasnya.

"Petakan customer kuatnya (harga) berapa. Kalau tidak sesuai kekuatan kantong (mereka) hanya akan menjadi Rohali (rombongan hanya lihat-lihat), tapi kalau cocok akan jadi Rojali (rombongan jadi beli)," ungkap Sandi.

Terakhir adalah Promotion (promosi). Pemasaran kuncinya adalah promosi dan salah satu yang paling terlihat adalah bagaimana kemasannya.

Strategi yang paling jitu saat ini salah satunya adalah endorser. "Selanjutnya saya titip agar desa wisata harus dapat berkolaborasi. Desa wisata jangan hanya bisa berkompetisi tapi berkolaborasi," terangnya.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Promosi

Sandiaga menjelaskan bahwa dalam berwisata tentu tidak hanya akan berkunjung ke satu desa wisata, tapi akan ke beberapa. "Jadi desa wisata produknya jangan sama, masing-masing desa wisata tonjolkan apa yang menjadi kekuatan utama," ungkap Sandiaga.

Dalam menunjang pemasaran dan promosi desa wisata, Kemenparekraf berkolaborasi dengan online travel agent (OTA) yang sebelumnya telah menyiapkan program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi).

Program ini dimaksudkan untuk mempromosikan paket desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. OTA menyiapkan kanal khusus untuk menjual paket-paket menarik ke desa wisata.

Target tahun ini adalah 100 paket wisata di mana paket-paket tersebut diambil dari 100 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan 2022. "Hasilnya, program ini memperkuat desa wisata sebagai pandemic winner. Online travel agent membantu untuk mempromosikan, serta membantu mereposisi desa wisata menjadi destinasi unggulan selain dari taman rekreasi dan lain sebagainya," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Bimbingan Teknis

"Desa wisata ini menjadi andalan dan unggulan dalam kebangkitan pariwisata kita," ungkap Sandiaga Uno.

Melalui bimbingan teknis yang diikuti perwakilan pengelola 10 desa wisata di Pulau Bangka ini diharapkan dapat membantu para pengelola desa wisata untuk onboarding paket-paket wisatanya pada online travel agent. Kini Kemenparekraf telah bekerja sama dengan sejumlah OTA di antaranya Mister Aladin.

"Kita harapkan dari pelatihan bimtek ini akan dapat memenuhi target menciptakan desa wisata yang akan membuka peluang bagi terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru. Ujungnya adalah lapangan kerja, membantu pemerintah meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga semua nanti indeks pembangunan akan terangkat, itu yang kita harapkan," kata Sandiaga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, menjelaskan, bimtek ini merupakan program lanjutan dari ADWI yang di antaranya untuk membuat desa wisata yang sudah terkurasi agar dapat "naik kelas". "Tidak hanya pemasaran, tapi nantinya juga bagaimana desa wisata dapat memiliki akses pada sumber pembiayaan," ujar Marhen.

4 dari 4 halaman

75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023

Sebanyak 75 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023 telah diumumkan. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam unggahan desa wisata terbaik di akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Dari 7.275 desa wisata di seluruh Indonesia, telah terjaring 4.573 peserta desa wisata ADWI dari seluruh provinsi di Indonesia tahun 2023," kata Sandiaga Uno soal ajang desa wisata terbaik ini dalam video yang dibagikan pada Selasa, 21 Maret 2023.

Sandi menambahkan rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 telah melalui beragam tahapan kurasi. Proses ini berdasarkan penilaian dewan juri pada lima kategori penilaian, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui website Jadesta.

"Mulai dari proses kurasi menjadi 500 besar desa wisata, dikerucutkan menjadi 300 desa wisata hingga terpilih 75 desa wisata terbaik. Desa wisata Indonesia bangkit," terang Sandi.

Nominasi desa wisata di 75 besar ADWI 2023 didominasi dari desa wisata yang berada di Jawa Timur.