Liputan6.com, Jakarta - Kasus mengejutkan muncul dari seorang pengantin wanita India yang dibunuh di hari pernikahannya. Publik dibuat bergidik ketika mendapati terduga pelaku kasus tersebut adalah pengantin pria, membuat banyak orang tidak percaya dan bingung.
Dalam kronologinya, menurut laporan Hindustan Times, dilansir dari The Thaiger, Selasa, 16 Mei 2023, insiden itu terjadi pada 4 Mei 2023, bertepatan dengan hari pernikahan pengantin India berusia 21 tahun, yang akan disebut sebagai "A," dan calon suaminya yang berusia 27 tahun, seorang tukang listrik, "B."
Polisi setempat di Lucknow merinci peristiwa tragis yang terjadi hari itu. Pada pagi hari kejadian, A meninggalkan rumah untuk mengunjungi salon kecantikan sebelum pernikahannya, yang dijadwalkan berlangsung sore hari. Setelah beberapa jam, wanita muda itu tidak kunjung kembali ke rumah atau menjawab teleponnya.
Advertisement
Ini menyebabkan keluarganya semakin khawatir. Mereka mendatangi salon kecantikan, tapi tidak menemukan jejaknya. Pihak keluarga akhirnya mengajukan laporan orang hilang ke kantor polisi.
Polisi menanggapi dengan menjelajahi rute yang kemungkinan diambil AÂ dan memeriksa catatan teleponnya, yang mengungkap bahwa orang terakhir yang meneleponnya adalah calon suaminya, B. Akibatnya, pihak berwenang membawanya untuk diinterogasi karena dicurigai terkait dengan hilangnya A.
Awalnya, B membantah mengetahui keberadaannya, mengaku disibukkan dengan persiapan pernikahan. Namun, ia akhirnya mengakui kejahatannya. Ternyata, pada pagi hari di 4 Mei 2023, B menelepon A untuk menemuinya guna berdiskusi.
Tidak Pernah Berniat Menikah, tapi ...
B membawanya ke tempat terpencil di hutan untuk piknik. Di tengah itu, keduanya bertengkar. B kemudian mencekik calon istrinya dengan kerudungnya. Ia kemudian mematikan teleponnya dan kembali ke rumah seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Polisi membuktikan pengakuan B dengan mendatangi TKP, di mana mereka menemukan mayat A. B kemudian mengakui motifnya membunuh tunangannya pada hari pernikahan mereka.
Si calon pengantin pria menyatakan bahwa ia tidak pernah berniat menikahi A sejak awal, tapi merasa terpaksa melakukannya. Keengganan melangkah ke jenjang hubungan lebih lanjut disebabkan ia belum siap untuk komitmen jangka panjang dalam ikatan pernikahan.
Ia menyetujui pernikahan itu hanya untuk menenangkan tunangannya, tapi mulai panik saat hari pernikahan semakin dekat. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyudahi hidup wanita malang tersebut.
Terdakwa berusia 27 tahun telah ditangkap dan sekarang menghadapi dakwaan berdasarkan Hukum Pidana India (IPC), termasuk Bagian 364 (penculikan atau penculikan korban), 302 (pembunuhan), dan 201 (memberikan informasi palsu), lapor Sanook.
Advertisement
Cerita Kontras Pernikahan Pasangan India
Kontras dengan cerita itu, tahun lalu, perjanjian pranikah pasangan India juga sempat viral di media sosial karena dianggap tidak biasa. Dikutip dari BBC, 20 Juli 2022, pasangan pengantin ini membuat daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Perjanjian menarik tersebut telah disusun oleh teman-teman pengantin dan tidak mengikat secara hukum.
Sejak diunggah di Instagram pada 22 Juni 2022, sehari setelah pernikahan, video berdurasi 16 detik memperlihatkan kedua mempelai menandatangani selembar kertas itu telah jadi sensasi online.
Di antara yang paling menarik perhatian adalah aturan "hanya (makan) satu pizza sebulan." Hal itu ditujukan pada pengantin perempuan bernama Shanti Prasad. Perempuan berusia 24 tahun tersebut digambarkan oleh teman-temannya sebagai "penggila pizza."
Ia menikahi kekasihnya saat kuliah, Mintu Rai, dalam sebuah upacara tradisional di Guwahati, di negara bagian Assam, di timur laut India. Pasangan itu bertemu lima tahun lalu ketika mereka bergabung dalam kelas perdagangan yang sama. Mereka saat itu berbincang dalam grup WhatsApp.
Perjanjian Pra-nikahnya Dibingkai
Apa yang dimulai sebagai lelucon di antara teman-teman dengan cepat viral di media sosial. "Kami sibuk dengan perayaan pernikahan kami sehingga kami baru menyadari tiga hingga empat hari kemudian bahwa video itu menjadi viral," kata Shanti, menambahkan bahwa mereka kewalahan dengan tanggapannya.
"Kami tidak pernah berpikir bahwa itu akan bergulir sejauh ini. Itu kejutan, benar-benar indah. Tapi saya merasa senang ketika orang bertanya pada saya tentang video itu," tambah Mintu.
Pasangan itu memutuskan membingkai perjanjian pra-nikah itu sehingga mereka dapat memasangnya di dinding rumah. Tapi, Mintu mengatakan bahwa ia memiliki sedikit harapan bahwa Shanti akan mematuhi syarat-syarat di "kontrak" tersebut.
"Ia menganggapnya sebagai lelucon. Ia terus mengeluh bahwa ia menambah 3--4 kilogram (berat badan) dalam beberapa tahun terakhir, tapi saya tidak berpikir ia benar-benar serius untuk mengurangi konsumsi pizza," katanya sambil tertawa.
Shanti menambahkan, "Kami sudah makan pizza dua kali sejak pernikahan dan ini baru dua minggu."
Advertisement