Sukses

Pendukung Timnas Indonesia Bersihkan Sampah di Stadion Usai Final SEA Games 2023

Aksi suporter Timnas Indonesia membersihkan sampah setelah laga final sepak bola SEA Games 2023 itu mendapat banyak apresiasi dan pujian.

Liputan6.com, Jakarta - Laga final sepak bola SEA Games 2023 dilangsungkan di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa, 18 Mei 2023. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-22 berhasil keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Thailand 5-2.

Kemenangan itu tentu disambut meriah oleh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang menonton langsung di stadion. Terlepas dari keberhasilan Timnas Indonesia U-22, terdapat momen terpuji dari para su;porter Timnas Indonesia U-22.

Biasanya para pendukung tim yang meraih kemenangan larut dalam euforia hingga terkadang melupakan hal-hal lainnya seperti masalah kebersihan. Dalam unggahan video akun TikTok @kang_deerman, terlihat fans Timnas Indonesia justru melakukan aksi bersih-bersih stadion usai laga final SEA Games 2023.

"Salut, suporter Indonesia memnbersihkan sampah di stadion usai Timnas Indonesia meraih emas SEA Gameqs 2023 setelah 32 tahun!’ tulis keterangan dalam unggahan pada Rabu, 17 Mei 2023.

Aksi suporter Indonesia itu pun mendapat banyak apresiasi dan pujian dari warganet. Mereka pun berharap, aksi terpuji ini tidak hanya terjadi di momen final SEA Games, tapi di setiap pertandingan yang melibatkan timnas maupun klub sepak bola Indonesia.

Melihat aksi para fans Timnas Indonesia U-22, tentunya membuat para pencinta sepak bola Tanah Air teringat akan momen suporter Jepang di Piala Dunia 2022 di Qatar. Pada ajang sepakbola terbesar empat tahunan itu, suporter Jepang kerap kali melakukan bersih-bersih stadion setiap selesai mendukung timnas mereka berlaga.

 

2 dari 4 halaman

Mirip Aksi Suporter Jepang

Tanpa disuruh, para suporter berbaju biru tersebut memungut sampah yang berceceran—meski bukan sampahnya sendiri. Melansir kanal Health Liputan6.com, para suporter menjadi viral karena membersihkan sampah ketika pertandingan berakhir.

Meskipun tampaknya tidak biasa bagi seluruh dunia, baik para suporter maupun pemain Jepang secara rutin melakukan ini di rumah. Para supporter membersihkan stand mereka sedangkan para pemain merapikan ruang ganti.

Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan para penggemar Jepang mengenakan kaus kebanggan tim mereka, ‘dipersenjatai’ dengan kantong sampah biru. Mereka kemudian bergerak melalui kursi stadion mengambil botol dan sampah lainnya yang tersisa di lantai stadion.

Bahkan, sebelumnya penggemar Jepang juga terlihat membuang sampah setelah pertandingan pembukaan turnamen antara Qatar dan Ekuador meskipun tim mereka bahkan tidak bermain pada saat itu.. Petugas keamanan yang menyaksikan kegiatan suporter Jepang hanya tersenyum dan mendukung kegiatan bersih-bersih ini dengan berdiri di samping para suporter untuk menjaga mereka.

3 dari 4 halaman

8.000 Kantong Sampah

Suporter lainnya juga ikut membantu mencari sampah dan mengumpulkannya meski tidak membawa kantong sampah. Nampak para suporter melambaikan tangan dan tersenyum saat mereka membersihkan stadion.

"Bagi orang Jepang, ini adalah hal yang biasa dilakukan," kata pelatih Jepang Hajime Moriyasu," dilansir dari situs Fox News. "Ketika Anda pergi, tempat yang ditinggalkan harus lebih bersih dari sebelumnya. Itulah pendidikan yang telah diajarkan kepada kami. Itulah budaya dasar yang kami miliki. Bagi kami, ini bukanlah sesuatu yang istimewa."

Seorang juru bicara Asosiasi Sepak Bola Jepang mengatakan pihaknya menyuplai 8.000 kantong sampah yang bertuliskan "terima kasih" dalam bahasa Arab, Jepang, dan Inggris di bagian luarnya untuk membantu para suporter bersih-bersih setelah pertandingan. Wakil direktur German Institute for Japanese Studies Barbara Holthus mengatakan bahwa bersih-bersih merupakan budaya Jepang.

"Anda harus selalu membawa pulang sampah Anda di Jepang, karena tidak ada tempat sampah di jalan," kata Holthus. 

4 dari 4 halaman

Kebiasaan Membersihkan Sampah

"Anda membersihkan kelas Anda. Sejak usia sangat muda Anda belajar bahwa Anda bertanggung jawab atas kebersihan ruang Anda sendiri.""Ini sebagian budaya, tetapi struktur pendidikan juga melatih Anda untuk melakukan itu sejak dulu," sambungnya.

Dalam sebuah reel yang diunggah oleh akun @sandragathmann melalui Instagram pribadinya, ia menanyakan alasan para suporter Jepang melakukannya.Jawaban yang diberikan membuat warganet makin terkesan. Beberapa dari mereka menjawabnya dengan "atarimae" yang berarti "sesuatu yang sudah pasti". Maksudnya, sudah tentu apa yang berantakan harus dirapikan dan dibersihkan.

"Hati kami bersih, maka stand juga harus bersih," kata salah satu supporter. Salah satu suporter juga mengatakan bahwa perilaku ini telah diterapkan sejak kecil, seperti membersihkan ruang kelas atau toilet sendiri. Hal itu kemudian menjadi kebiasaan hingga dewasa.

Aksi pungut sampah pendukung Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 itu bukan pertama kalinya terjadi. Mereka juga membantu membersihkan stadion dan terlihat melakukan kasi bersih-bersih pada Piala Dunia 2018 di Rusia dan Piala Dunia Wanita pada tahun berikutnya.

Â