Semarak Perayaan 10 Tahun UNIQLO di Indonesia, Ada Kaus Mickey Mouse Pakai Baju Daerah hingga Logo Indomie

Salah satunya adalah koleksi UNIQLO T-Shirt (UT) edisi terbatas terinspirasi dari karakter Disney ikonis, Mickey Mouse. Uniknya, dalam desain kaus tersebut, Mickey Mouse mengenakan pakaian tradisional Bali dan Madura untuk merepresentasikan budaya Indonesia.

Juga, terdapat koleksi UTme! yang berkolaborasi dengan brand lokal Indonesia, yaitu Gojek, Indomie, dan Tolak Angin. "Ketiganya dipilih karena punya value yang sama dengan UNIQLO, yakni membuat kehidupan masyarakat Indonesia jadi lebih baik," Lisqia menyebut.

UTme! dijelaskan sebagai layanan kustomisasi kaus dan tote bag yang dibuat para pelanggan sendiri dengan menggabungkan foto, gambar, dan teks untuk membuat desain original untuk dicetak di toko. Koleksi UTme! hasil kolaborasi dengan ketiga jenama lokal tersebut disediakan dalam limited pre-print.

Produk ini hanya bisa didapatkan di UNIQLO Pondok Indah Mall 3 Jakarta, UNIQLO One District at Puri, dan UNIQLO.com. Selain itu, terdapat lima desain tambahan untuk ketiga merek lokal yang bisa dikustomisasi khusus di UTme! Corner di UNIQLO Pondok Indah Mall 3.

Sebelum koleksi kolaborasi UTme! dengan tiga brand lokal ini dirilis, aktor Ringgo Agus Rahman merupakan salah satu yang pernah menjajal layanan kustomisasi desain kaus tersebut. "Bisa pilih desain apapun yang penting tidak melanggar copyright. Tunggu sekitar 15 menit aja, jadi deh," katanya di kesempatan yang sama.

Dengan gaya bicara kocaknya yang khas, ayah dua anak ini bercerita bahwa kaus itu dicetak foto dirinya, ditambah tulisan, "Suami Idaman!!!" untuk kemudian diberikan pada sang istri, Sabai Dieter. "Lama banget dia pilih foto mana yang mau dicetak di kaus," timpal Sabai yang juga hadir saat itu.

Di kesempatan itu, pasangan suami istri ini bercerita bahwa tidak hanya mereka yang memakai produk UNIQLO, namun juga kedua buah hatinya. "Bahkan dari Bjorka bayi, sampai sekarang ada Mars," celoteh Ringgo.

Memilih baju anak, Sabai menyebut bahwa bahan nyaman adalah sesuatu yang tidak bisa dikompromi. "Apalagi bayi," imbuhnya. "Baju daily, tidur, jumpsuit, legging, dan outerwear, UNIQLO ada semua. Secara harga juga oke."

"Nah, harga itu penting, karena baju anak biasanya enggak dipakai lama. Mereka cepat tumbuhnya," Ringgo menimpali.

Daniel Mananta, yang pernah berkolaborasi dengan UNIQLO Indonesia di koleksi Sport Utility Wear pada 2020, sekarang mengaku sedang suka kaus longgar jenama fesyen itu, selain juga baju olahraganya. "Karena sekarang kacamata-an, pakai oversized t-shirt kayak merasa cocok," katanya.

Sementara, Iwan Fals bercerita bahwa kaus dan kemeja UNIQLO masih jadi favoritnya. "Nyaman saja (dipakainya)," kata musisi senior yang pernah terlibat dalam kampanye koleksi flanel Fall/Winter 2020 UNIQLO.

Apa yang diceritakan sejumlah pesohor itu, menurut Lisqia, sesuai dengan visi UNIQLO LifeWear. "Kami memang mau mempersembahkan pakaian yang baik untuk semua orang secara kualitas, harga, dan desain, yang timeless dan versetile, tapi juga kontribusi pada tren fesyen," ia menyebut.

Karena itu, koleksinya juga tentang pemanfaatan teknologi. Di antaranya ada AIRism yang diklaim mampu menyerap dan melepaskan kelembapan dengan cepat, namun tetap sejuk saat disentuh kulit. Kemudian, ada teknologi HEATTECH yang dikembangkan untuk menjaga kehangatan tubuh, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Tidak ketinggalan, terdapat pula teknologi yang jadi fitur unggulan di beberapa koleksi seperti jaket, yakni UV protection dengan UPF50+ yang memberikan perlindungan ekstra agar terhindar dari polusi dan sinar UV berlebihan.