Sukses

Angelina Jolie Rilis Merek Fesyen Ramah Lingkungan, Pakai Kain Deadstock untuk Bantu Pengungsi dan Kaum Terpinggirkan

Lini fesyen Atelier Jolie yang didirikan Angelina Jolie akan menggunakan kain deadstock dan mendukung pengungsi dan kelompok terpinggirkan.

Liputan6.com, Jakarta - Angelina Jolie tidak hanya menjadi berita untuk perannya yang akan datang dalam film biografi Maria Callas 'Maria', yang akan rilis di Cannes bulan ini. Aktris peraih Oscar itu juga meluncurkan lini fesyennya sendiri bernama Atelier Jolie.

Mengutip dari Euronews, Jumat, 19 Mei 2023, aktris berusia 47 tahun itu meluncurkan merek fesyen barunya dengan misi untuk mendukung pengungsi serta kelompok terpinggirkan lainnya. Kabar tersebut beredar di Instagram resmi Angelina Jolie, keterangan foto menambahkan bahwa Atelier Jolie akan bertindak sebagai "sumber daya online inklusif untuk menemukan pembuat garmen" yang dapat bekerja dengan tim yang ada.

Jolie menulis, "Saya memulai sesuatu yang baru hari ini - sebuah kolektif tempat semua orang dapat berkreasi. Atelier Jolie adalah tempat bagi orang-orang kreatif untuk berkolaborasi dengan keluarga ahli penjahit, pembuat pola, dan pengrajin yang terampil dan beragam dari seluruh dunia."

Mantan istri Brad Pitt itu menambahkan, ide untuk mendirikan lini busananya berasal dari penghargaan dan rasa hormatnya yang mendalam kepada banyak penjahit yang telah bekerja dengan Jolie selama bertahun-tahun. Ia juga berkeinginan menggunakan bahan vintage berkualitas tinggi dan kain deadstock yang sudah tersedia.  

Dilaporkan bahwa lebih dari 100 juta ton limbah tekstil berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahun. Jolie melalui lini fesyen Atelier Jolie sepertinya ingin berperan dalam mengakhiri masalah lingkungan tersebut.

2 dari 4 halaman

Terapkan Konsep Sustainability

Meskipun belum jelas apa yang akan ditawarkan oleh merek tersebut, sebuah pesan di situs web berbunyi, "Anda akan dapat memperbaiki atau mendaur ulang barang-barang dari lemari Anda yang ingin Anda hidupkan kembali, untuk menyempurnakan kecocokan, menghirup kehidupan baru ke dalam apa yang seharusnya."

"Menciptakan pakaian berkualitas dengan makna pribadi" menunjukkan bahwa Atelier juga akan menemukan kembali pakaian yang sudah ada serta membuat potongan baru. Fokus pada pengungsi di merek ini sangat berkaitan dengan karier Angelina Jolie.

Di samping pekerjaan akting dan penyutradaraannya, dia telah menghabiskan sekitar 20 tahun terlibat sebagai Utusan Khusus untuk Badan Pengungsi PBB, termasuk kunjungan ke Yaman dan Burkina Faso. Pada Desember 2022 lalu, dia mengumumkan mundur dari posisi tersebut, tetapi akan "melanjutkan" perannya sebagai utusan khusus PBB untuk terlibat dalam serangkaian problem kemanusiaan dan hak asasi manusia yang lebih luas".

Namun, orang-orang masih harus menunggu sebentar untuk melihat apa sebenarnya Atelier Jolie. Label tersebut belum akan diluncurkan hingga musim gugur.

3 dari 4 halaman

Telah Daftarkan Merek Dagang

Kabar sang aktris akan membuat lini fesyen terkuak setelah Page Six Style memperoleh pendaftaran Jolie, yang diajukan pada 11 Mei 2022 ke US Patent and Trademark Office (USPTO). Kabarnya, merek dagang mencakup "perhiasan custom" dan "pakaian vintage dan adibusana serta aksesori fesyen", tas tangan, alas kaki, serta barang rumah tangga mulai dari linen hingga furnitur.

Bukan kali pertama Jolie terjun ke dalam desain perhiasan. Lebih dari satu dekade lalu, dia berkolaborasi dengan Robert Procop, pembuat perhiasan di balik cincin pertunangan berpotongan zamrud dari mantan Brad Pitt, dalam koleksi yang dijuluki Style of Jolie.

"Angelina memiliki pemikiran yang kreatif dan kami bekerja sama dengan baik. Dia sangat aktif dan sangat metodis," kata Procop kepada Vogue Inggris pada 2012 tentang kolaborasi tersebut, yang hasilnya disumbangkan ke badan amal Jolie, Education Partnership for Children of Conflict.

Kecerdasan gaya jelas berjalan dalam keluarga. Putri sulung Jolie, Zahara, membuat Zahara Collection miliknya sendiri dengan Procop pada 2019, saat berusia 14 tahun. Seperti lini ibunya, lini Zahara memiliki komponen amal. 

4 dari 4 halaman

Kreativitas Jolie Menurun ke Anaknya

Remaja itu menyumbangkan semua hasil dari karyanya ke House of Ruth Shelters yang berbasis di Los Angeles. Ini adalah sebuah pusat perumahan transisi untuk perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan.

"Didirikan pada 1976, House of Ruth memberdayakan perempuan, anak-anak, dan keluarga untuk membangun kembali kehidupan mereka dan pulih dari trauma, pelecehan, dan tunawisma. Rangkaian kesatuan layanan kami mencakup perumahan yang diperkaya untuk keluarga dan perempuan lajang, pengasuhan anak berdasarkan informasi trauma, dan konseling gratis untuk memberdayakan siapa pun, tanpa memandang jenis kelamin, yang selamat dari trauma dan pelecehan," tulis keterangan dalam laman House of Ruth.

Angelina Jolie belakangan tampak ingin mengikutsertakan anak-anaknya dengan perannya di masyarakat. Belum lama ini aktris peraih Oscar itu bahkan mengajak putranya, Maddox Jolie-Pitt, menghadiri acara Gedung Putih yang bertabur bintang pada Rabu, 26 April 2023.

Keduanya menghadiri jamuan makan malam Kenegaraan untuk Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dari Republik Korea, yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden. Untuk acara bergengsi itu, Jolie berpakaian serba putih yang terlihat ringan.