Sukses

Cara Kate Middleton Redakan Ketegangan Antara Pangeran William dan Raja Charles III

Kate Middleton sampai disebut-sebut pendamai Pangeran William dan Raja Charles III.

Liputan6.com, Jakarta - Drama anggota keluarga Kerajaan Inggris terus menarik perhatin publik. Yang terbaru, Putri Wales dilaporkan membantu meredakan tegangan antara suaminya, Pangeran William, dan Raja Charles III. Ini dilakukan Kate Middleton dengan memupuk hubungan dengan Ratu Camilla, menurut penulis dan komentator kerajaan, Angela Levin.

Dalam biografinya tentang Ratu Camilla, yang baru-baru ini diperbarui, Levin mengatakan bahwa Kate berusaha keras menghabiskan waktu bersama ayah William dan ibu tirinya. Hubungan ini telah memungkinkan Kate jadi "pendamai" keluarga, lapor Daily Mail, Sabtu (20/5/2023).

Gesekan antara William dan ayahnya diperkirakan meningkat setelah Charles menikah dengan Camilla pada 2005. Levin menulis dalam bukunya bahwa Kate menggunakan minat yang sama, seperti kecintaan pada seni, untuk menjalin ikatan dengan Charles dan Camilla.

Ibu tiga anak ini mengatur pertemuan pribadi dengan mereka tanpa William. Dalam Camilla: from Outcast to Queen Consort, Levin menulis, "Untungnya, waktu membantu meningkatkan hubungan Camilla dengan anggota senior kerajaan, termasuk Pangeran William, sebagian besar berkat Putri Wales."

"Camilla juga seorang konsiliator dan tidak mengambil hati segala keluhan," ia menyambung. "Mereka berdua percaya bahwa mendukung suami mereka adalah prioritas. Catherine memiliki kecintaan pada seni, yang tidak dimiliki William secara khusus, dan dia sering pergi baik secara pribadi maupun terbuka dengan Ratu dan Raja Charles untuk mendatangi pameran."

Dalam memoarnya Spare Pangeran Harry yang dirilis awal tahun ini, Duchess of Sussex mengungkap bagaimana ia dan William enggan menerima pernikahan ayah mereka dengan Camilla, mengatakan mereka "memohon" padanya untuk tidak menikah lagi.

 

2 dari 4 halaman

Ketegangan dalam Keluarga

Charles telah mencoba memenangkan hati putra-putranya sebelum meminta publik menerima Camilla, klaim buku itu. Harry kemudian mengatakan bahwa bertemu Camilla untuk pertama kalinya terasa seperti "suntikan."

Suami Meghan Markle itu menulis, "Saya ingat bertanya-tanya ... apakah ia akan kejam pada saya, apalah ia akan jadi seperti semua ibu tiri jahat dalam cerita." Harry kemudian menulis bahwa akhirnya ia dan William menyetujui kehadiran Camilla di keluarga mereka.

Setelah diumumkan tahun lalu bahwa Camilla dapat menggunakan gelar Ratu ketika Charles jadi Raja, salah satu sumber kerajaan menggambarkan ketegangan dalam keluarga. Ia mengatakan, "Ada perselisihan keluarga besar pada tahap awal pernikahan Charles dan Camilla. William tidak memiliki hubungan terbaik dengan ayahnya saat itu."

Tapi, ia melihat bahwa Camilla telah membuat ayahnya bahagia dan itu adalah sesuatu yang ia setujui. "Hubungannya dengan Pangeran Wales lebih baik dari sebelumnya," kata sumber itu. "Ia tidak terlalu dekat dengan ibu tirinya, tapi hubungan mereka sangat baik dan sekarang jadi keluarga campuran."

Pangeran William terlihat mendukung ibu tirinya selama penampilan publik kerajaan, termasuk membantunya selama penunjukan Raja Charles tahun lalu sepeninggal Ratu Elizabeth II.

Namun demikian, rumor ketegangan antara Kate dan Camilla justru beredar setelah penobatan Raja Charles III berlangsung pada 6 Mei 2023, menurut seorang penulis biografi kerajaan. Berbicara di program TV Inggris Dan Wootton Tonight, penulis Tom Bower mengklaim Kate Middleton "marah" terhadap Ratu atas daftar tamu upacara.

3 dari 4 halaman

Kate Middleton Ogah Membungkuk Hormat pada Ratu Camilla?

Melansir news.com.au, 18 Mei 2023, penulis juga mengklaim bahwa beberapa orang yang membantu mengubah citra Camilla dari selingkuhan jadi Ratu "geram" karena tidak diundang ke acara bersejarah itu. "Jika Anda melihat rekaman penobatan, ketika Raja dan Ratu meninggalkan singgasana dan menuju pintu keluar Westminster Abbey, Anda akan melihat bahwa semua orang membungkuk hormat pada Raja Charles, tapi tidak bereaksi saat Camilla lewat," katanya.

"Itu karena mereka marah pada Camilla," imbuhnya. "Camilla membawa 20 (anggota keluarga) Parker Bowles (mantan suaminya, anak, dan cucu) ke penobatan dan ada empat (anggota keluarga) Middleton."

Bower melanjutkan, "Semua orang yang membantu Camilla mendapatkan mahkota di kepalanya dikeluarkan dari penobatan itu dan mereka sangat marah. Tidak hanya itu, Kate dan Pangeran William juga marah. Kemarahan itu menembus bagian kecil dari jemaat di singgasana, di tengah Westminster Abbey."

"Saat itu benar-benar terlihat orang-orang yang telah dikucilkan bahwa tidak seorang pun, apalagi Kate, membungkuk kepada Ratu Camilla," Bower mengklaim. Wootton menunjukkan bahwa saudara laki-laki dan perempuan Kate tidak diizinkan membawa pasangan mereka ke penobatan, yang dikonfirmasi Bower.

"Yang lebih mencolok lagi adalah di konser Windsor keesokan harinya William tidak menyebut-nyebut Ratu Camilla. Jadi, ada ketegangan di sana," kata penulis.

4 dari 4 halaman

Drama Keluarga Kerajaan Inggris

Bower melanjutkan, "Mereka yang bertemu dengannya (Camilla) pada minggu-minggu sebelum penobatan melihat seorang wanita yang sangat lelah, sangat lelah dengan tanda-tanda usia dan ia jelas kelelahan dengan semuanya."

"Itulah mengapa hari ini, Kate berada di Bristol bertingkah seperti Ratu, sangat populer di masyarakat. Tapi, Camilla telah menghilang dan itu adalah posisi yang berbahaya bagi Charles," imbuhnya.

Ini bukan pertama kalinya Camilla menghadapi dugaan drama keluarga. Awal bulan ini, Ratu dilaporkan melakukan pembicaraan menegangkan dengan Putri Anne atas gelar barunya. Menjelang penobatan, Putri Anne diduga memberi tahu saudara iparnya bahwa gelarnya adalah Permaisuri, bukan Ratu, menurut penjahit Putri Diana, David Emanuel.

Camilla dilaporkan dikonfrontasi Anne karena perancang mengatakan "seluruh situasi sangat sulit" di tengah tuduhan bahwa tidak semua orang mau menerima gelar barunya. "Saya mendengar bahwa ada makan malam penobatan, dan yang jelas Raja dan Camilla ada di sana," katanya.

"Rupanya Princess Royal berkata, 'Kamu bukan Ratu, kamu adalah permaisuri.' Sepemahan saya, Camilla awalnya jadi Permaisuri. Tapi sekarang tiba-tiba ia jadi Ratu," ia menyambung.