Sukses

6 Fakta Menarik Somalia, Negara Afrika yang Berada di Garis Khatulistiwa

Ibu kota Somalia adalah Mogadishu, terletak tepat di utara Khatulistiwa yang berdekatan dengan Samudera Hindia.

Liputan6.com, Jakarta Somalia merupakan negara paling timur Afrika. Wilayah Somalia membentang dari selatan Khatulistiwa ke utara Teluk Aden dan menempati posisi geopolitik penting antara Afrika sub-Sahara dan negara-negara Arab dan Asia barat daya.

Mengutip dari laman Britannica, Senin 22 Mei 2023, ibu kota Somalia adalah Mogadishu, terletak tepat di utara Khatulistiwa di Samudera Hindia. Somalia dikenal sebagai negara yang rentan mengalami perang saudara, konflik teritorial, dan pemerintahan yang tidak stabil. 

Permusuhan sipil selama beberapa dekade telah menghancurkan ekonomi dan infrastruktur Somalia serta membagi negara itu menjadi wilayah-wilayah di bawah kekuasaan berbagai entitas. Masih banyak hal mengenai Somalia selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Somalia yang dirangkum Liputan6.com pada Senin, 22 Mei 2023.

1. Bekas Jajahan Italia dan Inggris

Republik Somalia dibentuk pada 1960 oleh federasi bekas jajahan Italia dan protektorat Inggris. Mohamed Siad Barre atau dikenal juga sebagai Maxamed Siyaad Barre memegang pemerintahan diktator atas negara dari Oktober 1969 hingga Januari 1991, dia digulingkan dalam perang saudara berdarah yang dilakukan oleh gerilyawan berbasis klan.

Setelah Siad jatuh dari kekuasaan, peperangan terus berlanjut dan negara tidak memiliki pemerintahan terpusat yang efektif masalah yang terus berlanjut hingga abad ke-21. Selain itu, pemerintah de facto mendeklarasikan pembentukan Republik Somaliland yang merdeka di utara pada 1991. Demikian pula, pada 1998 wilayah otonom Puntland (Negara Bagian Puntland Somalia) memproklamirkan diri di timur laut.

2 dari 4 halaman

2. Somalia Terletak di Garis Khatulistiwa

Somalia terletak di garis Khatulistiwa, tetapi tidak seperti iklim khas di garis lintang ini. Kondisi di Somalia sering mengalami gersang di wilayah timur laut dan tengah hingga semi kering di barat laut dan selatan.

Sebab itu Somalia jadi negara dengan geografi yang ekstrem. Iklimnya sebagian besar kering dan panas, dengan pemandangan sabana semak duri dan semi-gurun, dan penduduk Somalia telah mengembangkan strategi bertahan hidup ekonomi yang sama-sama menuntut.

Terlepas dari zona pantai pegunungan di utara dan beberapa lembah sungai yang menonjol, sebagian besar negara ini sangat datar. Somalia memiliki pembatas alami yang mengkurasi para pendatang pengembara dan ternak mereka. 

3. Etnis di Somalia

Dalam budaya, bahasa, dan cara hidup, masyarakat Somalia, Kenya timur laut, wilayah Ogaden di Ethiopia, dan bagian selatan Djibouti sebagian besar adalah satu kelompok yang homogen. Orang Somalia merupakan mayoritas penduduk Somalia.

Mereka dibagi menjadi banyak klan, sebagai kelompok yang melacak nenek moyang mereka kembali ke ayah tunggal. Klan-klan ini, yang pada gilirannya dibagi lagi menjadi banyak subklan, bergabung pada tingkat yang lebih tinggi untuk membentuk keluarga klan.

Keluarga klan yang mendiami daerah interfluvial Somalia selatan adalah Rahanwayn dan Digil, yang bersama-sama dikenal sebagai Sab. Sab termasuk penduduk asli dan banyak kelompok Somalia yang telah berimigrasi ke daerah iklim yang menguntungkan ini. 

3 dari 4 halaman

4. Wisata di Somalia

Somalia dianggap sebagai negara yang agak berbahaya karena banyak pemberitaan buruk mengenai pendatang disandera bajak lauk. Namun Somalia ternyata memiliki pantai yang menarik, salah satunya pantai Liido di mana wisatawan bisa menikmati pantai berpasir putih dengan air biru jernih.

Selain pantai, Somalia juga punya tempat wisata favorit yakni Laas Geel yang menawarkan serangkaian gua-gua yang indah dihiasi lukisan Neolitik kuno. Gua Laas Geel ini menggambarkan seni batu pada tahun 9000 SM. Jalan menuju Laas Geel cukup bergelombang dengan cuaca yang ekstrem. Tetapi, hal itu tak menurunkan semangat pelancong yang ingin berkunjung.

5. Terkenal dengan Bajak Lautnya

Selama satu dekade lebih, pembajakan di lepas pantai Somalia oleh perompak Somalia menjadi ancaman besar bagi kapal penangkap ikan dan kargo internasional. Banyak kapal yang dijarah perompak Somalia atau awak kapal tersebut disandera dan dibebaskan dengan uang tebusan.

Perompak Somalia yang terlibat dalam operasi ilegal semacam itu terkenal lantaran sifat kejam mereka. Tetapi belakangan ini, tindakan masyarakat internasional untuk membantu menciptakan lingkungan yang relatif aman bagi kapal-kapal yang bergerak di sepanjang pantai Somalia.

4 dari 4 halaman

5. Kuliner Khas Somalia

Mengutip dari TasteAtlas, Senin 22 Mei 2023, Sabaayad merupakan roti pipih tradisional yang berasal dari Somalia. Biasanya dibuat dengan kombinasi tepung, baking powder, gula, garam, susu, minyak, dan ketumbar.

Adonan diuleni hingga elastis dan kenyal, lalu diolesi minyak berulang kali dan dilipat menjadi dua sebelum diratakan menjadi bentuk oval dan digoreng dalam wajan dengan api sedang di kedua sisinya. Jika disiapkan dengan benar, sabaayad akan menjadi renyah dan bersisik di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Dianjurkan untuk menyajikan roti pipih ini dengan semur dan hidangan daging seperti suqaar daging sapi.

Selain itu ada Muqmad atau Odkac yaitu hidangan tradisional Somalia terdiri dari daging yang diawetkan yang disimpan hingga satu tahun. Makanan ini juga merupakan sumber protein dan energi yang bagus untuk para pengembara.

Daging terlebih dahulu dipotong-potong dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah beberapa hari, daging dipotong kecil-kecil, digoreng, lalu diawetkan dalam wadah kayu. Muqmad secara tradisional disiapkan untuk pernikahan.

Video Terkini