Sederet Gaya Halle Bailey Saat Mempromosikan Film Live Action The Little Mermaid

Hingga akhirnya di pemutaran perdana The Little Mermaid di Sydney, Australia, Halle Bailey memakai gaun custom Off-White. Di unggahan Instagram-nya, baru-baru ini, ia menulis, "Tidak percaya tur pers yang luar biasa ini akan segera berakhir. Terima kasih kepada @off____white dan @ibkamara karena telah membuatkan gaun indah ini untuk saya untuk pemutaran perdana terakhir kami."

"Sangat bersyukur bisa bersama @melissamccarthy & Rob Marshall. Film ini (akan jadi) milik kalian (bisa ditonton) secara resmi dalam tiga hari dari sekarang," tutupnya, menambahkan bahwa ia benar-benar terharu.

Di Indonesia, film ini sebenarnya sudah tayang sejak kemarin, Rabu, 24 Mei 2023. Berbicara ketika mendapati peran sebagai putri duying, dilansir dari New York Times, Bailey berkata, "Saya hanya duduk di lantai dan menangis selama 30 menit."

Sebagai salah satu dari duo saudara kandung R&B Chloe x Halle, Bailey telah menghibur penonton YouTube dengan membawakan lagu klasik Beyonce dan memikat penonton Super Bowl dengan lagu patriotik. Tapi, perempuan asal Atlanta itu tumbuh dengan mengidolakan putri Disney Ariel, dan tidak pernah membayangkan ia akan memerankannya.

Ketika Bailey dan kakak perempuannya, Ski dan Chloe (mereka juga punya saudara laki-laki), mengepakkan sirip imajiner di kolam saat masih anak-anak, ia akan berpura-pura jadi Ariel dan bersembunyi dari Ski, yang berperan sebagai hiu pemakan duyung.

Bailey tertarik pada keingintahuan Ariel tentang hal yang tidak diketahui dan keberaniannya. Putri berekor putri duyung adalah bagian dari alasan ia belajar berenang, tambahnya. "Saya memiliki banyak kesamaan dengannya (Ariel). Itu sebabnya saya terhubung dengannya. Tapi tentu saja, secara visual, ia terlihat berbeda dari saya," ucapnya.

Mungkin terdengar seperti Bailey hidup dalam mimpi, dan dalam banyak hal, ia mengatakan demikian. Tapi, sebelum gadis-gadis muda menunjukkan reaksi gembira terhadap trailer film tersebut, ada reaksi rasis terhadap pengumuman bahwa bintang kulit hitam telah berperan sebagai putri Disney.

Bagi Bailey, pengalaman itu jadi pengingat akan kurangnya putri kulit hitam di masa kecilnya, dan harapannya akan lebih banyak putri Disney berkulit hitam untuk generasi berikutnya.

Plot live-action The Little Mermaid sebagian besar tetap setia dengan aslinya, yakni Ariel kehilangan suaranya untuk hidup di dunia permukaan dan harus menerima ciuman cinta sejati dari Pangeran Eric. Namun dalam versi ini, Ariel dan Pangeran Eric berbagi keinginan untuk berpetualang dan haus akan pengetahuan yang melebihi keinginan mereka akan romansa.

Melalui itu semua, vokal Bailey yang kuat, tawa muda, dan karisma yang menular membuatnya tampak seperti seorang putri sejati, kata publikasi itu. Sutradara Rob Marshall dan produser The Little Mermaid lainnya, John DeLuca, telah mengincar Bailey untuk peran tersebut sejak mereka menonton Chloe x Halle memberikan penghormatan pada Donny Hathaway dan Roberta Flack dengan Where Is the Love di Grammy 2019.

"Saya melihat gadis muda cantik dari dunia lain yang memiliki suara bak malaikat, dan saya hanya berpikir, 'Wow, siapa ini?'" sebut Marshall.

Jadi, mereka mengirim permintaan untuk audisi di New York. Ketika undangan tiba di kotak masuknya, Bailey mengira itu untuk peran salah satu saudara perempuan Ariel, bukan pemeran utama. Bailey adalah aktris pertama yang mereka ikuti audisi untuk peran tersebut.

Saat ia memejamkan mata dan menyanyikan Part of Your World, Marshall menangis. "Ia mengklaim peran itu. Ia berkata, 'Saya Ariel,' dan itu sangat indah," katanya.