Raline Shah Memukau dengan Gaun Rancangan Desainer Medan di Karpet Merah Festival Film Cannes 2023

Bukan kali pertama di festival kali ini Raline 'menampilkan' Indonesia di karpet merah. Sebelumnya, tepatnya pada Minggu, 21 Mei 2023, ia melangkah di karpet merah premier film Firebrand berbalut kebaya jawa berwarna royal blue dari Maizon Baaz Couture dengan kain batik bermotif pucuk rebung.

Kebaya yang dikenakan Raline didesain oleh Cacal Baker & Diaz Patria yang terinspirasi dari Dewi Citrawati, tokoh wayang perempuan, serta Gunungan Wayang sebagai simbol kehidupan manusia yang menginspirasi siluet ekor kebaya tersebut. Sementara, kain batiknya merupakan koleksi ibunya yang berasal dari Batik Palembang.

Wajah Raline berseri-seri saat berada dalam kendaraan menuju tempat acara. Aura anggun makin terpancar dengan rambutnya yang disanggul modern. Ia menggenapi penampilannya dengan aksesori kalung berlian bermata safir biru yang senada dengan cincin berlian keluara Chopard.

"Hi everyone, it's a sunny day in Cannes. Finally, ada matahari karena beberapa hari ini hujan deras dan dingin sekali. Dan kali ini, aku gunakan kebaya aku dan batik buat premier film yang kedua," kata Raline saat menyapa warganet via Instagram Story-nya sebelum keluar dari mobil yang mengantarkannya, dikutip Senin, 22 Mei 2023.

Pada kesempatan berikutnya, yakni Senin, 22 Mei 2023, Raline kembali menunjukkan karya anak bangsa yang memproduksi perhiasan mewah. Di hari ketujuh, bintang film 5cm itu tampil mengenakan set perhiasan berlian dari koleksi Wheat Field Adelle Jewellery saat menghadiri premier film Prancis, Club Zero, yang dibintangi aktris Mia Wasikowska, di Palais des Festivals et des Congrès, Prancis.

Perhiasan yang dikenakannya menggenapi penampilannya yang terkesan elegan dan modern dalam balutan gaun tanpa lengan karya desainer asal Libanon, Georges Hobeika. Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 24 Mei 2023, koleksi tersebut terinspirasi dari bentuk gandum yang gemulai dan simbolisme kewanitaan yang kuat dalam berbagai budaya.

Salah satu yang dikenakan Raline saat itu adalah radiant harvest necklace. Kalung yang terbuat dari emas putih itu menampilkan desain geometris unik dan moden yang dirancang dengan teknologi terkini. Kalung itu melambangkan kelimpahan dan kemewahan ladang gandum yang digambarkan melalui barisan berlian yang berkilau dan rupawan.

"Kehadiran Adelle Jewellery di Festival Film Cannes adalah sebuah pengakuan terhadap kualitas dan keindahan perhiasan kami. Kami berjanji untuk terus menciptakan kreasi yang mengikuti trend dunia dan layak dibanggakan serta bersaing dengan brand perhiasan internasional," kata CEO Adelle Jewellery Michael Surya.

Tampilan Raline kemarin juga tak terlepas dari peran makeup artist (MUA) Bubah Alfian yang turut mendampinginya di karpet merah. Ia bahwa sempat membenarkan letak ekor gaun Raline saat berpose di hadapan puluhan fotografer. 

Bubah tidak hanya bertanggung jawab merias Raline untuk penampilannya di Cannes, tetapi juga Cinta Laura yang hadir memenuhi undangan L'Oreal Indonesia. Bersama Putri Marino, keduanya mewakili Indonesia hadir di karpet merah Festival Film Cannes 2023 pada 26--27 Mei 2023.

Mereka akan tampil bersama juru bicara global L'oreal dan aktris ternama dunia, seperti Kate Winslet, Eva Longoria, Gemma Chan, Aishwarya Rai, Jane Fonda dan lainnya. Cinta Laura merasa terhormat bisa mewakili Indonesia di Cannes Film Festival 2023 dan bertemu dengan spokesperson L'Oréal Paris lainnya.

"Sebagai perempuan, kita semua berjuang agar representasi perempuan dalam kehidupan nyata dan di layar kaca sebagai bentuk pernyataan value atas karya kita semakin meningkat," ungkap Cinta saat konferensi pers di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. 

Dia begitu bersemangat untuk bergabung dalam momen red carpet bersama para perempuan lainnya untuk mengirimkan pesan bahwa ketika seorang perempuan diberdayakan dengan penghargaan diri yang kuat. Ia pun akan memaksimalkan potensinya dan mendapatkan tempat yang layak di masyarakat.

Cinta menambahkan, "Saya ingin menggunakan kehadiran saya di Cannes untuk menyuarakan kompleksitas, keragaman, dan kekayaan cerita perempuan Indonesia kepada khalayak internasional."