Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membeberkan efek konser musik seperti Coldplay berdampak positif bagi perekonomian khusunya yang dekat dengan Gelora Bung karno (GBK) tempat dimana konser itu akan digelar. Reservasi hotel di sekitar kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat sudah hampir penuh pada 15 November 2023.
Hal itu diamini oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI. “Tiap ada event besar seperti konser musik sekelas Coldplay biasanya tingkat hunian hotel-hotel di sekitar kawasan konser akan meningkat tajam. Apalagi band luar negeri seperti Coldplay juga sering disaksikan penonton dari luar negeri yang umumnya menginap di Indonesia,” terang Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran pada Liputan6.com, Kamis, 25 Mei 2023.
Baca Juga
"Jelang konser Coldplay contohnya, sekitar 90 persen hotel-hotel di sekitar Senayan sudah dipesan di tanggal 15 November. Bukan hanya Coldplay, konser band atau artis Indonesia yang punya banyak penggemar biasanya juga bisa menambah tingkat hunian hotel di sekitar kawasan tempat konser,” lanjutnya.
Advertisement
Pria yang akrab disapa Allan ini mencontohkan band Dewa 19 saat menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS) pada 4 Februari lalu juga menambah tingkat hunian hotel di sekitar kawasan tersebut. Nama besar Dewa 19 membuat penonton berbondong-bondong datang tak hanya dari Jakarta tapi juga dari beberapa daerah lain di Indonesia. Sejumlah penonton ada yang menginap di hotel maupun tempat penginapan lainnya sebelum pulang ke rumah maupun ke daerah mereka masing-masing.
"Sebenarnya intinya itu tiap kali ada event, bukan hanya konser musik tapi juga acara olahraga, fesyen bahkan seminar atau event lainnya, ya intinya MICE, hampir pasti tingkat hunian hotel bakal bertambah. Makanya sewaktu pandemi jumlah tamu menurun drastis karena nyaris tidak ada event saat itu," ungkap Allan.
Untuk itu, PHRI mendorong dan sangat mendukung pemerintah untuk membuat MICE lebih banyak lagi sehingga berbagai sektor usaha termasuk perhotelan dan restoran semakin meningkat lagi.
Tak Hanya Konser Musik
Sebagai salah satu hotel di kawasan Senayan, The Sultan Hotel & Residence Jakarta atau lebih dikenal dengan Hotel Sultan, mengakui maraknya konser musik bisa meningkatkan tingkat hunian mereka. Bahkan tak hanya konser musik, event lainnya seperti olahraga dan pameran sangat berpotensi menambah tingkat okupansi.
"Kalau ada pertandingan sepak bola di GBK misalnya atau pameran di JCC, itu saja sudah banyak berpengaruh kepada kenaikan okupansi kita. Kalau ada pameran yang masif, pesertanya pasti banyak dan sebagian ada yang menginap di tempat kita,” jelas Indira Suliraja selaku Marketing Commucation Manager pada Liputan6.com, Kamis, 25 Mei 2023.
Mengenai dampak konser artis lokal dan internasional, Indira mengungkapkan tingkat hunian hotel umumnya meningkat tajam saat ada konser musisi internasional di kawasan Senayan.
"Itu bergantung juga sama reputasi musisi yang tampil dan apakah mereka punya fanbase yang banyak dan kuat. Contohnya Dewa 19, kalau mereka bikin konser hampir selalu penuh dan itu bisa mendatangkan banyak tamu ke hotel di sekitar tempat konser mereka," tuturnya. Bila permintaan untuk memesan kamar meningkat, maka mereka biasanya akan menaikkan tarif seperti hotel-hotel pada umumnya.
"Hukum ekonominya memang sudah seperti itu. Kalau demand meningkat, otomatis tarif akan naik karena banyak yang ingin menginap. Kecuali kalau kita ada kerja sama atau jadi hotel partner dari event musik di Senayan, kita biasanya bikin paket khusus dengan tarif yang lebih rendah," ungkapnya.
Advertisement
Tingkat Hunian Hotel
Mengenai konser Coldplay pada November nanti, menurut Indira tingkat okupansi Hotel Sultan sudah mencapai 90 persen.“Saat ini hanya tersisa beberapa kamar standar. Kalau untuk keluarga masih ada beberapa kamar tipe suite dan residence yang bisa dipesan, sisanya sudah dipesan semua,” terang Indira.
Semakin maraknya penyelenggaraan event juga bisa menambah pengunjung kafe dan restoran. Hal itu diakui oleh salah seorang pemilik Relict Coffee & Eatery di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Janner Tongclay Siahaan. Tiap kali kafe miliknya membuat event terutama live music, pengunjung otomatis meningkat drastis. Eatery biasanya menggelar live music tiga kali dalam seminggu dan selama ini selalu ramai pengunjung.
"Sekarang ini kita bikin live music di hari Rabu, Kamis dan Sabtu. Ada yang format karaoke, lalu kita ada musik Top 40 dan jazz. Kadang ada teman-teman artis yang datang kayak Bebi Romeo dan Ermy Kullit, mereka mau tampil bawain beberapa lagu diiringi sama band kita. Wah itu tamu kita bisa makin ramai,” ujar Tongclay pada Liputan6.com, Jumat, 26 Mei 2023.
Ia menambahkan, berlalunya pandemi membuat banyak orang seperti ingin ‘balas dendam’. Mereka yang sebelumnya terpaksa harus lebih sering di rumah, sekarang makin banyak yang datang ke kafe, atau resto, bukan cuma buat makan dan minum tapi juga kumpul-kumpul atau nonton musik atau acara lain.
Menambah Pengunjung Kafe dan Restoran
Meski kafe miliknya tidak berada di kawasan yang sering menggelar konser musik, tapi tetap bisa merasakan dampak dari penampilan artis-artis top lokal maupun internasional. Contohnya, dengan menampilkan lagu-lagu milik BLACKPINK menjelang konser girl goup asal Korea tersebut di GBK pada Maret lalu.
"Kita ambil hype-nya menjelang konser BLACKPINK dengan menyanyikan lagu-lagu mereka saat kita bikin live music. Sambutannya ternyata bagus. Nah, nanti kita juga mau coba strategi yang sama jelang konser Coldplay di Jakarta," tutur Tongclay.
Selain hotel dan restoran, para sponsor acara atau konser musik juga merasakan dampak yang tak kalah dahsyat. Salah satunya dirasakan oleh OT Group yang memiliki varian produk snack dan minuman kerap menjadi sponsor konser musik.
Meski begitu mereka mengakui tidak mudah untuk memutskan mensponsori acara musik. Faktor utama adalah jumlah penonton. Semakin banyak tentu akan semakin bagus. Artis dan genre ikut mempengaruhi jumlah penonton.
Advertisement
Strategi Ampuh Sponsor Konser Musik
"Tantangan dari memasarkan produk-produk tersebut adalah bagaimana mendapatkan awareness yang tinggi dan customer experience yang baik. Konser musik memiliki daya ungkit yang cukup besar untuk kedua faktor di atas,” jelas Harianus Zebua selaku Head of Corporate & Marcomm OT Group lewat pesan tertulis pada Liputan6.com, Kamis, 25 Mei 2023.
"Strategi paling ampuh kalau kita jadi sponspr dan agar produk kita bisa lebih dikenal adalah sampling dan harga spesial. Sampling adalah tahap pertama untuk menciptakan customer experience selanjutnya jika konsumen cocok dengan produknya dia biasanya akan melanjutkan ke tahap mencoba membeli, Nah penawaran spesial baik harga maupun produk mix akan memperbesar kemungkinan konsumen untuk melakukan transaksi," sambungnya.
Mengenai dampak dari konser musik, mereka berharap ada akselerasi peningkatan brand awareness dan customer experience ketika konsumen mau mencoba produk di lokasi acara. Jika cocok setelah acara mereka diharapkan mencari produk tersebut di berbagai saluran distribusi baik modern maupun tradisional
"Sejauh dampak atau pengaruh menjadi sponsor konser musik terhadap brand kami adalah brand awareness bertambah dan peningkatan penjualan produk-produk kita," pungkasnya.