Liputan6.com, Jakarta - Sudah bertahun-tahun sejak rumor perselingkuhan menyertai hubungan Pangeran William dan Kate Middleton. Yang terbaru, dalam beberapa minggu setelah penobatan Raja Charles III berlangsung pada 6 Mei 2023, warganet kembali meninjau kabar Pangeran Wales tidak setia pada istrinya selama 12 tahun pernikahan mereka.
Melansir She Finds, Senin (29/5/2023), dikatakan bahwa ayah tiga anak itu dilaporkan menjalin hubungan terlarang dengan teman istrinya, Rose Hanbury, beberapa tahun lalu. Di media sosial, William masih terus disebut sebagai "penipu," dengan banyak yang berbagi teori mengapa mereka memercayai ketidaksetiaan Pangeran Wales.
Baca Juga
Kate Middleton Absen di Acara Resepsi Diplomatik Kerajaan Inggris, Ratu Camilla Muncul dengan Tiara Ratu Elizabeth II
Pencuri Bertopeng Beraksi Dekat Rumah Kate Middleton - Pangeran William, Terobos Pagar Pakai Mobil Curian
Top 3 Berita Hari Ini: Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Menurut orang dalam yang diduga memberi tahu MSN, sementara Kate telah "menguasai seni komposisi di depan kamera," ia sangat kesal mendapati perempuan dikabarkan sebagai selingkuhan Pangeran William "hadir untuk momen bersejarah seperti itu." "Anda bisa merasakan kecanggungan di antara kedua wanita itu, meski ada dua ribu orang lain di dalam Westminster Abbey," kata sumber itu.
Advertisement
Ia menyambung, "Kate bahkan tidak bisa menatap mata Rose. Rose adalah sahabatnya dan ia hampir menghancurkan pernikahan Kate dan William. Pangeran William harus menenangkannya ketika ia mengetahui bahwa Rose diundang ke penobatan. Ia mengingatkannya bahwa skandal perselingkuhan ada di belakang mereka dan mereka sudah sejauh ini sejak saat itu."
Kabar perselingkuhan yang dimulai pada 2019 itu muncul kembali, menyusul berita bahwa putra Hanbury, Lord Oliver, diundang untuk jadi page of honor di penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla. Tugas itu dilakukan bersama putra tertua keluarga Wales, Pangeran George.
Bukan Hal Baru
Desas-desus William diduga selingkuh bukanlah hal baru. Klaim bahwa ia berselingkuh dengan Hanbury, Marchioness of Cholmondeley, yang sebenarnya pernah jadi teman dekat Kate, pertama kali beredar pada April 2019 ketika diterbitkan InTouch. Tidak lama kemudian, kabar ini juga diterbitkan kembali beberapa tabloid Inggris.
Tahun lalu, rumor ini muncul lagi setelah akun Instagram gosip selebritas populer Deuxmoi membagikan laporan anonim dari salah satu dari 1,5 juta pengikutnya. Laporan Juli 2022 menyinggung kisah "cabul" tentang "perselingkuhan bangsawan Inggris" yang diklaim penulis sebagai "rahasia umum di London dan di antara set aristo Inggris."
Sumber menambahkan, "Pada pesta media baru-baru ini, saya diberi tahu alasan sebenarnya dari perselingkuhan itu adalah kecintaan bangsawan Inggris (William) pada pegging, yang mana sang istri terlalu kuno untuk terlibat."
Orang dalam itu mencatat bahwa "istri tidak mempermasalahkannya dan sebenarnya lebih suka suaminya memenuhi kebutuhan seksualnya di tempat lain, selama mereka tidak jadi emosional, seperti yang terjadi pada wanita yang terakhir."
Bagian terakhir itu diduga merujuk pada Hanbury, yang dilaporkan The Sun pada 2019 "berselisih" dengan Kate di tengah rumor perselingkuhan William.
Advertisement
Tidak Hanya dengan Hanbury
Tidak hanya rumor dengan Hanbury, di penobatan Raja Charles III, dugaan ketegangan hubungan Kate Middleton dan Ratu Camilla juga beredar, menurut seorang penulis biografi kerajaan. Berbicara di program TV Inggris Dan Wootton Tonight, penulis Tom Bower mengklaim Kate "marah" terhadap Ratu atas daftar tamu upacara.
Melansir news.com.au, 18 Mei 2023, penulis juga mengklaim bahwa beberapa orang yang membantu mengubah citra Camilla dari selingkuhan jadi Ratu "geram" karena tidak diundang ke acara bersejarah itu. "Jika Anda melihat rekaman penobatan, ketika Raja dan Ratu meninggalkan singgasana dan menuju pintu keluar Westminster Abbey, Anda akan melihat bahwa semua orang membungkuk hormat pada Raja Charles, tapi tidak bereaksi saat Camilla lewat," katanya.
"Itu karena mereka marah pada Camilla," imbuhnya. "Camilla membawa 20 (anggota keluarga) Parker Bowles (mantan suaminya, anak, dan cucu) ke penobatan dan ada empat (anggota keluarga) Middleton."
Ia melanjutkan, "Semua orang yang membantu Camilla mendapatkan mahkota di kepalanya dikeluarkan dari penobatan itu dan mereka sangat marah."
Desas-desus Mereda
Bower berkata, "Tidak hanya itu, Kate dan Pangeran William juga marah. Kemarahan itu menembus bagian kecil dari jemaat di singgasana, di tengah Westminster Abbey."
"Saat itu benar-benar terlihat orang-orang yang telah dikucilkan bahwa tidak seorang pun, apalagi Kate, membungkuk kepada Ratu Camilla," ia mengklaim. Wootton menunjukkan bahwa saudara laki-laki dan perempuan Kate tidak diizinkan membawa pasangan mereka ke penobatan, yang dikonfirmasi Bower.
"Yang lebih mencolok lagi adalah di konser Windsor keesokan harinya William tidak menyebut-nyebut Ratu Camilla. Jadi, ada ketegangan di sana," kata penulis.Â
Namun demikian, tidak butuh lama bagi istri Pangeran William ini meredakan desas-desus hubungan kurang harmonis ketika ia membungkuk hormat pada Ratu pada hari berikutnya, 7 Mei 2023, sebelum dua bangsawan Inggris itu tertawa bersama, seperti dilansir dari Hello, 23Â Mei 2023.
Selama konser penobatan di Kastil Windsor, Kate tertangkap memberi hormat saat Ratu Camilla melewatinya dalam perjalanan ke tempat duduknya. Seperti yang dilakukannya semasa hidup Ratu Elizabeth II, ini merupakan tanda penghormatan yang mendalam saat menyapa seorang pemimpin monarki.
Advertisement