Sukses

Protes Air Mati 3 Hari di Rumahnya, Pria Boyong Anak Istri Mandi di Kantor PDAM

Pria itu meluapkan kekecewaannya di kantor PDAM karena air di rumahnya sudah tidak mengalir selama tiga hari dan hal itu sudah sering terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria mengajak anak dan istri ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, Jawa Timur untuk numpang mandi. Hal itu ternyata sebagai bentuk protes lantaran air di rumahnya tidak mengalir selama tiga hari.

Melalui video yang dibagikan pertama kali akun TikTok @dannylahor pada Kamis, 25 Mei 2023, terlihat seorang pria mengajak istri dan tiga orang anaknya masuk ke lobi kantor PDAM Kota Malang. Sementara, wanita yang merekam video diduga sebagai istri pelanggan PDAM tersebut.

Pria itu terlihat membawa sebuah handuk dan perlengkapan mandi. Dia lalu disambut oleh petugas keamanan yang menanyakan maksud dan tujuannya datang ke tempat itu.

Dengan tega,s pria itu mengatakan ia dan keluarganya ingin numpang mandi. "Saya mau mandi di ruang direktur, sekalian nyuci baju juga. Saya mau mandi di ruang direktur, saya sudah tiga hari nggak mandi, ucapnya.

Dia lantas meluapkan kekecewaannya karena air di rumahnya sudah tidak mengalir selama tiga hari. Menurut dia, kejadian serupa kerap kali menimpa warga di sekitar tempat tinggalnya.

"Ini sudah berkali-kali seperti ini, keluarga saya belum mandi semua," kata dia  Lebih lanjut, karena merasa sudah membayar, pria itu pun mencoba menaiki anak tangga untuk menuju ruang direktur, tapi aksinya diadang oleh satpam yang bertugas.

Kepada pria tersebut, satpam kantor PDAM itu mengatakan bahwa ada kebocoran pipa yang terjadi di dekat tempat tinggalnya dan saat ini sedang dalam proses perbaikan. "Belum selesai sampai sekarang? Kemarin katanya sudah normalisasi dan sebagainya, tapi nyatanya sampai hari ini, air tidak mengalir," ucap sang pria.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keluhan Konsumen PDAM

Video berdurasi 2 menit 51 detik itu banyak mendapat dukungan dari masyatakat di internet, karena mewakili apa yang selama ini dikeluhkan oleh konsumen PDAM. Aksi pria yang banyak disorot warganet ini pun menuai dukungan dari warganet yang menyampaikan dukungannya lewat berbagai komentar.

"Anda luar biasa pak. Lanjutkan," komentar seorang warganet.

"Gua juga nih udah hampir sebulan air kecil, mati nyala terus, lebih sering matinya astagaaa padahal di jakarta loh, komplen ga di respon-respon," komentar warganet lainnya.

"Ide brilian. Bisa juga nih kalau listrik mati bisa ke PLN ngecas hp atau nonton tv," timpal warganet lainnya.

"Hebat bapak e berani tp security nya juga kasihan lohh...,” tulis warganet lainnya.

Perumda Tugu Tirta atau yang dulu dikenal sebagai PDAM Kota Malan, mengungkapkan penyebab aliran air sempat tersumbat di beberapa daerah. Melalui akun Instagram resmi @perumdatugutirta mereka mengatakan bahwa terdapat pipa pecah di Jalan Kidal, Kabupaten Malang.

Situasi itu membuat proses perbaikan yang dilakukan mengakibatkan pelanggan mengalami gangguan air. "Pelanggan terdampak akan mengalami gangguan aliran selama proses pengerjaan dan normalisasi aliran, pelanggan diimbau menampung air ketika teraliri,” tulis akun tersebut.

3 dari 4 halaman

Pasokan Air di Malang

Masalah pasokan air di Malang ternyata juga terjadi pada tahun lalu.  Hampir selama satu hari pelanggan air PDAM Kota Malang atau Perumda Air Minum Tugu Tirta di 11 kelurahan tak mendapat pasokan air pada Selasa, 5 Juni 2022. Pipa jaringan air minum berusia tua yang jebol jadi penyebabnya.

Pipa milik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang yang bocor di Jalan Ranugrati pada Selasa sekitar pukul 12.00. Semula, perbaikan diprediksi selesai dalam lima sampai enam jam. Sampai pukul 21.30 perbaikan masih berlangsung, hingga Rabu dini hari air belum juga mengalir.

Sekitar 12 ribu pelanggan di 11 kelurahan terdampak tak bisa mendapat pasokan air, yakni pelanggan di Kelurahan Sawojajar, Polehan, Balearjosari, Bumiayu, Burung, Madyopuro, Polowijen, Pandanwangi, Rampal Celaket, Ksatrian, dan Bunulrejo.

"Ada kendala di lapangan yang membuat perbaikan butuh waktu lebih lama dari perkiraan awal," terang Arif Christiansyah, petugas Pengendali Jaringan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang di lokasi perbaikan, mengutip kanal Surabaya Liputan6.com.

 

4 dari 4 halaman

Penyambung Pipa Air

Dikatakannya, kerusakan aksesori cincin karet penyambung pipa menyebabkan kebocoran. Saat proses penggantian, pipa berdiameter 12 inci yang berusia hampir 30 tahun itu malah jebol. Jalan Ranugrati pun penuh genangan air lalu perlu pergantian pipa baru.

Pemasangan aksesori penyambung dan pipa baru itu perlu waktu lebih lama. Arif menyebut sebelum pergantian hari penyambungan bisa selesai. Setelah itu perlu waktu membuka aliran dari Sumber Wendit dan pembersihan air.

Perumda Tugu Tirta Kota Malang lewat akun media sosial resminya mengumumkan penyambungan pipa bocor selesai pukul 22.49. Selanjutnya, normalisasi aliran air ke pelanggan. Namun Rabu dini hari, air belum juga kembali mengalir ke pelanggan.

Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang sendiri menyiapkan layanan tangki bantuan bagi warga terdampak. Ada tiga unit truk tangki masing-masing berkapasitas 4 ribu liter siap dikirim ke warga terdampak yang mengajukan bantuan layanan.

Warga mengeluhkan proses perbaikan yang sangat lama. Pengumuman pemadaman aliran air pun sangat mendadak sehingga mereka tak sempat menampung air cadangan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.