Liputan6.com, Jakarta - Miss Universe Indonesia kini telah membuka pendaftaran untuk mengikuti audisi ajang kecantikan tersebut untuk pertama kalinya setelah berganti lisensi. Mempersiapkan dinobatkannya Miss Universe Indonesia 2023, kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Capella Swastika Karya itu mengumumkan mahkota yang akan digunakan sang calon ratu selama mengemban tugasnya.
Pengumuman mahkota atau crown reveal dilaksanakan pada Senin, 29 Mei 2023 di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta. Poppy Capella, CEO PT Capella Swastika Karya & National Director Miss Universe Indonesia beserta Michael Yahya selaku Creative Director UBS Gold, membuka kain penutup berwarna ungu di hadapan penonton, memperlihatkan mahkota yang tampak mewah dan gemerlapan di dalam kotak etalase kaca.
Baca Juga
Organisasi Miss Grand International Cabut Gelar Miss Grand Myanmar 2024 Thae Su Nyein, Warganet Ikut Mengkritik
Drama Miss Grand International Myanmar 2024 Thae Su Nyein Kembalikan Mahkota Usai Menangkan 2nd Runner-up
Miss Universe Indonesia 2024 Pakai Mahkota Emas Putih, Terinspirasi oleh Keindahan Bunga Teratai
Miss Universe Indonesia menggandeng UBS Gold untuk menciptakan mahkota yang diberi nama "The Shimmering Hope Crown". Terbuat dari emas putih, mahkota ini diharapkan menjadi representasi wanita cemerlang yang menginspirasi. Terdapat detail bintang dengan sembilan sudut di mahkota itu yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Advertisement
Kata "shimmering" atau berkilauan dipilih sebagai nama mahkota Miss Universe 2023 karena merefleksikan cahaya yang kelap-kelip. Cahaya tersebut menjadi simbol perasaan penuh harap agar suatu keinginan dapat terwujud.
Mengutip dari keterangan unggahannya di Instagram pada Senin, 29 Mei 2023, @missuniverse_id menulis, "Mahkota ini dibuat untuk mewakili visi kepemimpinan yang merangkul orang-orang dari latar belakang dan perspektif yang berbeda di bawah satu simbol yang sama.”
Simbol Pemimpin yang Berkilau, Cerdas, dan Menginspirasi
"Mereka yang mengenakan mahkota juga diharapkan untuk merayakan keberagaman dan bekerja menuju persatuan dan kerja sama yang lebih besar di antara seluruh anggota masyarakat," lanjut keterangan resminya.
Di balik desain mahkota The Shimmering Hope, terdapat filosofi yang menekankan pentingnya kerendahan hati dan kasih sayang dalam kepemimpinan. "Mereka yang mengenakan mahkota ini akan terpanggil untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri," tulis akun Miss Universe Indonesia melalui Instagramnya.
Selain itu, calon ratu yang akan mengenakan mahkota diharapkan menjadi sosok yang dapat menggunakan kekuatan mereka untuk pengembangan seluruh anggota masyarakat. Diharapkan dapat menghormati masa lalu sambil melihat ke masa depan, dan berusaha menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Terdapat tiga sifat kepemimpinan yang berusaha digambarkan dalam mahkota itu. Tertulis, "The Shimmering Hope Crown mewakili seorang pemimpin yang berkilau, cerdas, dan menginspirasi,". Dengan itu, diharapkan pemenang Miss Universe Indonesia mampu memenuhi kualifikasi tersebut dan berusaha memberikan harapan dan optimisme terhadap orang lain.
Advertisement
Ratu Kecantikan Diharapkan Dapat Melayani Masyarakat
Kontes kecantikan memang tidak hanya menilai segi fisik saja. Lebih dari itu, para ratu kecantikan memiliki tugas besar untuk melayani masyarakat Indonesia dan menggunakan pengaruh besar yang mereka punya untuk kebaikan. Dari laman resmi Miss Universe Indonesia disebutkan, "Ini termasuk komitmen terhadap keadilan sosial, hak asasi manusia, dan kesejahteraan semua anggota masyarakat.”
Miss Universe Indonesia juga mengunggah foto bersama orang-orang yang terlibat dalam pembuatan The Shimmering Hope crown. Selain Poppy Capella dan Michael Yahya, ada pula Eldlen Wang selaku CEO Miss Universe Indonesia, Niel Dimitrij selaku Art & Project Director Miss Universe Indonesia, Slam Wiyono selaku Beauty Director Miss Universe Indonesia, dan Rio Motret selaku Visual Director Miss Universe Indonesia.
Hadir pula tiga provincial director atau para kepala Miss Universe untuk beberapa provinsi, yaitu Rizky Ananda Musa yang mengepalai Miss Universe Indonesia Jawa Barat, Sally Giovannya yang mengepalai Miss Universe Indonesia Bali, dan Diah Dharmayanti yang mengepalai Miss Universe Indonesia Jawa Timur.
"Kami siap menyerahkan mahkota ini kepada seorang wanita Indonesia cantik yang mewakili filosofi mahkotanya; yang berkomitmen terhadap kepemimpinan yang berkilauan, penuh kasih, berorientasi pada pelayanan, dan yang berusaha menginspirasi harapan dan optimisme pada semua orang yang ditemuinya," tulis caption dalam unggahan foto tersebut.
Antusiasme Pageant Lovers
Para penggemar kontes kecantikan atau biasa yang disebut "pageant lovers" menyambut antusias mahkota Miss Universe Indonesia pertama itu. Salah seorang warganet berkomentar, "jujur desainnya Indonesia banget tetapi ada aksen modern. Dan lihat crown ini berasa lihat crown Kerajaan Inggris dan top spot nya ada aksen Indonesia👏👏 kayak wayang keren. We love it”
"Bagusss bangett kaya mahkota Kerajaan Jawa jaman dulu 😭,” komentar warganet lain. Ada pula yang mengatakan, "Bagusss banget 🔥 gasabar menunggu pagelaran acaranya”.
Dikutip dari ShowBiz Liputan6.com, selama dua dekade, hak lisensi Miss Universe Indonesia dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia. Pada Oktober 2022 lalu, hak lisensi Miss Universe Indonesia resmi pindah tangan. PT Capella Swastika Karya merupakan pemegang hak lisensi Miss Universe Indonesia yang baru di bawah Poppy Capella.
Sementara wakil Indonesia untuk Miss Universe akan diambil dari pemenang Miss Universe Indonesia, Puteri Indonesia memutar otak untuk mengirimkan pememangnya ke ajang kecantikan internasional. Telah menggelar finalnya pada 19 Mei 2023 lalu, pemenang Puteri Indonesia akan dikirim ke Miss International, juara kedua atau Puteri Indonesia Lingkungan akan dikirim ke Miss Supranational dan juara tiga atau Puteri Indonesia Pariwisata akan dikirim ke Miss Charm.
Advertisement