Sukses

Pidato Haru Mahasiswa Asal Lombok Saat Wisuda Doktor di Amerika Serikat

Penelitian mahasiswa asal Lombok yang membuatnya lulus dengan gelar dokter di Amerika Serikat disebut berkontribusi penting untuk industri kuda.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Ahmad Munjizun, seorang mahasiswa asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mendapat gelar doktor di Amerika Serikat (AS). Video saat Munjizun menyampaikan pidato kelulusan dari North Carolina State University ramai di media sosial.

Ia lulus dengan gelar PhD atau Doctor of Philosophy dari Department of Animal Science selama studinya dari tahun 2019 hingga 2022. Pria tersebut berhasil lulus dengan penelitian tentang kuda. 

Dalam video yang diunggah di akun Youtube Jizun Sang Pembelajar, 9 Mei 2023, pembimbingnya memperkenalkan Jizun sebelum ia memberikan pidato sebagai mahasiswa cemerlang dari Indonesia. 

"Ia telah jadi murid saya yang cemerlang selama beberapa tahun ini. Ia berasal dari Indonesia dan karena COVID-19, ia tidak dapat pulang ke rumah. Tapi, ia harus pulang karena ada beberapa masalah dengan visa," ujar pembimbingnya.

Ia lanjut memuji Jizun atas kontribusi baiknya di bidang keilmuan. "Ia terus bertahan dan telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Ia mempelajari efek negatif obesitas pada kuda dan karyanya benar-benar inovatif dan sangat penting bagi industri kuda."

Ahmad Munjizun pun memulai pidato penuh haru dengan mengatakan bahwa tidak ada kata-kata yang dapat mendeskripsikan rasa bahagianya saat itu. "Datang dari Indonesia, dari desa kecil di pulau kecil bernama Lombok, sedari kecil, saya tumbuh memelihara binatang: kuda poni dan sapi. Saya tidak tahu akan jadi seorang doktor suatu saat dalam hidup saya," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Penuh Kerja Keras dan Kegigihan

Jizun menuturkan, awalnya, ia bahkan tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Namun, dengan kerja keras dan kegigihan, ia dapat menghasilkan hal yang baik.

"Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada pembimbing dan staf fakultasnya atas dukungan, arahan, serta bimbingan yang telah menjadikan ia peneliti dan mahasiswa yang baik, bahkan saat ia memiliki satu kebiasaan buruk.

"Saya sering menunda-nunda pekerjaan. Suatu kali pada pagi hari, murid lain datang ke ruang pascasarjana dan mengira saya datang sangat pagi. Ia tidak tahu bahwa saya tidak pulang dari semalam," ungkapnya disambut gelak tawa penonton. 

Tak lupa, pria asal Lombok itu juga berterima kasih pada teman-teman seperjuangannya yang selalu menemani dan menyemangatinya selama studi. "Tentunya, karena saya jauh dari rumah, saya tidak memiliki keluarga di sini. Tapi saya punya teman-teman, yang adalah keluarga saya. Mereka ada di sana," ujar Jizun menunjuk teman-temannya yang ada di bangku penonton sambil mulai meneteskan air mata.

3 dari 4 halaman

Lulusan Terbaik Universitas Mataram hingga Dapat Beasiswa

Tidak ketinggakan, Jizun pun mengungkap rasa terima kasihnya pada ayah, ibu, dan saudaranya yang telah membesarkannya dan membuatnya bisa sampai di sini. Ia mengatakan, "Terakhir, terima kasih banyak pada motivator dan inspirasi terbaik di hidup saya yang selalu ada untuk saya, tidak peduli apapun keburukan yang saya punya. Tapi, mereka tidak hadir secara fisik di sini, mereka menonton saya dari Indonesia.”"

Tak kuasa menahan haru dan rasa bangga, Jizun menangis. Ia berkata sambil tetap bercanda, "Saya tahu saya tidak tampak seperti laki-laki yang bisa menangis, tapi saya suka menangis," tuturnya disambut tawa penonton. 

Sebelum mengambil S3 di North Carolina State University dengan beasiswa Fullbright dari pemerintah AS, Jizun mengambil S2 ilmu kuda atau Equine Science dari The University of Queensland, Australia dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan lulus pada 2017.

Studi sarjananya ia tempuh di kampung halamannya di Lombok, yakni Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Ia menjadi lulusan terbaik Universitas Mataram pada 2014. 

4 dari 4 halaman

Jadi Inspirasi Masyarakat Indonesia

Hingga artikel ini ditulis, unggahan video pidato wisudanya telah disukai sekitar 30 ribu orang dan mendapat hampir 600 komentar. Beragam komentar disampaikan warganet, ada yang terharu dan bangga dengan prestasi Ahmad Munjizun.

Salah seorang warganet berkomentar, "MatshaaALLAH....ikut bangga hati .. semoga mudah2an sbgai generasi penerus bangsa ini...bisa membangun negara Indonesia utk masa depan dgn lebih baik dr Sabang sampai Merawke...dan inspirasi bagi yg bersekolah utk menuntut ilmu penuh semangat kemudian mendapatkan pekerjaan2...aamiin...aamiin yaa Rabb.

Banyak warganet yang berharap jejak Ahmad Munjizun menjadi contoh bagi anak-anak Indonesia di masa depan. Bahkan, ada yang sangat terharu dengan pidato anak bangsa itu. “Nangis gw nontn nya bng ahahah,” tulis warganet.

Ada pula yang mengomentari cara berpidato Munjizun yang penuh wibawa. “Cara ngomongnya kyk obama. Selamat ya dek sukses kedeoan aamiin," komentar warganet. Pengikut Munjizun sedari lama juga berkata bahwa Jizun adalah inspirasi terbesarnya dan berharap ia dapat tertular prestasi Jizun.