Sukses

Di Balik Penampilan Dadakan Rose BLACKPINK di Festival Film Cannes 2023 yang Bikin Panik Banyak Fotografer

Rose BLACKPINK tak disangka akan menghadiri Festival Film Cannes 2023, tak seperti yang dialami Jennie BLACKPINK yang sudah mengonfirmasi kehadiran sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan Jennie yang kehadirannya dinantikan para fotografer, penampilan Rose BLACKPINK di Festival Film Cannes 2023 bisa dibilang sebuah kejutan. Tak ada pengumuman sebelumnya bahwa main vocalist grup idol itu akan hadir di acara tersebut.

Rose tampil di karpet merah Cannes Film Festival atas undangan rumah mode mewah Prancis, Saint Laurent. Label fesyen itu mendapuknya sebagai global ambassador sejak Juli 2020.

Rose hadir mengenakan gaun hitam panjang dengan kerah bergaya halterneck. Rambutnya dicepol dengan sebagian poni pendeknya menutupi dahi. Ia sempat berpose di depan ratusan fotografer jelang pemutaran film Monster karya sutradara Hirokazu Kore-eda yang digelar di Palais des Festival’s Lumiere Grand Theater di Cannes, Prancis, pada 17 Mei 2023.

Nyatanya, mayoritas fotografer dikabarkan tidak menyadari kehadirannya selama acara karpet merah tersebut. Ketika mereka kembali ke ruang media untuk menyusun foto-foto yang mereka ambil, barulah mereka tersadar bahwa bintang berdarah Korea itu adalah Rose BLACKPINK.

Mengutip KBizoom, Rabu (31/5/2023), para fotografer yang kehilangan momen seketika panik. Mereka telat menyadarinya, "Apa? Dia Rose BLACKPINK!!! Ya ampun..."

Saat acara tersebut berlangsung, ratusan fotografer dan reporter dari seluruh dunia mengumpulkan banyak berita tentang Festival Film Cannes, tetapi hanya sedikit yang menyadari sosok Rose. Dikatakan para fotografer itu menunjukkan ketidakpercayaan mereka, bertanya-tanya mengapa mereka tidak mengenali bintang Korea itu. Meski begitu, menurut para fotografer, insiden itu menjadi yang paling dikenang dari penyelenggaraan Festival Film Cannes ke-76 yang berakhir 27 Mei 2023.

 

2 dari 4 halaman

Sosok Rose Sempat Disangka Perempuan Jepang

Dalam sebuah wawancara dengan Newsen, seorang reporter asing berkata, "Jika itu adalah Jennie, kami tidak akan melewatkan kesempatan ini. Penampilan Rosé benar-benar tidak terduga." Mereka juga memberikan penjelasan yang tidak terlalu meyakinkan, dengan mengatakan, "Banyak wartawan juga gagal mengenali Rosé. Mungkin karena dia seorang penyanyi?"

Di antara ratusan jurnalis foto di Cannes, hanya orang Korea dan beberapa orang dari kantor berita luar negeri yang memperhatikan penampilan Rosé dan memotretnya. Biasanya, MC di tempat akan mengumumkan nama-nama selebriti yang tampil di karpet merah Festival Film Cannes dan memberikan informasi kepada jurnalis foto dan penggemar.

Rosé adalah satu-satunya bintang dunia yang disebutkan di atas panggung. Wartawan Korea yang berada di acara karpet merah hari itu mengatakan mereka sangat terkejut melihat fotografer asing tidak memfokuskan kamera mereka padanya. Beberapa jurnalis asing bahkan berpikir, "Dia wanita Jepang yang cantik", saat melihat Rosé.

Karena kejadian tersebut, Jennie mendapat perhatian yang antusias saat menghadiri karpet merah beberapa hari kemudian. Fotografer dan reporter yang gagal mengabadikan Rosé di acara sebelumnya menunjukkan tekad yang kuat untuk tidak melewatkan Jennie kali ini. Berkumpul di ruang pers setelah waktu karpet merah Jennie, jurnalis foto kebanyakan saling bertanya, "Apakah Anda mengambil foto Jennie yang bagus?"

3 dari 4 halaman

Penampilan Klasik Jennie BLACKPINK di Cannes

Festival Film Cannes 2023 menjadi debut Jennie BLACKPINK di festival film bergengsi itu. Mengutip Fashionista, Rabu, 24 Mei 2023, Jennie  hadir bersama sederet pemain serial HBO The Idol, antara lain Lily-Rose Depp, Rachel Sennott, Sophie Mudd, Moses Sumney, Hari Nef, Abel Tesfaye, dan Da'Vine Joy Randolph.

Jennie tampil di Cannes untuk menghadiri pemutaran perdana serial The Idol. Ia turut berakting di untuk pertama kalinya di serial yang akan tayang di HBO itu.

Seperti penampilan sebelumnya, busana maupun penampilan Jennie secara keseluruhan amat disorot. Apalagi kalau bukan karena perannya sebagai brand ambassador Chanel yang pada acara tersebut menyiapkan gaun cantik untuknya. 

Wanita 27 tahun itu bertransformasi dalam tiga busana ketika mengikuti rangkaian acara Cannes. Salah satunya Jennie hadir di karpet merah Festival Film Cannes 2023 dengan memakai tampilan klasik rumah mode Chanel bernuansa putih dan hitam dari koleksi couture musim semi/musim panas 2020. 

Gaun tersebut seperti menempatkan Jennie dalam gaya Hollywood kuno. Sekilas gayanya mirip dengan penampilannya ketika datang ke Met Gala, namun saat itu diberi sentuhan hitam pada gloves, belt, dan sepatunya. 

4 dari 4 halaman

Serial The Idol Dapat Ulasan Buruk

The Idol yang dibintangi Jennie bercerita tentang seorang popstar bercita-cita tinggi bernama Jocelyn (Lily-Rose Depp) dan hubungannya yang rumit bersama pemilik klub malam dan pemimpin sekte rahasia Tedros (The Weeknd). Jennie BLACKPINK berperan sebagai Dyanne, untuk para penggemarnya, sang idola banyak menunjukkan kemampuan menarinya dalam debut aktingnya satu ini.

Dikutip dari Allkpop, Kamis, 25 Mei 2023, The Idol berurusan dengan sisi gelap industri musik, diproduksi dan dibintangi oleh The Weeknd bersama Lily-Rose Depp, Troye Sivan, Jennie, dan lainnya. Serial ini menjadi sorotan setelah diundang ke bagian non-kompetitif Festival Film Cannes ke-76.

Usai dua episode dirilis melalui festival, ekspektasi terhadap The Idol berubah menjadi kekecewaan. Secara khusus, kritikus terus menyoroti serial tersebut, dan The Idol akhirnya mencapai skor rendah 9 persen di Rotten Tomatoes.

Kritik tentang karya tersebut terutama tentang adegan eksplisit dan seksual yang terang-terangan yang tampaknya tidak perlu untuk cerita tersebut. Kritikus David Fear dari Majalan Rolling Stone mendeskripsikan karya tersebut sebagai "cerita yang mengerikan".

Ia berkata, "Ini kotor, brutal, dan jauh lebih buruk dari yang diharapkan. Itu salah mengartikan kesengsaraan sebagai kedalaman, dan sindiran itu kasar daripada tajam."

Peter DeBrouge dari Variety, outlet budaya pop, juga mengkritik serial HBO tersebut. Ia mengatakan, "Penggambaran seksualitas terasa seperti fantasi laki-laki yang berantakan," dan menunjukkan bahwa penjelasan dan narasi karakter tidak meyakinkan.

Robbie Collin dari The Telegraph, sebuah outlet media Inggris, berkata, "Ini adalah drama dengan kalimat terburuk yang dapat Anda dengar tahun ini, dan bahkan musiknya buruk."

 

Video Terkini