Silang Pendapat Raja Charles III dan Kate Middleton tentang Peran Kerajaan Pangeran George

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Raja Charles III dan Kate Middleton hampir tidak pernah dikabarkan buruk. Namun demikian, bukan berarti keduanya tidak bersilang pendapat sama sekali. Yang terbaru, Kate Middleton dan ayah mertuanya, Raja Charles III, dilaporkan punya peranan berbeda tentang peran kerajaan Pangeran George.

"Kate dan Charles sangat mirip dalam banyak hal. Keduanya menyukai apa yang diperjuangkan monarki, merasakan kewajiban yang mendalam pada Inggris dan Persemakmuran, dan berbagi keyakinan mendiang Ratu Elizabeth II bahwa bangsawan seharusnya 'tidak pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan,'" kata seorang sumber pada OK, dilansir dari Marie Claire, Jumat, 2 Juni 2023.

Sumber itu menyambung, "Namun, mereka sangat berbeda dalam hal pendekatan monarki pada 2023." Terkadang, Raja dan Kate tidak setuju tentang cara menjadi orangtua pewaris takhta. Charles suka mengirim mereka ke sekolah asrama, seperti putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Tapi, Kate bukan penggemar gagasan itu. Putri Wales juga berusaha mati-matian menghindari dinamika "pewaris dan cadangan" yang telah menjangkiti William dan Harry. Jadi, ia ingin ketiga anaknya diperlakukan lebih setara.

Namun, ia juga baik-baik saja dengan Pangeran George yang mengambil lebih banyak tanggung jawab di dalam institusi, karena ia yang tertua. Tapi, "itu hanya jika ia (Kate) menyetujuinya," kata sumber itu.

Ia menyambung, "Baginya, kata-kata Raja belum final ketika menyangkut anak-anaknya. Ia sangat tegas, bahkan jika itu memicu keretakan atau perang habis-habisan, biarlah."

2 dari 4 halaman

Camila dan William Tidak Ingin Ikut Campur

Tampannya Pangeran George Jadi Pendamping Raja Charles di Upacara Penobatan — Pangeran George jadi pendamping Raja Charles III di upacara penobatan 6 Mei 2023. (Jamie Lorriman/Pool Photo via AP)

OK melaporkan bahwa, ketika sampai pada perselisihan antara Charles dan Kate, Ratu Camilla tidak ikut campur. "Camilla menyukai Kate, tapi ia tidak ikut campur dalam hal ini," kata seorang sumber. "Ia harus mendukung keputusan Charles sebagai ratunya."

George akan berusia 10 tahun pada Juli 2023, dan "William dan Kate sama-sama tahu bahwa ketika ia mencapai usia remaja, kaki mereka akan berkurang, jadi selama tiga tahun ke depan, mereka akan melindunginya sebanyak mungkin," tambah orang dalam itu.

Sementara Kate terkenal loyal pada keluarga kerajaan, "kebahagiaan anak-anaknya adalah yang utama," kata sumber itu. William, sebagai pewaris takhta yang tumbuh di lingkungan kerajaan, pernah berkata tentang putra sulungnya.

"Saya ingin George tumbuh di lingkungan hidup yang nyata," katanya. "Saya tidak ingin ia tumbuh di balik tembok istana. Ia harus berada di luar sana."

Ketika harus memutuskan peran George, William juga mundur, membiarkan Charles dan Kate menyelesaikannya. Sebuah sumber mengatakan bahwa William ingin Kate "memimpin" saat menentukan peran kerajaan George yang semakin berkembang, karena ia tidak suka berseteru dengan ayahnya.

3 dari 4 halaman

Drama Keluarga Kerajaan Inggris

Pangeran William, Kate Middleton, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis di penobatan Raja Charles III. (Phil Noble/Pool Photo via AP)

Kendati demikian, seperti keluarga lain, anggota Kerajaan Inggris juga tidak bebas drama. Baru-baru ini, Pangeran William dilaporkan tidak membungkuk hormat pada Ratu Camilla selama penobatan Raja Charles III berlangsung Sabtu, 6 Mei 2023. Perlakuan serupa sebelumnya juga dilaporkan dilakukan istrinya, Kate Middleton.

Dalam kasus Pangeran Wales, ia disebut mengikuti instingnya dan secara tidak sadar berpihak pada mendiang ibunya, Putri Diana, kata seorang ahli bahasa tubuh pada Mirror, dilansir dari Marie Claire, 30 Mei 2023. Langkah itu sebenarnya melanggar protokol kerajaan, tapi ahli bahasa tubuh Judi James mengatakan William mungkin merasa tidak wajar "tunduk" pada ibu tirinya.

Mirror menggarisbawahi ayah tiga anak itu tidak sendirian dalam hal ini. Disebut bahwa mayoritas anggota keluarga Kerajaan Inggris hanya membungkuk hormat pada Raja. Protokol kerajaan menyatakan bahwa bangsawan dari peringkat lebih rendah harus membungkuk atau memberi hormat pada mereka yang berpangkat lebih tinggi.

Jadi, Pangeran William, dan pada dasarnya semua anggota keluarga kerajaan lain, juga harus membungkuk hormat pada ratu Inggris yang baru. Namun demikian, ada kemungkinan bahwa William sudah membungkuk hormat hari itu tanpa tersorot kamera dan tidak merasa perlu melakukannya lagi.

4 dari 4 halaman

Keputusan Kate Middleton yang Mengejutkan

Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla — Pangeran William, Pangeran Wales, dan Kate Middleton, Putri Wales, berserta dua anak mereka: Putri Charlotte dan Pangeran Louis tiba di Westminster Abbey di pusat kota London pada 6 Mei 2023, menjelang penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla. (ANDREW MILLIGAN/POOL/AFP)

James berkata, "Apakah William akan merasa nyaman membungkuk pada wanita yang menggantikan ibunya di atas takhta Kerajaan Inggris? Ia berbalik untuk melihat ayahnya, tapi menghindari melihat ibu tirinya."

James menyebut ini "contoh unik dari membungkuk secara selektif," mencatat bahwa Pangeran William dan dua anak sulungnya Pangeran George dan Putri Charlotte juga memilih tidak membungkuk atau memberi hormat pada Ratu Camilla.

Kate juga sempat mengejutkan para pengamat kerajaan ketika ia tidak membungkuk hormat pada Ratu Camilla selama upacara penobatan Raja Charles III berlangsung Sabtu, 6 Mei 2023. Ini kemudian menimbulkan spekulasi yang mengisyaratkan keretakan antara Kate dan Camilla.

Namun demikian, tidak butuh lama bagi istri Pangeran William ini meredakan desas-desus hubungan kurang harmonis ketika ia membungkuk hormat pada Ratu pada hari berikutnya, 7 Mei 2023, sebelum dua bangsawan Inggris itu tertawa bersama, seperti dilansir dari Hello, 23 Mei 2023.

Selama konser penobatan di Kastil Windsor, Kate tertangkap memberi hormat saat Ratu Camilla melewatinya dalam perjalanan ke tempat duduknya. Seperti yang dilakukannya semasa hidup Ratu Elizabeth II, ini merupakan tanda penghormatan yang mendalam saat menyapa seorang pemimpin monarki.