Sukses

Makna Kain Tenun Ikat Malaka yang Diberikan pada Ricardo Kaka, Jadi Oleh-Oleh dari Indonesia

Kain tenun ikat Malaka jadi oleh-oleh untuk Ricardo Kaka di kunjungan perdananya ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Terselip di antara banyak memori yang dibawa Ricardo Kaka dari kunjungan perdananya ke Indonesia, setidaknya ada satu oleh-oleh berupa barang yang ikut menyertai perjalanan lanjutannya. Setelah dari Indonesia, dalam peran sebagai duta global Oppo untuk kemitraan dengan Liga Champions UEFA 2023, Kaka masih akan berkunjung ke Beijing, lalu Istanbul untuk menyaksikan final laga sepak bola bergengsi itu.

Oleh-oleh dari Indonesia, setidaknya yang diketahui, adalah kain tenun ikat Malaka. Buah tangan itu, sebut tim OPPO, diberikan untuk melambangkan Indonesia. "Selain, kain juga bisa lebih dipakai dan memorable," kata mereka melalui pesan, Sabtu, 3 Juni 2023.

Wastra ini diberikan di salah satu rangkaian agenda yang dijalani Kaka di Plaza Indonesia, Jakarta, kemarin, Sabtu, 3 Juni 2023. Di sederet foto, tampak mantan penggawa AC Milan itu menyampirkan kain tradisional Indonesia.

Seperti wastra tradisional lain dari Indonesia, sehelai kain tenun ikat Malaka yang dibawa pulang Kaka sebagai oleh-oleh pun punya makna mendalam. Salah satunya, eksistensi wastra itu merupakan simbol kemandirian para perajinnya, yang kebanyakan perempuan, di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain, mereka juga menenun untuk "memenuhi kebutuhan adat," catat laman Pusat Data dan Informasi Produk Kreatif, dikutip Minggu (4/6/2023). Biasanya, tenun sarat kekhasan tenun ikat di Pulau Timor itu jadi salah satu ucapan selamat datang dari tuan rumah di desa-desa di Malaka terhadap para tamu.

Dengan kata lain, wastra itu jadi simbol penyambutan kedatangan Ricardo Kaka di Indonesia. Sementara, dalam penyambutan tradisional di Kabupaten Malaka, tenun itu dipersembahkan berdampingan dengan sirih dan pinang.

 

2 dari 4 halaman

Kunjungan Perdana ke Indonesia

Dalam pengerjaan, para penenun akan membedakan tenun laki-laki dan perempuan, yang terletak pada warnanya. Kain laki-laki, yang disebut tasmaneh, lebih rumit daripada kain perempuan, yang dinamai futus.

Untuk perempuan, warnanya lebih beragam, seperti hitam, merah kuning, biru, dan hijau, namun biasanya hanya memuat satu motif. Karena motifnya hanya satu, kain perempuan membutuhkan waktu pembuatan lebih singkat, disebut sampai satu bulan.

Sementara itu, kain tenun laki-laki lebih rumit, dengan motif berulang. Disebutkan bahwa di NTT, terutama Malaka, menenun merupakan wujud emansipasi perempuan. "Sudah ditanamkan secara turun-temurun bahwa perempuan di Malaka harus mandiri," catat situs web tersebut.

Sementara di unggahan Instagram terbarunya, Sabtu, 3 Juni 2023, Kaka berbagi kesan kunjungan perdananya di Indonesia. "Terima kasih, Indonesia! Saya sangat senang bisa bertemu semua penggemar saya dan merasakan kultur lokal," tulis pria berusia 41 tahun itu.

Ia menyambung, "Sambutan yang saya terima benar-benar luar biasa dan saya tidak akan pernah melupakannya. Terima kasih @oppoindonesia untuk mewujudkan hal ini."

3 dari 4 halaman

Penuh Senyum Semringah

Selama rangkaian acara kemarin, Kaka memang dilaporkan menjalankannya dengan penuh senyum semringah. Pemilik nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini datang ke Indonesia sebagai duta global Oppo untuk kemitraan dengan Liga Champions UEFA 2023. Di kesempatan ini, Kaka juga menggelar meet and greet dengan para pengguna Oppo Find N2 Flip.

Mengikuti serangkaian acara di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Juni 2023, Kaka terlihat bergaya santai. Ia tampak memakai kaus polos dipadankan celana panjang berpotongan skinny. Di gelaran makan malam, ayah empat anak ini memilih busana dalam palet warna tidak terlalu berbeda, hanya mengganti atasannya dengan kaus berkerah.

Sementara, rambutnya ditata rapi ke belakang, gaya andalan yang sudah akrab bagi para penggemar Kaka. Melansir kanal Tekno Liputan6.com, dalam kemitraan, Oppo dan Kaka disebut memiliki semangat yang sama dalam menciptakan keajaiban di bidang masing-masing.

"Saya sangat beruntung dapat mengalami keajaiban, baik di dalam dan di luar lapangan. Saya percaya keajaiban juga bisa kita ciptakan dengan ketekunan dan keahlian. Ini juga yang saya lihat pada Oppo," kata Kaka. "Kami memiliki semangat yang sama, yaitu menguji batasan dan menciptakan keajaiban." 

4 dari 4 halaman

Sambutan Hangat untuk Kaka

Kanal Bola Liputan6.com merangkum, suasana Oppo Gallery di Plaza Indonesia berubah drastis pada Sabtu, 3 Juni 2023, dengan para penggemar bersemangat menyambut Kaka.

Sejak dua jam sebelum legenda sepak bola itu tiba, para penggemar yang terdiri dari laki-laki, wanita, hingga anak kecil menyemut di depan gerai Oppo. Mereka sabar menunggu kedatangan sang idola. 

Tidak hanya pembeli ponsel pintar Oppo yang berkesempatan foto bareng, 10 pemain Persija Jakarta juga diundang untuk bisa bercengkrama dengan Kaka. Ada Andritany, Alfriyanto Nico, Syahrian Abimanyu, Donny Pamungkas, Tony Sucipto, Riko Simanjuntak, Muhammad Ferrari, Hansamu Yama, Cahya Supriadi dan Maman Abdurahman.

Saat Kaka tiba tepat pukul 10.00 WIB, fans yang sudah berkumpul histeris meneriakkan nama Kaka, serta menyanyikan chant. Kaka datang ke Indonesia sejak Jumat, 2 Juni 2023 sore. Ketika Kaka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, puluhan fans AC Milan, Milanisti Indonesia, menyambut kedatangan pria Brasil tersebut.

Sejak beberapa jam sebelum Kaka tiba, Milanisti Indonesia sudah standby dan berkumpul di Bandara. Mereka menyanyikan chant untuk Kaka, lapor kanal Bola Liputan6.com.

Sayangnya, Milanisti Indonesia harus gigit jari. Kaka tidak sempat berhenti menyapa karena ketatnya pengamanan. Sempat terjadi dorong-dorongan antara penggemar dan pihak pengamanan yang tidak mengizinkan Kaka berfoto bareng dengan fans.