Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir kompak menerbangkan lampion bersama saat menghadiri Puja Bhakti Dharmasanti di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Minggu malam, 4 Juni 2023 malam. Penerbangan ribuan lampion ini menutup rangkaian Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur.
Momen itu diunggah Erick Thohir di akun Instagram miliknya, @erickthohir pada Minggu, 4 Juni 2023. "Melalui @injourney.id, BUMN memfasilitasi perayaan Waisak di komplek Candi Borobudur. Tak hanya untuk umat Buddha, juga untuk masyarakat luas. Kami berkomitmen menjaga Borobudur sebagai destinasi wisata yang sarat akan nilai spiritual, pendidikan, dan kebudayaan,” tulis Erick Thohir dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Selain kompak dalam melepaskan lampion, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir terlihat sama-sama memakai kemeja putih dan celana panjang hitam. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden PDIP di Pilpres 2024 mengaku sangat terkesan melihat antusias warga yang datang melihat Festival Lampion tersebut.
Advertisement
Momen itu juga ramai dibahas karena beredar wacana Erick akan diusung oleh beberapa partai politik sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar sebagai capres. Nama Erick Thohir memang sedang mengemuka sejak didapuk sebagai Ketua Umum PSSI.
Meski Indonesia gagal menggelar ajang Piala Dunia U-20, tapi kemudian sukses mengundang timnas Argentina untuk bertanding melawan timnas Indonesia pada 19 Juni 2023 di Jakarta.
Kabar Erick diincar sebagai cawapres Ganjar Pranowo rupanya membuat sejumlah warganet berkomentar soal Ganjar dalam unggahan yang dibagikan Erick Thohir. Beberapa warganet menyinggung soal penolakan Gubernur Jawa Tengah tersebut terhadap timnas Israel yang berujung pada pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Penyebab Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Ganjar lagi ganjar lagi. Satu ganjar saja bisa gagalkan piala dunia apa lagi dua ganjar,” komentar seorang warganet.
"Lah kok ada yg nolak pildun kemaren ya.,” komentar warganet lainnya.
“Ngerusak pemandangan yg rambut putih,” timpal warganet lainnya.
"Jangan mau jadi cawapres ya Pak... harus capres... tetap fokus Ketum PSSI ya Pak... sangat sayang kl ditinggalkan padahal lagi on track dan kerja Bapak @erickthohir sat set sat set👏👏👏,” tulis warganet lainnya.
Dalam unggahan lainnya, Erick juga tak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Waisak pada yang merayakan. "Selamat Hari Waisak bagi saudaraku yang merayakan. Semoga kebahagiaan, kedamaian, dan kebijaksanaan senantiasa mengiringi langkah dalam menjalani kehidupan ini," kata Erick melalui akun Instagramnya.
Dalam menyambut Hari Raya Waisak 2023, ia juga merasa terhormat telah dipercaya merawat Candi Borobudur, salah satu tempat sakral umat Buddha berusia ribuan tahun.
"Sebuah kehormatan bagi keluarga besar BUMN yang dapat mengelola Borobudur lewat BUMN, Taman Wisata Candi, untuk terus menjadikan Borobudur sebagai tempat wisata yang menjaga keseimbangan antara spiritual, pendidikan, dan sejarah," ungkapnya.
"Kami juga membuat terobosan membentuk satuan petugas budaya yang dapat menyeimbangkan hal di atas," sambungnya.
Advertisement
Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres
Keberhasilan membenahi sepak bola mampu meneguhkan kedigdayaan elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres. Berdasarkan temuan Indikator Politik Indonesia terbaru, elektabilitas pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengalami lonjakan ke peringkat pertama dalam bursa cawapres.
"Yang menarik dan paling tinggi loncatannya yakni Erick Thohir sebagai cawapres, lompatannya cukup signifikan. Penjelasannya karena sudah mendapatkan emas di SEA Games yang sudah 32 tahun itu," terang Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, dalam acara Rilis Nasional Indikator Politik Indonesia yang digelar secara daring, Minggu, 4 Juni 2023, mengutip kanal Pemilu Liputan6.com.
Berdasarkan temuan dari lembaga besutan Burhanuddin Muhtadi ini, Erick Thohir berada di posisi pertama dalam simulasi 18 nama cawapres. Ia memiliki elektabilitas sebesar 15,5 persen dan berhasil mengungguli nama–nama politisi lama seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Di mana masing–masing elektabilitas cawapres tokoh–tokoh lama ini adalah Ridwan Kamil 15,4 persen, Mahfud MD 13,4 persen dan Sandiaga Uno 13,1 persen. Effendi menjelaskan keberhasilan sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir tidak bisa dipandang sebelah mata dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
Kinerja Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI
Mengingat jumlah pecinta sepak bola Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Secara persentase pecinta sepak bola Indonesia berjumlah 69 persen dari total penduduk yang berada di angka 273 juta jiwa.
Setelah ditelusuri lebih dalam oleh Effendi dan Indikator sebanyak 63 persen pecinta sepak bola di Indonesia memiliki hak pilih di Pilpres 2024 mendatang. Dengan angka tersebut mudah dijelaskan jika keberhasilan di dunia sepak bola Indonesia berhasil mendorong elektabilitas cawapres yang dimiliki oleh Erick Thohir.
Apalagi berdasarkan data survei Indikator juga, sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI karena berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin. Indikator Politik Indonesia melalui survei nasional dari pada periode 26 hingga 30 Mei 2023.
Metodologi yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) dengan sampel 1230 responden. Margin of Error (MoE) survei ini diperkirakan sebesar 2,9 persen dan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Advertisement