Sukses

Persembahan Spesial Biyan Wanaatmadja Penanda Karier 4 Dekade di Industri Mode Indonesia

Terdapat potongan-potongan karya yang mengajak bersenandung masuk dalam lorong waktu, sebuah kiblatan singkat yang membangkitan ingatan akan karya-karya Biyan Wanaatmadja terdahulu.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Biyan Wanaatmadja kembali menggelar peragaan busana tunggal untuk lini utamanya, BIYAN, dengan koleksi Spring Summer 2024, pada Senin, 5 Juni 2023, di Intercontinental Jakarta, Pondok Indah. Presentasi kali ini memiliki kesan personal yang istimewa, dengan mengarungi perjalanan karier Biyan sebagai perancang busana Indonesia yang telah memasuki tahun ke-40. 

Pagelaran ini menjadi perayaan atas syukur Biyan yang selalu beradaptasi dengan arus perubahan dalam industri lokal dan internasional. Melalui ketekunan, cinta dan dedikasi penuh, ia bersama timnya telah membawa brand Biyan selama 15 tahun terakhir.

Lini utamanya, BIYAN, telah diterima di berbagai International Multibrand Fashion Retailer terkemuka di dunia seperti Matches Fashion, Moda Operandi, Club 21, Le BonMarche, Lane Crawford, Saks Fifth Avenue, Maria Luisa, One Fifteen dan lainnya. Pegelaran ini juga merupakan kali pertama Biyan menampilkan koleksi busana pria dalam sekian banyak peragaan busana tunggalnya selama ini.

Semangat dan hasrat perjalanannya selama kurun waktu empat dekade menjadi cerita di koleksi Spring Summer 2024 ini, yang diwujudkan sebagai difusi Biyan masa silam dan masa kini. Terdapat potongan-potongan karya yang mengajak bersenandung masuk dalam lorong waktu, sebuah kiblatan singkat yang membangkitan ingatan akan karya-karya Biyan terdahulu.

Dengan mengusung unsur tropis dalam pemilihan motif, kali ini Biyan menyajikan corak musim panas dalam motif tropical botanical, toile du Jouy, dan Chinoiserie. Selain itu di antara koleksi terdapat pemakaian unsur anyaman dan geometristikar yang terinspirasi dari motif yang ada di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Detail Koleksi BIYAN

Semua koleksi dalam peragaan diolah dengan ciri guratan Biyan yang lembut namun tegas, yang dicetak pada kain dengan berbagai tekstur antara lain twillsilk, chiffon silk, organza silk, crepe, cotton. Busana yang dipakai para model yang berlenggang pun tampak ringan untuk dipakai saat musim panas, bersama material lain seperti taffeta silk, lame jacquard, sequins, tulle yang berkarakter elegan dan royal.

Biyan juga menerjemahkan unsur alam dalam aplikasi warna ecru, krem yang meneduhkan, dibalut dengan warna cokelat, hijau olive, dan semburan warna bronze ke dalam berbagai elemen busana. Di antara koleksi juga terdapat potongan blus yang kotak, pola siluet gaun yang lurus namun longgar, asymmetrical cape, jaket berpotongan maskulin, rok ramping dengan pola adaptasi dari sarung dan gaun berdetail kerutan yang romantis.

Sebuah susunan karya tangan Biyan yang romantis tapi kokoh, kaya tapi naif, glamor juga subtil, keseluruhannya timeless, tak lekang oleh waktu. Presentasi karya yang lahir dari perjalanan kreatif yang tidaklah singkat. Rancangan kolase perjalanan ini menjadi memori masa saat Biyan berdiri, melangkah, berlari dan pengingat semangat untuk tetap melangkahkan kaki. 

3 dari 4 halaman

Retrogarde Studio 133 Biyan Spring/Summer 2023

Sebelumnya, Biyan juga sempat mempresentasikan koleksi Spring/Summer 2023 dari lini mode siap pakai Studio 133 Biyan untuk wanita dan pria pada Senin, 21 November 2022. Di koleksi tersebut, Biyan bertumpu pada semangat era 1960 dan 1970-an yang menyerukan kebebasan berekspresi dan perayaan merdeka tanpa batas.

"Nostalgia sebuah kenangan masa lalu jadi awal mula gagasan untuk koleksi Spring/Summer Studio 133 Biyan kali ini," sebutnya saat konferensi pers sebelum peragaan busana di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 21 November 2022.

Tema retrograde bermakna menjalani pola kehidupan manusia baru. Biyan seolah ingin berlari dan bermain dengan perpaduan antara lini masa lalu yang bersanding dengan elemen kontemporer.

Ia mengeksplorasi material, corak, dan garmen yang dilebur dalam semangat jiwa muda. Selain, juga direfleksikan dalam panduan tidak berarah antara warna kontras dengan ornamen floral, tapi bermotif grafis untuk Studio 133 Biyan. Terdapat pula perpaduan bahan renda dan satin print serta denim yang tidak terduga. Padanannya menciptakan olahan baru yang playful untuk koleksinya kali ini.

4 dari 4 halaman

Berselancar ke Ruang dan Waktu

Seperti berselancar menjelajah ruang waktu, rangkaian busana teranyar desainer Indonesia ini juga menampilkan ornamen-ornamen tanpa batas. Para pecinta fesyen bisa menemukan bunga daisy, garis optikal yang groovy, dan corak motif floral yang begitu pop di era 1960 dan 1970-an.

Semua tampilan itu dicetak di atas bahan satin silk maupun katun yang ringan, menjadi terjemahan untuk koleksi ini bersama material lain, seperti organza silk, renda, denim, jakquard, dan nylon. Dengan begitu mudah, pandangan mata dikejutkan palet warna terang, seperti merah muda, kuning, jingga, biru, ecru, hitam,navy, dan army green yang bernuansa retro khas.

Begitu juga dengan pola bentuk mini, halter, bralette, tunik, pajama-styled, celana, boxy top, maxi dress, oversized-shirt, kombinasi patchwork, dan embllishment lain yang disempurnakan dengan anting-anting. Kalung, mary jane pumps shoes, dan oxford shoes pun berbaris beriringan untuk koleksi busana wanita dan pria di koleksi terbaru Studio 133 Biyan. Komposisi dan sentuhan tipografi Studio 133 membuat koleksi ini tetap memiliki daya pakai keseharian yang nyaman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.