Juhani Jemaah Haji Asal Majalengka yang Ingin Turun dari Pesawat demi Ayam Tetap Ingat Lirik Lagu

Selanjutnya warganet lainnya ikut membubuhkan komentar berupa doa, "Masya Allah. Sehat dan lancar ya mbah (ibadahnya). Saya pernah beberapa kali bawa jemaah, ketika akan berangkat kelihatan lemah, enggak bisa jalan atau sakit. E,  sampai sana malah sehat dan bugar."

"Ya Allah, senengnya melihat beliau bahagia luar biasa banget," sambung yang lain. 

"Masya Allah. Entah kebaikan apa yang sudah kakek perbuat sehingga dimudahkan dan disehatkan dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Semoga menjadi haji yang mabrur," tulis warganet lain juga mendoakan.

"Semoga proses rukun dan wajib hajinya dimudahkan semua ya, kek. Sehat terus buat kakek dan pendampingnya."

Diketahui Juhani sempat membuat heboh usai meminta turun dari pesawat lantaran lupa memberikan makan ayam peliharaan di rumahnya. "Kakek calon haji asal Majalengka Jawa Barat, Juhani (95), sukses membuat satu isi pesawat heboh karena dirinya minta diturunkan dari pesawat demi ayam-ayamnya di rumah," keterangan dari akun Instagram @unikinfo_id.

Padahal, pesawat yang ditumpangi kakek Juhami sebetulnya sudah hampir tiba di Madinah. Karenanya, dalam video tersebut, seorang pramugari mencoba menenangkan jemaah asal Indonesia itu. 

Jemaah haji lain juga mencoba menenangkan dan memberikan penjelasan pada kakek tersebut untuk duduk kembali. Pasalnya, pesawat belum benar-benar mendarat di Madinah. Sambil menenangkan, pramugari hanya bisa tersenyum dan meminta pada jemaah haji lain untuk membantu memenangkan kakek itu karena terkendala bahasa.

Beruntungnya, kakek Juhani bisa ditenangkan dan diingatkan bahwa ia sedang menjalani ibadah haji. Ia bahkan diajak foto bersama para kru pesawat setelah mendarat di Madinah.

Kejadian tersebut ternyata bukan pertama kali terjadi. Beberapa hari sebelumnya, momen hampir serupa dilaporkan, namun bukan di dalam penerbangan. Seorang jemaah haji asal Maluku Utara, Saida Husen, yang tergabung dalam Kloter 10, sehingga viral karena meminta pulang ke rumahnya di Kabupaten Halmahera Barat ketika tiba di Madinah.

"Perlu kami sampaikan bahwa sebenarnya video yang viral tentang JCH asal Kabupaten Halmahera Barat itu tidak apa-apa, hanya faktor kelelahan karena perjalanan embarkasi haji Makassar ke Madinah itu memakan waktu selama 12 jam," ujar Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara Muhammad Zabir, dikutip dari Antara, 2 Juni 2023.

Ketika tiba di Madinah, Saida menangis dan meminta dipulangkan ke kampung halamannya. Petugas dan para jemaah haji lain, sebut Zabir, mencoba membujuk dan menenangkan Saida saat berada di dalam bus. Menurut Zabir, Saida memang punya riwayat penyakit demensia atau pikiran tidak tenang.

Namun sekarang, kondisinya stabil dan dirawat di rumah sakit KKIH Indonesia di Madinah. "Kami meminta pihak keluarga di Kabupaten Halmahera Barat untuk tidak khawatir dan mendoakannya, agar ia selalu sehat dan bisa melaksanakan ibadahnya dengan lancar," katanya lagi.

JCH Maluku dalam Kloter 10 dilaporkan telah tiba di Madinah pada Rabu, 31 Mei 2023, sementara Kloter 13 dan 16 dijadwalkan berangkatkan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci pada 2 hingga 4 Juni 2023. Adapun Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali meminta ke seluruh koordinator petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jemaah yang masih muda agar saling membantu dan perhatikan antara satu dengan yang lain.