Konser Perdana Pianis Diaspora Indonesia George Harliono di Jakarta Sukses, Tuai Pujian Addie MS

Konser perdana pianis asal Inggris keturunan Indonesia George Harliono di Jakarta sukses digelar pada Minggu, 11 Juni 2023, di Teater Besar, Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pianis muda berusia 22 tahun itu turut menggandeng Jakarta Concert Orchestra untuk konsernya yang bertajuk “An Afternoon with George Harliono”.

Konser perdana pianis George Harliono bertajuk “An Afternoon with George Harliono” di Taman Ismail Marzuki. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Liputan6.com, Jakarta - Konser perdana pianis asal Inggris keturunan Indonesia George Harliono di Jakarta sukses digelar pada Minggu, 11 Juni 2023, di Teater Besar, Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pianis muda berusia 22 tahun itu turut menggandeng Jakarta Concert Orchestra untuk konsernya yang bertajuk “An Afternoon with George Harliono”.

Dengan Avip Priatna selaku konduktor, George Harliono membawakan tiga lagu klasik utama yang dibagi ke dalam dua bagian pertunjukan. Pada bagian pertama, George memainkan lagu "Overture "Leonore" No. 3 in C Major, Op. 72b” karya Ludwig van Beethoven, dan "Choral Fantasy in C Minor, Op. 80” karya Ludwig van Beethoven.

Di lagu kedua itu, penampilan dimeriahkan oleh sekitar 50 personel paduan suara dari Batavia Madrigal Singers, salah satu paduan suara terbaik di dunia yang telah menyabet Juara European Grand Prix for Choral Singing 2022.

Setelah sesi istirahat selama 15 menit, George Harliono melanjutkan bagian kedua pertunjukannya dengan lagu “Piano Concerto No. 2, Op. 18” dari Sergei Rachmaninoff. Konser George ini digelar memperingati 150 tahun lahirnya sosok Sergei Rachmaninoff, seorang komposer, pianis, dan dirigen asal Rusia yang legendaris di abad ke-20.

Sebagai penutup, George Harliono bermain piano solo dan membawakan sekitar tiga lagu. Nuansa musik klasik yang megah memanjakan telinga penonton yang memadati tiga lantai gedung teater tersebut. Total seribu tiket yang diedarkan ludes dan penonton terbagi ke beberapa kategori yang meliputi Platinum, VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, dan regular.

2 dari 4 halaman

Adakan Meet and Greet Bersama Penggemar

Meet and Greet George Harliono — George Harliono adakan Meet and Greet usai pertunjukkan. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Jakarta Concert Orchestra, salah satu orkestra terkemuka di Indonesia dengan konduktor Avip Priatna yang telah menghadirkan konser dengan berbagai genre, baik pop, rock, jazz, musical hingga klasik, menambah kemagisan konser George Harliono dengan adanya pemain instrumen lain.

Selain mendengar lantunan piano dari George, penonton juga mendengar orkestra simfoni dari biola, viola, cello, contra bass, flute, oboe, clarinet, bassoon, horn, trumpet, trombone, tuba, serta timpani dan perkusi.

Usai penampilannya memainkan tuts piano dengan sangat lincah dan piawai dari pukul 16.30 hingga 18.30 WIB, George Harliono yang diiringi Jakarta Concert Orchestra disambut dengan standing ovation dan tepuk tangan yang gemuruh dari para penonton. Mereka takjub akan performa pianis muda berbakat yang telah masuk daftar Classic FM Rising Star 2023 itu.

Tak berhenti di situ, apresiasi kepada penampilan George Harliono berlanjut ke sesi Meet and Greet intim bersama para penggemar. Dalam ruangan tertutup, para penggemarnya yang ternyata banyak diisi oleh gadis remaja, mengucapkan kekagumannya dan memberikan hadiah atau bunga, berfoto bersama, hingga berpelukan.

3 dari 4 halaman

Berkiprah di Mancanegara Sejak Usia 9 Tahun

Walaupun berdarah Indonesia dan sering ke Jakarta, ini adalah kali pertama George mengadakan resital piano solonya di Jakarta. Di umurnya yang masih muda, George Harliono telah memiliki reputasi dan prestasi internasional.

Sejak berumur 9 tahun George telah diundang tampil dalam sebuah recital solo berdurasi satu jam. Sejak itu, George banyak mendapatkan undangan tampil di berbagai tempat di Inggris, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. George juga telah meraih berbagai penghargaan dalam kompetisi-kompetisi di seluruh dunia, termasuk The Grand Piano Competition di Moskow, Sendai International Music Competition, Royal Overseas League Music Competition di London, dan lainnya.

Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra (JCO), mengatakan, "George Harliono saat ini merupakan pianis yang sedang naik daun dan dibicarakan di seluruh dunia. Saya sangat berterima kasih atas antusiasme yang meningkat dari para penggemar musik klasik."

"Harapan kami, melalui konser ini, musik orkestra dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, terutama kalangan muda, sehingga misi JCO dalam mempopulerkan musik orkestra di Indonesia dapat terwujud," ungkapnya dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

4 dari 4 halaman

Menginspirasi Anak Muda Mencintai Musik Klasik

Turut hadir di konser “An Afternoon With George Harliono” adalah maestro Addie MS. Datang sendiri, Addie MS mengaku diundang langsung oleh George kala ia menemui Addie untuk berbincang pada 6 Juni 2023.

Addie MS menikmati penampilan George di Taman Ismail Marzuki ini. "Performance-nya pastinya saya suka, apalagi ada Piano Concerto No. 2 nya Rachmaninoff, itu salah satu favoritnya saya dan banyak orang," ujarnya saat diwawancarai Liputan6.com usai pertunjukan.

Meskipun baru kenal, Addie takjub dengan George Harliono yang dirasa memiliki paket komplet seorang musisi muda. Walaupun sudah terkenal di mancanegara, menurutnya, sosok Goerge sangat rendah hati.

"Saya juga kagum sama George, usia semuda itu bisa punya prestasi yang hebat. Dari kecil sudah jadi child prodigy dan dapat penghargaan di mancanegara, terus sekarang usia semuda itu, umur 22, sudah lompat-lompat ke berbagai negara untuk kasih konser. Itu pasti bukan hanya karena dia hebat technically, tapi pastinya juga punya karakter dan punya personality yang inspiring," ujar komponis tersebut.

Addie menambahkan, "Terlihat bagaimana dia punya audiens muda. Kan gak mudah ya untuk mengajak remaja untuk suka musik klasik, musik serius. Umum kalau remaja suka BTS, suka J-Pop, itu wajar lah. Tapi untuk remaja benar-benar menunggu konser George Harliono karena mau memainkan musik klasik, itu adalah sesuatu yang spesial dan kita berterima kasih sama George."