Shin Tae-Yong dan Staf Pelatih Pakai Blangkon di Gala Dinner Jelang Timnas Indonesia vs Palestina

Kini, Shin Tae-yong dan para penggawa Timnas Indonesia memang tengah berada di Surabaya. Pasalnya, mereka akan melakoni laga FIFA Matchday Juni 2023 di Surabaya, tepatnya di stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023) mulai pukul 19.30. Skuat Timnas Indonesia hampir lengkap karena penggawa yang main di luar negeri sudah mulai berdatangan.

Melawan Palestina, Dimas Drajad mendapatkan misi khusus dari Shin Tae Yong. Striker Timnas Indonesia itu mengungkapkan pesan dari pelatih STY selama pemusatan latihan di Surabaya.

"Coach Shin berpesan, saya sebagai pemain depan, harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir, jadi kita harus memanfaatkan latihan, karena di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang satu gol," kata pemain Persikabo 1973 itu seperti dikutip situs PSSI.

Persiapan Timnas Indonesia disebutnya sudah bagus, karena para pemain sudah pada datang. Namun, dia berharap bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan sesama pemain dalam bermain nanti.

"Persiapan kita bagus semua, pemain sudah mulai komplet. Semoga kita bisa main lebih bagus untuk menatap pertandingan besok melawan Palestina," terangnya.

Shin Tae-Yong seperti diketahui memanggil 26 pemain ke Timnas Indonesia untuk dua laga FIFA Matchday di 14 dan 19 Juni 2023. Kehadiran pemain sempat tersendat karena ada pemain yang masih berlatih di klub dan main di laga playoff Liga Champions Asia.

Menu latihan hari ini diungkapkan juga oleh Dimas dan kondisi dirinya pun lebih baik saat ini. "Hari ini latihan pemulihan dan set piece. Kondisi saya lebih baik, kemarin sempat sedikit ada masalah di lutut, sekarang sudah tidak masalah. Bagus disini lapangan latihannya ya," katanya.

"Semoga nanti di pertandingan melawan Palestina saya sebagai pemain bisa memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang baik juga," lanjutnya.

Menghadapi dua pertandingan nanti, Shin Tae-Yong berharap pemain menunjukkan permainan terbaik dan tanpa beban, terutama ketika hadapi Argentina. Dia meminta pemain fokus kepada diri sendiri dan mengikuti instruksinya.

"Semua tahu Argentina juara Piala Dunia, saya hanya akan berusaha tingkatkan fisik dan otot pemain biar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti, saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya," ujarnya, melansir kanal Bola Liputan6.com.

Coach STY menilai ada penurunan kondisi fisik pasca berakhirnya kompetisi Liga 1 sejak April 2023 lalu. "Kami berharap klub yang tidak ada pertandingan dapat segera melepas pemain-pemainnya yang masuk dalam daftar panggilan timnas," ucapnya.

Dengan kondisi tim yang belum lengkap, Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, masih memperbanyak latihan penguatan otot pemain. "Kita tidak banyak waktu meningkatkan fisik pemain, tetapi kami akan fokus latihan untuk penguatan otot pemain," ujar STY.

Hal yang sama juga dirasakan Manajer Timnas, Kombes Pol Sumardji. Dia mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan pemain tidak bisa langsung berkumpul. Salah satunya karena masih ada yang di luar negeri dan ada yang belum mendapat izin dari klub masing-masing.

Sesuai jadwal, lanjut Sumardji, rencananya beberapa pemain lain akan datang bertahap. Rencananya besok akan bergabung Edo Febriansyah, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Marselino Ferdinan dan Ernando Ari. "Serta tanggal 12 Juni pemain dari tim luar negeri seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama dan Jordi Amat," tambah Sumardji.