Sukses

Viral Rombongan Siswa SD di Surabaya Study Tour ke Jepang, Warganet Penasaran Biayanya

Para siswa SD di Surabaya tersebut memilih Osaka, Jepang, sebagai destinasi study tour mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Study tour atau karyawisata di sekolah termasuk momen yang paling ditunggu oleh siswa terutama siswa SD (Sekolah Dasar). Kebanyakan sekolah akan memilih destinasi ke luar kota.

Namun untuk anak-anak SD, biasanya mereka akan pergi mengunjungi tempat-tempat yang tidak terlalu jauh. Selain karena usia mereka yang masih kecil, anak-anak SD cenderung masih membutuhkan pengawasan ekstra. Namun, sebuah video baru-baru ini viral karena menunjukkan anak SD asal Surabaya melakukan study tour ke Jepang.

Video ini pun sukses membuat iri warganet. Di awal videonya, akun @hendra_adityaa menunjukkan rombongan anak kecil yang berjalan bersamaan. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan hijab dan menenteng bawaannya masing-masing.

Rombongan anak-anak ini ternyata merupakan siswa SD asal Surabaya yang sedang melakukan study tour. Tak tanggung-tanggung, kegiatan sekolah ini dilakukan di negeri sakura, Jepang.

Dalam videonya, ia menuliskan kalimat "Bocil: Aku loh piknik ke Jepang, kamu ke mana?" yang sudah diterjemahkan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia.  Sekolah anak-anak SD ini adalah sekolah swasta. Dari tulisan di jaket seragam mereka, tertulis bahwa mereka berasal dari salah satu SD Muhammadiyah yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

Jaket yang mereka pakai berwarna biru dengan bendera Indonesia di lengan kiri. Jaket itu juga bertuliskan Muhammadiyah 4 Elementary School Surabaya di bagian punggung. Sekolah tersebut memilih Osaka sebagai destinasi study tour mereka. Tentu saja hal ini sangat mengejutkan bagi banyak orang.

 

2 dari 4 halaman

Pertanyaan Warganet

"Aslinya mereka lagi study banding ke Osaka, Jepang. Dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Tadi sempat ngobrol sama Pak Kepala Sekolahnya," tulis pemilik akun dalam keterangan unggahannya. 

Warganet ramai memberi komentar daam unggahan tersebut, banyak yang penasaran berapa yang harus dibayarkan tiap siswa untuk bisa pergi ke Jepang. Sayangnya, pemilik akun tidak mengungkapkan biaya untuk study tour ke Jepang tersebut.

"Itu kira-kira ngabisin duit berapa jt??” tanya seorang warganet.

“Sekolah w pling mentok jateng jogja,” komentar warganet lainnya.

"Biasa ajaa kok, taun 2012 study tour nya mereka udah umroh kali, cuman sosmed nya ga se heboh sekarang,” timpal warganet lainnya.

Sampai berita ini ditulis, unggahan karyawisata ke Jepang itu sudah dilihat lebih dari 6,8 juta kali, dsukai lebih dari 717 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 16,2 ribu komentar.

Pada April lalu, sebuah video study tour juga sempat viral. Sebuah video di unggahan TikTok akun @azrilibrahim juga menampilkan momen study tour siswa SMA ke luar negeri. Bukan untuk sekadar jalan-jalan tapi untuk ibadah umroh di Tanah Suci.

3 dari 4 halaman

Study Tour Umroh

Tak heran jika momen karyawisata ini terbilang mewah. Tidak hanya beberapa siswa, murid satu angkatan sebuah SMA kedapatan kompak menyelenggarakan ibadah umroh dalam rangka study tour.  Sekolah yang mengadakan study tour tersebut adalah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, Jawa Barat.

Dalam video para murid terlihat mengenakan pakaian serba putih berkumpul sebelum berangkat umroh. Kemudian terlihat juga suasana saat mereka sedang di bandara sebelum naik pesawat.

Video berdurasi 38 detik tersebut menunjukkan bagaimana kekompakan mereka saat berangkat dari Indonesia.  Dari ruang obrolan pengunggah video yang merupakan salah satu siswa study tour umroh diketahui bahwa sebetulnya rencana awalnya adalah study tour ke Yogyakarta.

Tapi saat study tour kelas 9 ke Jogja harus batal akibat pandemi sampai akhirnya di penghujung masa SMA, murid-murid Darul Arqam Muhammadiyah Garut bisa menjangkau kesempatan study tour sambil umroh.

"Sebenarnya ini program dari sekolah, nabung dari kelas 7 sampai 12 hehe, study tour harusnya pas kelas 9 ke jogja cuma lagi Covid pas itu mah," tulis sang pemilik akun TikTok, dikutip Selasa, 18 April 2023.

4 dari 4 halaman

6 Tahun Menabung untuk Umroh

Selama enam tahun mereka menabung untuk study tour yang sudah termasuk dalam biaya SPP bulanan dari orangtua murid. "Jadi gini ya temen-temen perihal nabung mah jadi spp tiap bulannya udah termasuk biaya catering, laundry, umroh dll," tulis pembuat konten.

Segelintir warganet pun penasaran tentang biaya SPP yang dibayarkan siswa pesantren tersebut. "Pasti nggak murah SPP nya," komentar seorang warganet.

Warganet lain yang merupakan alumni pesantren yang sama menimpali, bahwa saat angkatannya SPP masih Rp750.000 sebelum 2018. Namun ia bercerita angkatan setelahnya sudah naik menjadi Rp1,5 juta per bulan. Tak sedikit warganet yang iri, karena teman sebayanya bisa umroh saat study tour. "MasyaAllah iri banget," komentarnya.

Sementara lainnya juga terinspirasi dan mengucapkan sholawat Nabi sambil berdoa agar bisa merasakan pengalaman yang sama. "Pasti bakal jadi pengalaman yang nggak pernah bisa dilupain," komentar warganet lainnya.

"MasyaAllah semangat menabung," tulis warganet yang lain.

Video Terkini