Liputan6.com, Jakarta - Menjelang musim liburan sekolah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali membahas target pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 1,4 miliar. Libur sekolah tahun ini, menurutnya, dapat memberi peluang baik bagi pemerintah maupun para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
"Ini jadi kesempatan emas bagi pemerintah, khususnya pemerintah pusat dan daerah, serta para pelaku parekraf. (Jadi) dorongan agar wisatawan bisa bergerak untuk pelaku parekraf, bisa mengambil kesempatan dan peluang, mungkin cuan dan mendorong pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisnus," ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin, 12 Juni 2023.
Demi mendukung pergerakan wisnus saat libur sekolah nanti, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemendikbudristek akan memberi kode QR Code yang nantinya akan disebar ke beberapa sekolah dan kampus di sekitar Jakarta.
Advertisement
"Secara prinsip, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi siap berkolaborasi, khususnya untuk pariwisata dan sebagainya. Teknologi seperti ini kan sudah waktunya kita terapkan dan kampus-kampus siap bekerja sama. Apalagi, di musim liburan ini, saya kira ini penting," terang Direktur Bidang Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Restu Gunawan.
Menurut Restu, ada sekitar 50 juta siswa yang akan libur. Dari jumlah tersebut, mobilitas pergerakannya diharapkan tinggi. Mendukung itu, tempat wisata seperti museum dan cagar budaya disebut siap berkolaborasi untuk meningkatkan wisatawan nusantara.
Â
Â
Bangga Berwisata di Indonesia
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Martini menjelaskan, kode QR tersebut salah satunya berisi program Paket Wisata Nusantara alias Pak Wisnu. "Jadi, ada sekitar 100 paket yang kami tawarkan dan informasikan pada siswa ataupun mahasiswa. Kemudian, ada juga e-booklet mudik jelajah masjid #DiIndonesiaAja dan booklet lainnya," jelas Ni Made.
Menurutnya, informasi tersebut menarik dan penting untuk diketahui anak-anak sekolah, serta keluarga mereka. Tak hanya itu, anak sekolah juga akan lebih bisa mengenal gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Menyambut periode libur sekolah, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan Traveloka yang meluncurkan kampanye bertajuk "Now, Not Never," yang menawarkan promo diskon hingga 70 persen untuk pemesanan tiket pesawat, akomodasi, dan Xperience mulai 12 Juni hingga 9 Juli 2023.
"Untuk menambah kenyamanan konsumen dalam merencanakan liburan sekolah dan liburan tengah tahun, Traveloka juga menawarkan fitur-fitur seperti Reschedule +. Fitur ini memungkinkan konsumen untuk melakukan penyesuaian jadwal perjalanan yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada waktu penerbangan, tapi juga leluasa mengubah destinasi hingga maskapai penerbangan sesuai kebutuhan," kata Iko Putra selaku CEO of Transport Traveloka.
Advertisement
Destinasi Terfavorit di Indonesia
Selain itu, terdapat juga fitur 100 persen Refund Guarantee (Refundable dan Free Cancellation) untuk pemesanan tiket pesawat domestik maupun internasional. Fitur ini memudahkan konsumen mendapatkan pengembalian uang 100 persen jika mereka membatalkan tiket atau melakukan penggantian jadwal sesuai keinginan dengan membeli asuransi tambahan.
"Sejauh ini, data yang kita peroleh untuk libur sekolah tahun ini ada lima tujuan wisata yang jadi destinasi terfavorit, yaitu Bali, Padang, Medan, Surabaya, dan Makassar. Kota-kota ini tidak beda jauh dengan tahun lalu," terang Iko.
Menurut Iko, di kuartal I/2023, pariwisata global mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pun di Indonesia yang terus menunjukkan peningkatan minat wisata yang kuat.
"Peningkatan minat perjalanan internasional memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia, serta berkontribusi dalam mendorong kolaborasi yang erat antara negara-negara dalam bidang pariwisata. Memasuki masa liburan sekolah pada Mei hingga Juli (2023), itu merupakan peak season liburan keluarga, sehingga kami melihat permintaan perjalanan internasional akan terus menguat," jelas Iko.
Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Sekolah
Mengacu pada data World Tourism Barometer ke-2 tahun 2023 yang dirilis Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), pariwisata internasional tumbuh 86 persen pada kuartal I/2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Diperkirakan 235 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional dalam tiga bulan pertama 2023, lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama tahun 2022.
Menparekraf menambahkan bahwa pihaknya sudah melaporkan pada Presiden Jokowi mengenai upaya memastikan harga tiket transportasi udara jadi lebih terjangkau, terutama menyambut liburan sekolah 2023. Menurut Sandi, berdasarkan laporan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkini, tarif transportasi udara sudah mengalami penurunan.
"Ini perlu kita syukuri, karena gerak cepat pemerintah sehingga harga-harga yang dirasa membebani masyarakat bisa sudah berangsur turun dan terkendali," ujarnya. Atas pencapaian tersebut, Sandi menyampaikan apresiasi pada lintas kementerian/lembaga non kementerian pemerintah yang sudah "berupaya keras" untuk bersinergi mengendalikan inflasi sektor transportasi, khususnya transportasi udara.
Advertisement