Sukses

Kate Middleton Pernah Dirundung Saat Sekolah Sampai Pengaruhi Pola Asuh Anak-anaknya

Pengalaman dirundung membuat Kate Middleton memilih sekolah yang berbeda dari yang disarankan ayah Pangeran William, Raja Charles III, untuk ketiga anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut seorang pakar kerajaan, pengalaman Kate Middleton dirundung di salah satu sekolah asrama sangat memengaruhi cara Putri Wales mengasuh ketiga anaknya: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran George. Salah satunya, Kate Middleton dan Pangeran William sepakat tidak menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah asrama.

"Pangeran dan Putri Wales telah memperjelas bahwa keluarga muda mereka akan, sejauh mungkin, didahulukan dan itu termasuk mengirim ketiganya ke sekolah, daripada membuat mereka tinggal jauh dari rumah," kata Jennie Bond pada OK, dilansir dari Marie Claire, Rabu, 14 Juni 2023.

Keterangan ini mengacu pada pendaftaran Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis di Sekolah Lambrook sejak September 2022. "Catherine mengalami masa-masa yang sangat tidak menyenangkan di Downe House dalam dua tahun pertamanya, dirundung dengan sangat buruk sebelum pergi dan pindah ke Marlborough College," lanjut Bond.

Putri Wales memulai pendidikannya sebagai siswa harian (bukan asrama) di Downe House pada usia 13 tahun, sebelum pindah ke Marlborough pada 1996, dan tinggal di sana hingga tahun 2000, menurut Hello. "Ini benar-benar memengaruhi caranya mendidik anak-anaknya, ditambah keyakinan dan penelitiannya terhadap perkembangan usia dini," tambah Bond.

Ia menyambung, "Diberitahukan bahwa Kate sangat terlibat dalam pencarian sekolah George, Charlotte, dan Louis karena dua aspirasi utama Lambrook adalah kebaikan dan inklusivitas."

Sebelum tersiar kabar bahwa ketiga anak keluarga Wales akan bersekolah di Lambrook, ada desas-desus bahwa Pangeran George dapat dikirim ke sekolah berasrama. Untuk saat ini, sepertinya itu tidak ada dalam rencana mereka.

2 dari 4 halaman

Kate Middleton Dirundung di Sekolah

"Pangeran William dan Pangeran Harry berada di sekolah asrama begitu mereka memasuki usia sekolah dasar," kata Bond. "Diana sangat merindukan mereka, tapi pada saat yang sama, (ia telah) dibesarkan dengan cara yang sama, yakni jauh dari keluarganya."

"Setidaknya untuk saat ini tampaknya William dan Catherine ingin menjaga anak-anak mereka tetap dekat sebagai murid harian di Lambrook, dalam lingkungan yang bahagia dan terus secara langsung mengasuh mereka," imbuhnya.

Ini bukan pertama kalinya Kate dilaporkan diintimidasi di Downe. Dalam buku Kate: The Future Queen, pakar kerajaan Katie Nicholl menjelaskan bahwa calon Ratu Inggris itu sayangnya jadi sasaran perundungan karena beberapa alasan.

Pertama, karena ia mulai di sana pada usia 13 tahun, bukan pada usia 11 tahun. Kedua, karena ia adalah seorang "murid harian," bukan seorang asrama, dan ketiga, karena "sangat ramping dan lebih tinggi dari rekan-rekannya."

Juga, ini bukan kali pertama Kate dilaporkan melindungi anak-anaknya sebisa yang ia bisa. Dalam prosesnya, ia bahkan berani beda pendapat dengan Raja Charles III.

3 dari 4 halaman

Silang Pendapat dengan Raja Charles III

Hubungan antara Raja Charles III dan Kate Middleton hampir tidak pernah dikabarkan buruk. Namun demikian, bukan berarti keduanya tidak bersilang pendapat sama sekali. Kate dan ayah mertuanya dilaporkan punya peranan berbeda tentang peran kerajaan Pangeran George.

"Kate dan Charles sangat mirip dalam banyak hal. Keduanya menyukai apa yang diperjuangkan monarki, merasakan kewajiban yang mendalam pada Inggris dan Persemakmuran, dan berbagi keyakinan mendiang Ratu Elizabeth II bahwa bangsawan seharusnya 'tidak pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan,'" kata seorang sumber pada OK, dilansir dari Marie Claire, 2 Juni 2023.

Sumber itu menyambung, "Namun, mereka sangat berbeda dalam hal pendekatan monarki pada 2023." Terkadang, Raja dan Kate tidak setuju tentang cara menjadi orangtua pewaris takhta. Charles suka mengirim mereka ke sekolah asrama, seperti putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Tapi, Kate bukan penggemar gagasan itu. Putri Wales juga berusaha mati-matian menghindari dinamika "pewaris dan cadangan" yang telah menjangkiti William dan Harry. Jadi, ia ingin ketiga anaknya diperlakukan lebih setara.

Namun, ia juga baik-baik saja dengan Pangeran George yang mengambil lebih banyak tanggung jawab di dalam institusi, karena ia yang tertua. Tapi, "itu hanya jika ia (Kate) menyetujuinya," kata sumber itu.

Ia menyambung, "Baginya, kata-kata Raja belum final ketika menyangkut anak-anaknya. Ia sangat tegas, bahkan jika itu memicu keretakan atau perang habis-habisan, biarlah."

4 dari 4 halaman

Ratu Camilla Tidak Ikut Campur

OK melaporkan bahwa, ketika sampai pada perselisihan antara Charles dan Kate, Ratu Camilla tidak ikut campur. "Camilla menyukai Kate, tapi ia tidak ikut campur dalam hal ini," kata seorang sumber. "Ia harus mendukung keputusan Charles sebagai ratunya."

George akan berusia 10 tahun pada Juli 2023, dan "William dan Kate sama-sama tahu bahwa ketika ia mencapai usia remaja, kaki mereka akan berkurang, jadi selama tiga tahun ke depan, mereka akan melindunginya sebanyak mungkin," tambah orang dalam itu.

Walau Kate terkenal loyal pada keluarga kerajaan, "kebahagiaan anak-anaknya adalah yang utama," kata sumber itu. William, sebagai pewaris takhta yang tumbuh di lingkungan kerajaan, pernah berkata tentang putra sulungnya.

"Saya ingin George tumbuh di lingkungan hidup yang nyata," katanya. "Saya tidak ingin ia tumbuh di balik tembok istana. Ia harus berada di luar sana."

Ketika harus memutuskan peran George, William juga mundur, membiarkan Charles dan Kate menyelesaikannya. Sebuah sumber mengatakan bahwa William ingin Kate "memimpin" saat menentukan peran kerajaan George yang semakin berkembang, karena ia tidak suka berseteru dengan ayahnya.