Sosok Hugh Grosvenor, Ayah Baptis Anak Kate Middleton yang Dinobatkan sebagai Milenial Terkaya di Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Hugh Grosvenor, bangsawan Inggris yang pada usia 25 tahun telah mencatat portofolio real estat internasional yang Mengesankan. Kini di usia 32 tahun, ayah baptis putra Kate Middleton dan Pangeran William, Pangeran George ini menjadi orang terkaya di bawah 35 tahun di Inggris.

Melansir Insider, Kamis, 15 Juni 2023, kekayaannya senilai 9,878 miliar pound sterling (sekitar Rp186,4 triliun), Times of London melaporkan pada Mei 2023. Terlepas dari kekayaan luar biasa dan koneksi kerajaannya, Duke menikmati aktivitasnya yang relatif jauh dari pandangan publik.

Ia mengawasi tanah milik keluarganya dan pekerjaan amal, ikut dalam kompetisi menembak skeet, dan merencanakan pernikahannya. Grosvenor adalah orang terkaya ke-11 di Inggris, menurut Rich List 2023 rilisan Times of London, yang dipublikasikan pada Mei 2023.

Media itu juga menamainya sebagai orang terkaya di Inggris di bawah usia 35 tahun. Pada 2022, anak baptis Raja Charles III ini menduduki peringkat ke-12 dalam Daftar Orang Kaya. Sejak itu, kekayaannya meningkat dari 9,726 miliar pound sterling jadi 9,878 miliar pound sterling, menurut Times.

Ia baru berusia 25 tahun ketika mewarisi kekayaan dan gelar dari ayahnya, Gerald Cavendish Grosvenor, yang meninggal mendadak pada 2016. Gerald Cavendish, Duke ke-6 dan teman dekat Ratu dan Pangeran Charles saat itu, berusia 64 tahun ketika ia meninggal karena serangan jantung pada 9 Agustus 2016.

Saat itu, ia adalah orang terkaya ke-114 di dunia, dengan kekayaan sekitar 9 miliar pound sterling, menurut Forbes. Hugh Grosvenor mewarisi kekayaan ayahnya, serta tanah miliknya di lingkungan London yang kaya di Belgravia dan Mayfair, serta rumah leluhur di Cheshire, Eaton Hall.

2 dari 4 halaman

Silsilah Keluarga Berusia 1.000 Tahun

Ayah Baptis Anak Kate Middleton — Pangeran William disambut Jenderal Timothy Granville-Chapman (dua dari kanan), Hugh Grosvenor, Duke of Westminster (dua dari kiri), dan John Peace (kiri) saat ia tiba untuk menghadiri serah terima resmi gedung Pusat Rehabilitasi Pertahanan dan Nasional (DNRC) di Stanford Hall Estate di Nottinghamshire pada 21 Juni 2018. (SCARFF OLI/POOL/AFP)

Karena sebagian besar kekayaan Hugh Grosvenor diwariskan melalui perwalian keluarga, ia tidak perlu membayar miliaran pajak warisan, lapor The Guardian. Situs web keluarga Grosvenor mengatakan, "Karena anggota keluarga Grosvenor, yang merupakan penerima manfaat dari perwalian, semuanya adalah penduduk Inggris, seperti pendahulu mereka selama hampir 1.000 tahun, mereka membayar pajak Inggris dengan cara yang sama seperti penduduk Inggris lainnya, sambil berhak atas pengecualian yang sama."

Silsilah keluarga memang dapat melacak garis keturunan Grosvenor sampai hampir seribu tahun lalu. Sebagian besar kekayaan keluarga berasal dari mahar abad ke-17 yang diberikan pada Sir Thomas Grosvenor, termasuk 500 hektare tanah di luar London, Bloomberg melaporkan.

Duke of Westminster ke-1 lahir di Eaton Hall, yang tetap jadi rumah keluarga, dan menjabat sebagai anggota parlemen sebelum bergabung dengan House of Lords. Istrinya adalah teman Ratu Victoria, menurut Westminster Abbey, dan Perdana Menteri William Gladstone menghormatinya dengan gelar tersebut pada 1874.

Putra tertua sang duke mendahului kematiannya, dan gelar tersebut diberikan pada cucunya, Hugh Richard Arthur Grosvenor. Sepanjang sejarah, gelar tersebut telah diwariskan pada ahli waris laki-laki, termasuk sepupu, saudara laki-laki, dan dalam kasus Hugh Grosvenor, ayah dari anak laki-laki.

3 dari 4 halaman

Profil Hugh Grosvenor

Hugh Grosvenor lahir pada 29 Januari 1991, dari pasangan Gerald Grosvenor dan istrinya, Natalia. Ia dikenal sebagai Earl Grosvenor. Ibu Grosvenor, Natalia, adalah keturunan langsung dari penyair Rusia Alexander Pushkin dan Raja George II, lapor London Evening Standard.

Meski memiliki dua kakak perempuan, Grosvenor mewarisi gelar adipati dan harta milik keluarga berkat tradisi abad ke-11 yang menyebut putra sulung sebagai ahli waris. Namun, saudara perempuannya menerima dana perwalian.

Foto yang diambil pada pernikahan kakak tertuanya Lady Tamara Grosvenor dengan Edward van Cutsem pada 2004 menunjukkan empat bersaudara Grosvenor. Ada Lady Viola, yang sekarang berusia 30 tahun, yang menjalankan bisnis terapi seni, menurut Times of London. Ia menikah dengan petugas Dragoon Guards Angus Roberts, Tatler melaporkan.

Kemudian, Lady Edwina, yang kini berusia 41 tahun, adalah seorang juru kampanye reformasi penjara. Ia menikah dengan seorang presenter TV Inggris, Dan Snow. Lady Tamara (42) menikah dengan van Cutsem, yang merupakan teman dekat Pangeran William.

Grosvenor telah melamar kekasihnya, Henson (30), di Eaton Hall, People melaporkan pada April 2023. "Anggota dari kedua keluarga mereka sangat senang dengan berita tersebut," menurut siaran pers.

Mereka bertemu melalui teman dua tahun lalu, The Times of London melaporkan. Henson bekerja sebagai manajer akun senior di Belazu, yang mengimpor minyak zaitun dari sumber yang bertanggung jawab dan bahan-bahan dari Mediterania maupun wilayah Timur Tengah.

4 dari 4 halaman

Pendidikan Senormal Mungkin

Terlepas dari kekayaan keluarga yang luar biasa, orangtua Grosvenor dilaporkan ingin ia memiliki pendidikan senormal mungkin. Ia pun bersekolah di sekolah lokal. Grosvenor bersekolah di sekolah dasar negeri setempat sebelum ke sekolah swasta, Universitas Ellesmere di Shropshire, untuk sekolah menengah.

"Ibunya, Tally, tertarik pada anak-anak yang memiliki pendidikan lebih normal, jadi hampir secara sadar tidak ingin mereka pergi ke semua tempat Eton, Harrow, dan berisiko berubah jadi tipe orang yang angkuh dan merasa punya hak istimewa," seorang teman memberi tahu The Telegraph, beberapa waktu lalu.

Ayahnya mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Independent pada 1992, "Ia anak laki-laki yang beruntung diberi semua materi dalam hidup, tapi ia harus kuat secara mental untuk bertahan hidup. Ada banyak jebakan ketika seseorang mewarisi kekayaan yang sangat besar, terutama pada masa remaja."

"Ia dilahirkan dengan 'sendok perak' terpanjang yang bisa dimiliki siapa pun, tapi ia tidak bisa menjalani hidup dengan menghisapnya. Ia harus mengembalikan apa yang telah diberikan kepadanya," imbuhnya.

Grosvenor kuliah di Universitas Newcastle dan sebagian besar tidak menonjolkan diri sampai ulang tahunnya yang ke-21, yang dilaporkan menelan biaya 6,3 juta dolar AS dan dihadiri Pangeran Harry.