Sukses

Benarkah Tunanetra Seperti Putri Ariani Punya Indra Pendengaran Lebih Tajam?

Sebagaimana diketahui, nama Putri Ariani dikenal publik setelah mendapat golden buzzer America's Got Talent 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan memukau Putri Ariani di America’s Got Talent 2023 beberapa waktu lalu masih jadi perbincangan masyarakat. Putri Ariani, yang merupakan perempuan tunanetra, dinilai luar biasa karena bisa bermain piano sambil bernyanyi dengan sangat baik.

Bukan itu saja, dalam video yang diunggah akun Tiktok @dpctenayan, Putri Ariani bahkan membalas komentar penggemarnya sendiri menggunakan fitur talkback. Hal itu membuat warganet salut dengan kemampuan Putri yang dianggap "di atas rata-rata."

Sebagian warganet menilai, meski tidak bisa melihat, Putri punya kemampuan mendengar yang luar biasa. Beberapa di antaranya berkomentar bahwa tunanetra biasanya memang memiliki kemampuan mendengar yang jauh lebih baik dan sensitif.

"Luar biasa di balik kekurangannya tidak bisa melihat, dia punya kemampuan mendengar yang luar biasa,” komentar salah seorang warganet. Kemampuan mendengar seseorang tunanetra memang sering kali disebut jauh lebih baik pada orang lainnya.

Melansir laman Kind, Kamis, 15 Juni 2023, hal ini karena para tunanetra biasanya akan fokus pada pendengaran untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, pendengaran mereka akan jauh lebih terlatih. Bahkan, mereka jadi lebih fokus pada suara-suara yang mungkin orang lainnya tidak sadari.

Dalam studi oleh Schepens Eye Research Institute of Massachusetts Eye and Ear ditemukan bahwa otak dari orang yang terlahir buta akan lebih bertanggung jawab pada kesan visual dari pendengarannya. Hal itu membuat beberapa orang yang tidak bisa melihat memiliki pendengaran lebih baik.

 

2 dari 4 halaman

Kemampuan Pendengaran Tunanetra

Namun, bagaimana pendapat seorang tunanetra itu sendiri? Seorang blogger tunanetra sekaligus pengelola laman Life of A Blind Girl, Holly, meluruskan beberapa kesalahpahaman.

"Selama bertahun-tahun, saya sering menemui kesalahpahaman tentang masalah penglihatan dan disabilitas, dan saya selalu berusaha mengedukasi orang lain ketika ada kesempatan," ungkap Holly, rangkum kanal Disabilitas Liputan6.com dari Disability Horizon.

Banyak orang yang mengira bahwa tunanetra otomatis memiliki kemampuan pendengaran yang luar biasa. Ternyata, menurut Holly, hal ini terjadi karena umumnya mereka belajar sebaik mungkin untuk menggunakan indera lain, termasuk indera pendengaran.

"Kami belajar menggunakan indera lain dengan baik, tapi itu bukan karena penglihatan kami terbatas,” kata Holly. Ia mengaku tak merasa memiliki pendengaran yang hebat seperti yang orang lain katakan.

Ia hanya mengandalkan pendengaran lebih banyak daripada orang yang bisa melihat. Teknologi bantu seperti pembaca layar atau perangkat pembesaran layar yang juga digunakan Putri Ariani, sangat berguna bagi orang tunanetra atau memiliki gangguan penglihatan.

3 dari 4 halaman

Putri Tak Berkecil Hati

Holly menyambung, "Jadi, kami tidak hanya bisa menggunakan teknologi bantu, kami sering menggunakannya setiap hari." Saat ini, menurutnya, banyak teknologi umum dengan fitur aksesibilitas.

Karena itu, teknologi dapat digunakan oleh siapapun, tanpa memandang apakah mereka memiliki masalah penglihatan atau tidak. Putri Ariani sendiri lahir saat usia kandungan belum cukup, yakni baru enam bulan.

Saat lahir, tepatnya setelah berusia tiga bulan, baru diketahui ada gangguan pada penglihatannya. Beragam upaya dilakukan orangtuanya, termasuk membawa ke Singapura, mencoba operasi, serta tindakan lain. Namun, upaya itu tidak berhasil.

"Takdir Allah sudah seperti ini," begitu kata Putri. Menyandang disabilitas netra tidak membuatnya berkecil hati. Terbiasa tak bisa melihat membuat hal tersebut normal baginya.

"Putri enggak merasa gimana-gimana sih, kan Putri enggak ada memori penglihatan ya. Jadi, menurut Putri, ini normal-normal aja," tutur Putri ketika berbincang dengan Zaskia Sungkar diunggah ke akun YouTube The Sungkars, baru-baru ini.

4 dari 4 halaman

Jawaban Bijak Putri

Putri Ariani mengaku pernah menyatakan pada orangtuanya untuk berhenti mencari cara agar dirinya bisa melihat. Dengan kondisi tak bisa melihat, Putri sudah merasa senang.

"Jadi, umur tiga (tahun), Putri minta setop (melakukan pengobatan agar bisa melihat). Soalnya, Putri udah senang kayak gini. Enggak usah pakai obat macam-macam. Udah gini aja," katanya santai. Jawaban bijak yang meluncur dari mulut Putri itu turut membuat Zaskia penasaran.

Dari mana remaja tersebut bisa memiliki pemikiran seperti itu? "Pengalaman saja, terus (bimbingan) orangtua juga," jawabnya. Putri juga tak menampik kegemarannya membaca turut membuka mata tentang kekuatan seseorang meski punya kekurangan.

Nama Putri sudah mencuat beberapa tahun lalu usai menjuarai ajang Indonesia's Got Talent 2014. Ia kembali ikut ajang pencarian bakat lewat The Voice Kids Indonesia pada 2017. Saat itu, ia masuk tim Bebi Romeo, tapi sayang tidak keluar sebagai juara. Setelah itu, Putri membuat kanal YouTube yang kini telah memiliki 443 ribu subscribers.