Liputan6.com, Jakarta - Ratu Camilla menghadiri Royal Ascot 2023, acara balap kuda eksklusif yang hanya dihadiri oleh kalangan elit Inggris, pada Selasa, 20 Juni 2023. Ratu Inggris itu tampak mengambil kesempatan tersebut untuk menyindir Meghan Markle melalui pilihan pakaiannya.
Dikutip dari Page Six pada Kamis, 22 Juni 2023, Ratu Camilla (75) memilih mengenakan mantel dan gaun putih Dior yang dibuat khusus untuk acara tersebut hanya beberapa hari setelah rumah mode Prancis itu membantah rumor tentang pembahasan kontrak "miliaran dolar" dengan Meghan Markle.
Baca Juga
Meskipun Duchess of Sussex tidak menjalin kerja sama dengan Dior, ia telah menjadi penggemar merek ini selama bertahun-tahun, dengan mengenakan desain khusus Dior saat tur ke Maroko pada 2019, acara Jubille Platinum Ratu Elizabeth II pada 2022, dan berbagai acara resmi lainnya.
Advertisement
Bahkan, dikabarkan bahwa seluruh produk make-up Markle pada hari pernikahannya dengan Pangeran Harry pada 2018 menggunakan Dior Beauty. Markle juga mengenakan pakaian dari Dior saat upacara baptis Pangeran Archie pada 2019.
Bukan hanya mantan aktris itu saja yang menyukai rumah mode mewah ini, Pangeran Harry juga mengenakan setelan jas Dior tiga potong saat penobatan ayahnya pada Mei 2023, dan pada kesempatan lainnya. Ibunda Pangeran Harry, Lady Diana, juga memiliki hubungan yang erat dengan merek tersebut, sampai-sampai rumah mode tersebut mengubah nama salah satu tas ikoniknya menjadi Lady Dior sebagai penghormatan padanya.
Tidak Ada Kontrak Antara Meghan Markle dan Dior
Camilla berhasil membuat semua orang ramai-ramai membicarakannya dengan memakai gaun Dior pada waktu yang spesifik. Beberapa sumber memberitahu Page Six bahwa keluarga Duke of Sussex dibicarakan oleh semua orang pada acara itu.
Hal ini juga menyangkut ketidakhadiran mereka pada acara berkuda tahunan tersebut, acara yang dihadiri Meghan Markle pertama kali sebagai anggota kerajaan setelah pernikahannya dengan Harry pada 2018. "Desas-desus di lingkungan kerajaan mengatakan betapa senangnya semua orang karena Meghan dan Harry tidak ada di sini," kata seorang sumber kepada Page Six.
Meskipun ada yang mengatakan bahwa Camilla "masih marah" pada pasangan tersebut setelah Harry menyebutnya sebagai "ibu tiri jahat" dalam memoarnya yang berjudul "Spare," keluarga tersebut "menyalahkan Meghan atas seluruh kekacauan ini." Pada 18 Juni 2023, Daily Mail melaporkan bahwa Meghan Markle "mungkin akan segera menandatangani kontrak besar dengan rumah mode Prancis Dior untuk menjadikannya brand ambassador," tetapi Page Six mendapat informasi bahwa kontrak "miliaran dolar" itu tidak ada.
Advertisement
Markle Mengincar Kontrak dengan Merek Mewah
Meghan Markle disebut berharap dapat menandatangani kontrak dengan merek mewah suatu saat nanti, dan dia secara khusus tertarik pada Cartier. Namun, hubungan dekat Cartier dengan keluarga kerajaan Inggris mempersulit kemungkinan tersebut.
Juru bicara Sussex memberi tahu Telegraph bahwa klaim-klaim tentang kerja sama Markle dan Dior tidak benar, sumber dari rumah mode tersebut juga menambahkan bahwa tim mereka "bingung mengenai bagaimana berita tersebut muncul."
Berita tersebut muncul di Daily Mail beberapa hari setelah Markle dan suaminya, Pangeran Harry, putus kontrak dengan Spotify setelah menandatangani kontrak senilai 20 juta dolar AS dengan layanan streaming audio tersebut pada 2020.
"Telah beredar gosip menghebohkan selama berminggu-minggu bahwa (Markle) akan menandatangani kontrak dengan Dior," kata seorang "sosialita Beverly Hills terkemuka" kepada Mail.
"Jika dia berhasil melakukannya, maka tak seorang pun akan mengingat bahwa podcast-nya yang bodoh dibatalkan setelah satu seri." Meghan Markle disebut merekayasa wawancara podcast miliknya di Spotify, Archetypes, yang kini sudah tak lagi diperpanjang oleh layanan streaming tersebut.
Â
Kontrak dengan Spotify Berakhir
Sebelumnya, Archewell Audio, perusahaan yang dimiliki Meghan dan Harry, mengeluarkan pernyataan bersama dengan Spotify terkait berakhirnya kesepakatan multi-tahun pada akhir pekan lalu. "Spotify dan Archewell Audio telah sepakat untuk berpisah dan bangga dengan seri yang kami buat bersama," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari The Guardian.
The Sussex adalah salah satu tokoh audio Spotify yang paling menonjol, setelah mengumumkan kemitraan eksklusif dengan layanan tersebut pada Desember 2020. Dalam pernyataan pers mereka saat itu, Spotify menyebut mantan pasangan kerajaan itu akan 'memandu dan memproduksi siniar yang membangun komunitas lewat berbagi pengalaman, cerita, dan nilai'.
Kesepakatan dengan Spotify ini adalah salah satu perjanjian komersial utama yang dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat (AS) pada 2020. Pada Desember 2022, Archetypes memenangkan penghargaan podcast paling top di Penghargaan People's Choice di Los Angeles.
Pasangan Sussex juga membuat kesepakatan jangka panjang dengan Netflix tak lama setelah pindah ke AS. Kesepakatan itu menghasilkan enam episode serial dokumenter tentang mereka sendiri yang berjudul Live to Lead. Di dalamnya menampilkan wawancara dengan sejumlah figur terkenal, seperti mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan mendiang hakim Mahkamah Agung Ruth Bader Ginsburg.
Advertisement