Sukses

Rekomendasi 5 Kafe Jamu di Jakarta, Alternatif Tempat Nongkrong Selain Kedai Kopi

Kafe-kafe unik bermunculan di Jakarta yang menawarkan pengalaman baru dalam menikmati minuman tradisional Indonesia, jamu. Dengan adanya kafe-kafe jamu ini, anak muda Jakarta memiliki alternatif tempat nongkrong yang tidak hanya terbatas pada kedai kopi.

Liputan6.com, Jakarta - Kafe-kafe unik bermunculan di Jakarta yang menawarkan pengalaman baru dalam menikmati minuman tradisional Indonesia, jamu. Dengan adanya kafe-kafe jamu ini, anak muda Jakarta memiliki alternatif tempat nongkrong yang tidak hanya terbatas pada coffee shop.

Deretan kafe jamu kekinian ini menghadirkan menu jamu yang segar dan kreatif, dengan sentuhan modern yang menggugah selera. Para barista atau "tukang jamu" di sini tidak hanya menjalankan proses tradisional dalam menyajikan jamu, tetapi juga mengeksplorasi berbagai kombinasi rasa dan bahan-bahan tambahan yang membuat jamu menjadi lebih menarik bagi generasi muda.

Berikut adalah lima rekomendasi kafe jamu di Jakarta yang cocok untuk anak muda, yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (26/06/2023). 

1. Acaraki

Acaraki merupakan salah satu kafe jamu modern dengan desain yang Instagrammable. Pertama kali dibuka di Gedung Kerta Niaga 3, Kota Tua, Jakarta Barat, Acaraki memiliki misi untuk mempopulerkan jamu  kembali kepada anak muda.

Menu jamu yang paling favorit di kafe tersebut adalah Saranti, yaitu jamu beras kencur yang bisa disajikan dalam keadaan dingin ataupun hangat. Aromanya tidak terlalu menyengat dibanding jamu biasanya karena ditambah krimer dan susu.

Selain jamu saranti, ada pula menu lainnya, seperti golden sparkling yang memodifikasi jamu kunyit asam, serta Dutch jamu dan rigalize yang memodifikasi beras kencur.

Tak hanya racikannya yang unik, cara penyajiannya juga tak biasa. Pasalnya, pembuatannya menggunakan grinder kopi manual. Bahkan, desain kafe ini juga layaknya kedai kopi. Harga jamu Acaraki cukup terjangkau, sekitar Rp25.000 per gelasnya. Selain di Kota Tua, kini Acaraki juga hadir di AEON Mall Tanjung Barat, Landmark Pluit Tower, dan di Fakultas Farmasi UGM, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

2 dari 4 halaman

2. Suwe Ora Jamu

Suwe Ora Jamu yang lahir pada Februari 2013 bermula dari kedai sederhana menjual jamu, kopi, hingga camilan tradisional rumahan di bilangan Petogogan. Dikutip dari laman Suwe Ora Jamu, kedai jamu ini hadir di Komunitas Salihara, Warung Jati (Jl. Warung Jati), Alun-Alun Indonesia Grand Indonesia, dan M Bloc Space.

Konsep di setiap cabang selalu disesuaikan dengan lingkungan dan target market yang ada. Tahun demi tahun, jamu houseblend Suwe Ora Jamu juga hadir di berbagai titik di Jabodetabek, Bali (sejak 17 Agustus 2013), dan Surabaya (sejak 17 Agustus 2017).

Kedai jamu ini menghadirkan ragam varian, mulai dari kunyit asem, beras kencur, rosella, wedang jahe, alang-alang, kayu manis sitrus, sereh telang, asem Jawa, dan temulawak rempak. Ada pula Sodamu Pop, produk jamu kontemporer yang memadukan cita rasa jamu berkarbonasi.

Suwe Ora Jamu memiliki visi untuk "Melestarikan jamu sebagai ramuan tradisional yang sehat, yang merupakan salah satu dari beragam warisan kekayaan budaya Indonesia."

3 dari 4 halaman

3. Jamu Bukti Mentjos

Jamu Bukti Mentjos yang terletak di kawasan Salemba Tengah, Jakarta Pusat merupakan bukti warung jamu masih eksis hingga kini. Horatius Romuli, generasi ketiga dari warung jamu ini menjadi pengelola Jamu Bukti Mentjos saat ini. Ia belajar membuat dan meracik jamu dari kakek-nenek dan orangtuanya.

Sebelumnya, warung jamu ini berdiri sejak 1940-an di Singasari, Solo. Kakek-nenek Horatius kemudian pindah ke Jakarta pada 1950 dan membuka warung jamunya.

Sejak awal, desain warung ini sengaja dibuat mirip bar. Terdapat pojok racik khusus untuk Horatius. Ia bisa bercengkerama dengan pembeli sambil meracik. Pembeli yang datang akan duduk dan menyampaikan keluhan pada Horatius. Dengan sigap, Horatius akan mengambil bahan jamu dari toples-toples yang sudah diberi label nomor, menyesuaikan rempah apa yang terdapat di dalamnya.

Tak hanya orang tua, anak muda pun terlihat masuk-keluar warung jamu ini. Beberapa terlihat datang bersama temannya. Terlihat banyak orang yang mengobrol santai walaupun dengan orang yang tak dikenal. Saling tukar informasi kesehatan maupun lainnya. Jamu Bukti Mentjos berlokasi di Jalan Salemba Tengah nomor 48, Jakarta Pusat. Warung buka dari pukul 09.00-21.30 WIB.

 

4 dari 4 halaman

4. Jamuwell

Jamuwell Cafe dapat menjadi pilihan jika Anda ingin menikmati jamu dengan suasana cafe yang kekinian. Kafe ini terletak di Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Jamu-jamu dikemas secara modern dengan botol kaca sehingga sangat menarik bagi anak muda.

Beberapa menu jamu yang tersedia di Jamuwell adalah Wellness Lemon Ginger, Wellness Mango Ginger, Wellness Passion Fruit Ginger, Wellness Pineapple Ginger, Wellness Peach Ginger, Nourish Lemon Turmeric, Nourish Lychee Turmeric, Nourish Passion Fruit Turmeric, Nourish Strawberry Turmeric. Seperti terlihat dari namanya, Jamuwell mengombinasikan jamu-jamu tradisional dengan buah-buah yang menyegarkan sehingga muncul rasa baru yang unik.

Harga jamu berbeda-beda untuk tiap ukuran. Untuk ukuran cup 120 ml, harganya Rp17.500 sementara untuk 200 ml harganya Rp28.000. Anda juga dapat membeli dalam bentuk botol sebanyak 250 ml seharga Rp35.000.

Tak hanya menjual jamu, Jamuwell juga menyediakan kopi dan teh, namun juga dengan unsur-unsur tanaman herbal. Misalnya Turmeric Latte dan Teh Anti Angin. Ada pula pastry untuk menemani Anda menyicipi jamu, di antaranya Croissant, aneka donut, dan Paris Beef Potato. 

5. Sentra Jamu Indonesia

Sentra Jamu Indonesia adalah sebuah kafe jamu yang didirikan langsung oleh Sido Muncul sebagai upaya untuk memperkenalkan jamu ke masyarakat yang lebih luas. Sentra Jamu Indonesia menyajikan konsep restoran yang lebih klasik dan cocok untuk pertemuan keluarga. Tempat ini lebih berfokus kepada pengalaman fine dining dengan jamu sebagai sajian utamanya.

Walaupun menawarkan pengalaman fine dining, ttempat ini masih kental dengan dekorasi dan nuansa Jawa. Di sini, Anda dapat mencoba berbagai racikan jamu mulai dari aneka wedang khas Jawa Tengah, teh Tolak Angin, beras kencur, ataupun mocktail sambil bersantap. 

Tersedia aneka masakan Nusantara seperti iga bakar, gudeg, ayam bakar, lontong cap gomeh, dan masih banyak lagi. Sebagai makanan penutup, Anda dapat mencoba sebuah es krim unik, yakni es krim tolak angin.

Sentra Jamu Indonesia terletak di Jl. Panjang Arteri, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Restoran ini dibuka pada Senin hingga Jumat dari jam 10.00 hingga 19.00 WIB, dan pada hari Sabtu pukul 10.00 hingga 17.00 WIB  

Video Terkini