Sukses

Cerita Gadis Purwokerto Devi Arista Sukses Jadi Selebgram dan Influencer

Devi Arista yang lahir di Purwokerto, 21 Desember 1996 merupakan seorang influencer dengan banyak pengikut.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang influencer dan selebgram bernama Devi memulai karirnya saat usianya masih 18 tahun. Di usia belianya, dia sudah berjuang banting tulang sebagai tumpuan ekonomi keluarga. Dia memulainya benar-benar dari nol.

Nama lengkapnya adalah Devi Arista. Gadis milenial kelahiran Purwokerto, 21 Desember 1996 ini merupakan seorang influencer dengan banyak pengikut. Dia bercerita, waktu itu dirinya sempat mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol pada 2014 dan Rising Star pada 2016. Namun semua pertaruhannya itu mengalami kegagalan.

Ia akhirnya lebih memilih untuk bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan entertainment di Purwokerto. "Waktu itu, sambil bekerja saya juga ambil part time sebagai model," ujarnya.

Sejujurnya, dia melakukan pemotretan hanyalah iseng saja. Namun ternyata, secara perlahan ia malah mendapatkan passion dan kepercayaan dirinya menjadi model. Lalu, dia hijrah ke Jakarta dan semakin fokus merintis karir modeling.

"Di Jakarta, tentu awalnya banyak cibiran dan rintangan yang harus dihadapi. Saya berusaha tetap sabar aja. Hasilnya sekarang saya mulai mendapat nama di ibu kota," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Memberi Motivasi

Dari bukan siapa-siapa, kini Devi Arista telah berhasil menjadi selebgram tersohor dengan pengikut lebih dari 46,5 ribu di akun Instagram @deviaristaofficial. "Mulai banyak endorse juga, beberapa perusahaan ada pula yang mengajak bekerjasama," kata Devi.

Nasib mujurnya tak hanya itu. Dia juga mulai ada tawaran untuk syuting di beberapa judul film. "Sekarang sih saya masih belajar untuk mendalami dunia akting. Bersyukur, di usia yang ke 26 ini, saya sudah bisa mewujudkan semua keinginan pribadi dan orang tua," tuturnya.

Devi pun memberikan motivasi untuk milenial lainnya yang sedang berjuang untuk hidupnya dan keluarganya. "Intinya jangan pernah putus semangat. Meskipun banyak cibiran dan rintangan, kita tetap harus berjuang dan percaya pada diri kita sendiri," pungkasnya.

Â