Liputan6.com, Jakarta - Grup K-pop generasi ke-4 FIFTY FIFTY telah mencapai kesuksesan besar dengan lagu mereka CUPID. Di antara capain membanggakan, termasuk bertengger di posisi pertama Billboard Global tertanggal 27 Mei 2023, banyak penggemar mempertanyakan mengapa FIFTY FIFTY tidak mencoba memanen popularitas mereka secara maksimal.
Alih-alih, setelah CUPID viral, FIFTY FIFTY malah "tenggelam" dalam ragam kontroversi. Debut pada 2022 dari agensi hiburan kecil, ATTRAKT, FIFTY FIFTY telah naik ke puncak, memecahkan rekor di tangga musik nasional dan internasional selama berminggu-minggu dengan lagu populernya, CUPID.
Mereka telah jadi "kuda hitam gen ke-4," bersaing dengan nama-nama besar, seperti IVE, LE SSERAFIM, dan NewJeans. Namun, setelah jadi populer dengan CUPID dan lagu Barbie the Movie yang akan datang, FIFTY FIFTY dan personelnya tiba-tiba "menghilang," sebut Kpop Post, dikutip Selasa (27/6/2023).
Advertisement
Di masa di mana grup harus memanen buah dari kerja keras mereka dan mengambil kesempatan di tengah popularitas luar biasa, kuartet ini malah tidak menunjukkan aktivitas grup dan penampilan publik. Apa yang sebenarnya terjadi pada FIFTY FIFTY dan anggotanya?
Pada akhir April 2023, lagu viral mereka, CUPID, dituduh plagiarisme oleh penyanyi Turki Evrencan Gündüz. Secara khusus, Evrencan Gündüz menerbitkan unggahan Instagram, di mana ia memainkan CUPID berdampingan dengan lagunya, Sen Aşkımızdan, yang dikalim menunjukkan kemiripan yang kuat.
"FIFTY FIFTYÂ merilis lagu yang bagus. Mari kita dengarkan bersama :) Tapi sepertinya familiar entah dari mana," tulis penyanyi tersebut dalam unggahan videonya, seperti dirangkum KBIZoom.
Tanggapan Agensi
Secara khusus, bagian melodi dalam CUPID dinilai terdengar hampir persis sama dengan bagian pembuka dari Sen Aşkımızdan. Bagian dari lagu K-pop itu disebut "sangat mirip" dengan tanda waktu 1:10 dan seterusnya dari Sen Aşkımızdan.
Sebagai tanggapan, agensi grup ATTRAKT menyatakan bahwa mereka telah berbicara dengan produser asli lagu tersebut. ATTRAKT menyatakan, "Kami memeriksa (fakta) dengan produser asli setelah media baru-baru ini menyebutkan tuduhan plagiarisme terhadap CUPID FIFTY FIFTY."
"Kami menemukan bahwa produser asli bahkan tidak mengetahui lagu Turki yang dipermasalahkan. Ada kesamaan dalam hal karakteristik musik pop, tapi menurut kami itu bukan plagiarisme," imbuh mereka.
Setelah tuduhan plagiarisme, pada 23 Juni 2023, ATTRAK menginformasikan keadaan dan keberadaan grup K-pop tersebut. Disebut bahwa mereka tengah menghadapi masalah kesehatan dan pertarungan hukum. Dalam keterangan resmi agensi, lapor Newsen, ATTRAKT menjelaskan secara detail bahwa FIFTY FIFTY kurang aktif karena masalah kesehatan.
Menurut perusahaan, setelah FIFTY FIFTY populer dengan CUPID, salah satu anggotanya menunjukkan gejala medis. Karena itu, perusahaan berdiskusi dengan anggota dan keluarganya, hingga memutuksan memulai pengobatan dengan persetujuan mereka.
Â
Advertisement
Kemungkinan Tuntutan Hukum
Alhasil, anggota FIFTY FIFTY ini menjalani operasi pada 2 Mei 2023 dan membutuhkan waktu kurang lebih 1--2 bulan untuk sembuh total. Akibatnya, ATTRAKT memutuskan menghentikan kegiatan dan jadwal promosi FIFTY FIFTY.
Tanpa diduga, selama jeda yang tidak terhindarkan ini, ATTRAKT menyatakan bahwa pihak eksternal mencoba mendekati FIFTY FIFTY dan menggoda para anggota melanggar kontrak mereka dengan perusahaan.Â
Dalam pernyataan ini, Attrakt menjelaskan bahwa meski mereka agensi kecil, pihaknya tidak takut memperjuangkan diri, termasuk dengan mengambil langkah hukum. CEO Attrakt Jeon Hong Joon juga menyebut dirinya akan mempertahankan martabat dan menghadapi sengketa ini.
"Saya berharap mereka akan kembali secepat mungkin ke agensi mereka, dan secara bertahap maju dalam proyek yang sedang kami persiapkan, seperti promosi ke Amerika," kata dia, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com dari Soompi.
Dalam pernyataan pada Senin, 26 Juni 2023, agensi menyebut Warner Music Korea sebagai salah satu pihak luar tersebut. Pernyataan ATTRAKT berbunyi, "Ternyata perusahaan outsourcing dan Warner Music Korea terlibat dalam insiden baru-baru ini di mana sumber eksternal berusaha memikat para anggota dengan ilegal."
Agensi juga menambahkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti dari perusahaan outsourcing yang menawarkan pada Warner Music Korea untuk menjual grup tersebut dan mereka berencana mengambil tindakan hukum.
Â
Pernyataan Warner Music Korea
Dalam wawancara eksklusif dengan Star News, Jeon mengklarifikasi bahwa lawan utama agensi dalam situasi ini bukanlah Warner Music Korea, tapi pihak ketiga yang mendekati mereka terlebih dahulu. Namun, ia menuntut Warner Music Korea menjelaskan sikapnya terhadap situasi ini.
Setelah tuduhan itu diungkap media, Warner Music Korea merilis pernyataan balasan, menyangkal semua tuduhan. "Halo, ini Warner Music Korea," kata mereka mengawali. "Kami ingin menginformasikan sikap resmi kami terkait klaim yang dibuat ATTRAKT, agensi yang mewakili girl group rookie FIFTY FIFTY."
"Pertama, Warner Music Korea telah bekerja sama dengan FIFTY FIFTY sebagai distributor luar negeri sejak 1 April 2023. Sejak kontrak ditandatangani, kami telah memanfaatkan kemampuan dan jaringan Warner Music Group untuk memastikan kesuksesan FIFTY FIFTY dan agensi mereka."
"Jadi, kami sangat menyesal telah menimbulkan kecurigaan yang tidak menguntungkan seperti itu. Warner Music Korea telah berusaha melakukan yang terbaik sebagai distributor global sambil menghormati pendapat artis dan agensi mereka, seperti yang ditunjukkan berbagai pencapaian kami."
"Klaim yang dibuat ATTRAKT tidak berdasar, dan sangat disayangkan mereka mengirimkan sertifikasi konten. Kami dengan tegas meminta Anda untuk tidak menyebarkan rumor yang tidak terverifikasi dan laporan spekulatif yang tidak berdasar di masa mendatang. Terima kasih," tandasnya.
Advertisement