Sukses

Pergi ke Klinik Kecantikan untuk Perawatan Diri Tak Lagi Tabu untuk Pria

Selama ini bersolek sangat identik dengan wanita, namun beberapa tahun belakangan klinik perawatan tak melulu didatangi kaum hawa. Para pria juga makin sadar bahwa merawat diri penting untuk menunjang penampilan mereka yang bahkan didukung pasangannya.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini bersolek adalah kegiatan yang identik dengan wanita, namun beberapa tahun belakangan klinik perawatan tak melulu dikunjungi kaum hawa. Para pria juga makin sadar bahwa merawat diri dan mementingkan penampilan juga perlu baginya. 

CMO ZAP, Feriani Chung, tren tersebut sudah bisa dilihat sekitar 4-5 tahun yang lalu. "Mulai aware-nya masyarakat Indonesia terhadap penggunaan berbagai jenis skincare beberapa tahun terakhir, didukung pula dengan semakin maraknya brand skincare lokal, di situlah masayakat sudah mulai paham juga manfaat dari penggunaan skincare hingga ingredients yang digunakan," sebutnya dalam wawancara tertulis dengan Liputan6.com, Jumat, 1 Juli 2023.

Pemahaman merawat kulit tersebut juga diiringi keinginan untuk melakukan perawatan khusus dengan datang ke klinik untuk mengatasi permasalahan kulit yang dialami. "Perkembangan sosial media ikut meningkatkan eksistensi diri ditambah perkembangan teknologi dalam industri kecantikan kini bervariatif sehingga dapat berfokus pada solusi kebutuhan pria, misalnya seperti kebotakan rambut yang banyak dialami pria," papar Feriani.

Di sanalah ZAP melihat kesempatan bahwa belum ada klinik khusus yang spesifik untuk pria dengan berfokus pada seluruh kebutuhan penunjang pria. "Ditambah dengan kenyataan bahwa, market pria cenderung kikuk atau enggan melakukan perawatan yang dianggap sangat feminin, karenanya Menology hadir dengan konsep maskulin," katanya lagi. 

Tentunya kebutuhan pria dan wanita dalam merawat diri akan berbeda. Chief Executive Officer EONS Skin Clinic, sebuah klinik di Surabaya, dr. Leni Kumalasari dipl.AAAM mengatakan terdapat perbedaan antara kulit pria dan wanita. "Kulit pria karena dominannya hormon testosteron maka kecenderungan pria oily skin atau kulit berminyak lebih tinggi dari wanita, tapi tak menutup kemungkinan wanita juga cenderung berminyak itu tergantung hormon testosteron orang tersebut," paparnya dalam wawancara melalui pesan suara dengan Liputan6.com, Jumat, 1 Juli 2023. 

2 dari 4 halaman

Spesifikasi Kulit Pria Berbeda dengan Wanita

Hal ini menyebabkan pori-pori pria lebih besar daripada wanita, hal ini juga yang mendasari kebutuhan pria melakukan perawatan ke klinik perawatan. Namun pria memang ingin lebih simpel dalam merawat kulitnya, sebabnya EONS Skin Clinic saat memberikan resep untuk pria lebih disederhanakan seperti memberikan gel atau serum hanya di malam hari. 

"Pemberian sunblock kita juga bedakan untuk wanita, pilihan sunblock pria memilih yang tidak menyebabkan lengket atau menutup pori," sambung dr. Leni.

Setidaknya sabun, toner, sunblock, dan serum yang disesuaikan dengan jenis kulitnya adalah perawatan skincare dasar. Lebih lanjut, dr. Leni juga mengatakan bahwa pria tetap dianggap lazim jika melakukan perawatan seperti laser. Bahkan mulai dari usia remaja, dewasa, hingga orangtua yang menginginkan kulit yang awet muda mereka pergi ke dokter aestetik atau klinik untuk perawatan.

Tak heran jika prospek untuk bisnis klinik kecantikan yang menyasar pria juga permintaannya semakin tinggi. Akan tetapi menurutnya klinik perawatan wanita dan pria tidak perlu dibedakan karena pada prinsipnya pria justru bangga jika ikut melakukan perawatan untuk nampak muda di usia

"Pria yang datang ke klinik di-suppport oleh istri-istri mereka," sebutnya lagi.

3 dari 4 halaman

Perawatan yang Laris Manis untuk Pria

Lebih lanjut, mengenai perawatan yang laris dì klinik khusus pria kebanyakan berhubungan dengan kondisi wajah seperti bekas jerawat dan penanganan kebotakan yaitu dengan PRP Hair serta kebutuhan meningkatkan stamina, seperti Infuse Booster Premium. Pria disebut cenderung fokus terhadap permasalahan bekas jerawat di wajahnya, kebotakan pada rambut, keluhan jerawat hingga wajah kusam, sebagian juga merupakan keluhan yang sama dialami oleh wanita.

"Di Menology by ZAP mostly memiliki perawatan yang sama dengan ZAP Clinic (klinik khusus wanita)," sambung Feriani.

Beberapa di antaranya perawatan untuk wajah kusam yaitu Men Photo Facial, perawatan wajah berjerawat yaitu Photo Facial Acne, perawatan rambut, PRP Hair Regrowth, perawatan untuk acne scars, hingga Face PRP Micro Injection. Selain itu, perawatan untuk kesehatan yang tersedia berbagai macam infuse dengan beberapa pilihan vitamin, seperti Infuse Booster, Infuse Stamina Drips, Infuse Radiant Super Premium for Men, serta berbagai pilihan lainnya.

"Di Menology juga tersedia Barber, hal itu menjadikan Menology by ZAP sebagai one stop solution untuk perawatan pria," cetusnya.

Hal yang akhirnya membedakan antara klinik perawatan untuk pria dan wanita menurut Feriani adalah privasi dari masing-masing klien. Di Menology by ZAP tidak boleh klien wanita yang boleh masuk ke outlet, sebaliknya di ZAP Clinic maupun ZAP Premiere tidak ada klien pria yang boleh masuk ke outlet. 

 

4 dari 4 halaman

Prospek Bisnis Klinik Perawatan Pria

Jumlah pria yang datang ke klinik perawatan perbandingannya saat ini masih sekitar 30 persen di ZAP Menology hingga mereka berencana untuk menambah di kota medan dan surabaya. Hal yang sama terjadi di EONS Skin Clinic yang kunjungan pria mencapai 20 hingga 25 persen dengan didominasi perawatan anti-anging.

Seperti ZAP Menology, pihak EONS Clinic pun berencana membuka cabang kedua di Galaxy Mal Surabaya melihat prospek bisnis klinik kecantikan yang makin banyak peminatnya. Terkait pertumbuhan industri klinik perawatan Dr Arini Widodo SpKK mengatakan ada potensi pertumbuhan yang signifikan.

"Meskipun pria mungkin masih menjadi kelompok konsumen yang relatif kurang terlibat dalam industri kecantikan dibandingkan dengan wanita, minat dan kesadaran pria terhadap perawatan kulit dan penampilan pribadi semakin meningkat, apalagi dengan tren pria korea yang kulitnya sangat terawat," ungkap dia dalam wawancara tertulis dengan Liputan6.com, Sabtu 2 Juli 2023.

Namun ia menambahkan bahwa rasio pasien pria yang pergi ke klinik untuk melakukan perawatan masih di bawah 15 persen menurut data dari American Society of Plastic Surgeons (ASPS) 2020). "Boleh dikatakan demand-nya masih jauh lebih rendah dari Wanita," katanya lagi. 

Adapun menyambung hal tersebut, Feriani mengatakan sejauh ini pria bahkan tidak masalah terhadap bujet yang ditawarkan di klinik Menology, terlebih terhadap promo promo yang biasa ditawarkan. "Pria juga lebih cenderung berfokus kepada solusi yang masuk akal, lebih less implusif dibandingkan wanita. Kebanyakan berani bayar dan melihat hasil, jika cocok mereka akan menjadi pelanggan setia," tutup Feriani. 

Video Terkini