Sukses

Iqbaal Ramadhan Rela Menyamar Mirip Karakter Anime Jepang Demi Bisa Thrifting di Pasar Senen

Iqbaal Ramadhan ternyata tak selalu ingin dikenal saat sedang beraktivitas di luar. Salah satunya saat ia sedang thrifting di pasar.

Liputan6.com, Jakarta - Iqbaal Ramadhan termasuk salah satu aktor muda yang punya banyak penggemar. Dengan wajah tampan serta kemampuan akting yang mumpuni membuat dirinya jadi idola dan banyak dikenal. Meski dirinya semakin dikenal, bukan berarti Iqbaal meraa nyaman dengan popularitasnya.

Aktor berusia 23 tahun ini ternyata tak selalu ingin dikenal saat sedang beraktivitas di luar. Salah satunya saat ia sedang thrifting yatu mencari baju-baju branded bekas dengan harga miring..

Hal itu diketahui dari unggahan akun TikTok @gott_nummer_eins yang membagikan video saat Iqbaal Ramadhan sedang berusaha menyamar agar tak dikenali saat thrifting di pasar.  Sebagai langkah awal, Iqbaal mengganti kaus unik dengan harga cukup mahal dengan kaus yang tidak terlalu mencolok.

"Ini baju gue kayaknya kelihatan kebagusan gitu buat ke Pasar Baru. Ngerinya abangnya ngerti ini ada harganya, entar gue jadi dimahalin," ungkap Iqbaal.

Ia kemudian berganti memakai kaus dari Bali Safari bergambar tiga macan. Pemain film Dilan 1990 ini kemudian memutuskan untuk pergi ke Pasar Senen dulu sebelum ke Pasar Baru.

"Nah sepengalaman gue, kalau waktu itu terakhir gue ke Pasar Senen, itu ramai banget. Terus baru kayak setengah jam, orang tuh udah pada ngenalin gue," jelasnya. Menurutnya, harus menyamar saat pergi ke tempat ramai adalah kekurangannya.

Pemain film Bumi Manusia ini kemudian memutuskan untuk memakai masker dan topi untuk menutupi wajahnya. Nantinya saat berbelanja, Iqbaal juga akan mengganti atau mengubah nada suaranya.

 

 

2 dari 4 halaman

Thrift Celana Tentara

Untuk melengkapi perlengkapan berburu baju thrift, Iqbaal juga membawa tas ransel besar. Setelah semua siap ia pun pergi dengan memakai celana loreng dan sepatu bertali. Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.

"Lah kok malah jadi wibu (penyuka budaya terutama karakter anime Jepang) wkwk," komentar seorang warganet.

"Abang gue habis lihat Iqbaal langsung ngajak thrift buat nyari celana tentara," komentar warganet lainnya.

"Iqbaal ngethrift tetep ganteng,” timpal warganet lainnya.  "Kirain Aldi Taher tahun 2005," tulis warganet lainnya.

Sampai berita ini ditulis, unggahan tentang Iqbaal Ramadhan thrifting itu sudah dilihat lebih dari 2 juta kali dan disukai lebih dari 183 ribu kali.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah melarang keras masyarakat untuk menjual pakaian bekas dari luar negeri (impor). Larangan jualan pakaian bekas impor ini demi melindungi kesehatan masyarakat selaku konsumen.

Namun ternyata larangan ini tak digubris oleh para pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah lapak terlihat masih aktif berjualan pakaian bekas impor hingga saat ini.

 

3 dari 4 halaman

Menghabiskan Stok Pakaian Bekas Impor

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perlindungan Konsumen dan tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Moga Simatupang menyampaikan, pihaknya masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) mengenai barang yang dilarang dan diawasi perdagangannya di dalam negeri.

"Prosesnya udah sampai di Setneg (Sekretariat Negara), tapi masih ada poin yang masih ada koreksi dari beberapa kementerian/lembaga," ungkapnya kepada awak media di Kawasan lndustri Keroncong, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 9 Juni 2023, mengutip merdeka.com.

Moga menekankan, pemerintah tetap melarang kegiatan impor baju bekas. Namun demikian, pihaknya masih mengizinkan pedagang baju bekas impor untuk berjualan menghabiskan stok yang tersisa.

Dia menyebut, kebijakan larangan impor baju bekas tersebut demi melindungi industri pakaian dalam negeri hingga UMKM dari serbuan baju bekas impor. Menyusul, harga pakaian bekas asal impor jauh lebih murah."Kalau terkait thrifting jelas mengganggu industri lokal, Rp 100 ribu bisa dapat 3 sampai 4 potong, bagaimana UMKM mau bersaing?" pungkasnya. 

Sebelumnya, Pemerintah menyatakan perang terhadap pakaian bekas impor. Hal ini telah diungkap oleh Persiden Joko Widodo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan terbaru adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

4 dari 4 halaman

Larangan Pakaian Bekas Impor

Mendag bahkan memastikan melarang keras masyarakat untuk membeli pakaian bekas dari luar negeri (impor). Larangan ini demi melindungi kesehatan masyarakat selaku konsumen.

"Pakaian bekas membuat penyakit karena ada jamurnya," ucap Mendag Zulkifli Hasan kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, 16 Maret 2023.  Selain alasan kesehatan, larangan membeli pakaian bekas juga demi melindungi pelaku usaha tekstil dalam negeri.

Mengingat, serbuan pakaian bekas asal luar negeri tersebut akan merugikan perusahaan tekstil di Tanah Air sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi. "Perintah presiden harus segera membasmi pakaian bekas yang merugikan pengusaha kecil," tegasnya.

Untuk itu, Mendag meminta dukungan masyarakat hingga aparat penegak hukum untuk ikut serta dalam memerangi praktik penyelundupan pakaian bekas ke Tanah Air. Menyusul, banyaknya jalan tikus atau pintu masuk dari pakaian bekas asal luar negeri tersebut.

"Kita minta dukungan Pemda, Polres, Polda, dari Satgas juga, temen media, dan informasi masyarakat. Karena jalan tikusnya banyak," tutupnya.