Sukses

Bikin Haru, Pemuda Asal Makassar Gendong Ibunya Saat Haji untuk Sa'i dari Bukit Shafa ke Marwah

Seorang pemuda asal Makasaar seolah mengulang kejadian kisah ibunda Hajar dan Nabi Ismail. Namun bedanya sang anak yang menggendong ibunya untuk melakukan sai dari Shafa ke Marwah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemuda asal Makassar seolah mengulang kejadian kisah ibunda Hajar dan Nabi Ismail saat peristiwa haji. Namun kali ini bedanya sang anak yang menggendong ibunya untuk melakukan sa'i dari Safa ke Marwah.

Bukit Shafa dan Marwah merupakan dua bukit yang terletak di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi tempat melaksanakan ibadah sa'i dalam ritual ibadah haji dan umrah. 

Adalah Muntu Lallo yang pergi haji bersama ibundanya. Saat sedang sa'i di Bukit Shafa dan Marwah sang ibu tiba-tiba merasa kelelahan karena faktor usia.

"Ibu yang bernama Rosimah Tuni ini tak sanggup lagi berjalan jauh," ungkap pembuat konten @yukhaji, dikutip Senin (3/7/2023). 

Akhirnya tanpa ragu, sang anak tanpa pikir lagi menggendong ibunya. Momen itu sungguh membuat haru, sebab bisa dibayangkan bagaimana seorang anak bisa menggendong ibunya saat menjadi tamu Allah di Tanah Suci.

Hal yang lebih luar biasa, jarak antara Bukit Shafa dan Marwah itu sekitar 450 meter. Sehingga saat bolak-balik sebanyak 7 kali, maka jaraknya menjadi 3,1 km.  

Namun Muntu merasa apa yang dilakukannya masih belum sebanding dengan teriakan ibunya sekali saja saat melahirkannya. "Ini jadi bukti bahwa dia sangat mencintai ibunya," sebut sang konten kreator.

Video tersebut telah disukai oleh 50,7 ribu lebih pengguna dan mendapatkan komentar dari ribuan pengguna TikTok. Di antaranya memuji sikap sang anak.

"Masya Allah dia sedang membawa surganya," tulis seorang warganet. 

"Bapak itu sedang menggendong surganya," sambung yang lain.

"Pentingnya haji sama anak biar ada apa-apa langsung tanggap," celoteh yang lain. 

 

2 dari 4 halaman

Sejarah Shafa dan Marwah

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 4 Maret 2023, Shafa Marwah merupakan istilah yang kerap disebutkan dalam Islam. Safa Marwah merupakan dua bukit yang terletak di Masjidil Haram di Kota Mekkah, Arab Saudi tempat ibadah sa’i dalam ritual haji dan umroh.

Bukit Shafa dan Marwah ini tempat suci maupun bersejarah bagi umat Islam. Sejarah terbentuknya bukit Shafa dan Marwah ini pun dijelaskan di berbagai buku, hadis dan Al-Qur’an. Kedua bukit tersebut erat kaitannya dengan cerita Nabi Ismail.

Kedua bukit tersebut erat kaitannya dengan kisah Nabi Ismail yang merupakan putra dari Nabi Ibrahim, sang ibu Siti Hajar, serta kemunculan sumur zamzam. Berikut tentang Shafa dan Marwah juga disebut dalam AlQuran:

"Sesungguhnya Shofa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitulloh atau berumroh, maka tiada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah:158) 

3 dari 4 halaman

Jemaah Haji Indonesia Mulai Dipulangkan 4 Juli 2023

Rangkaian puncak ibadah haji 1444 H/2023 M sudah selesai. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023 mendatang.

"Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai 4 Juli 2023. Ada 18 kloter yang akan dipulangkan pada hari pertama pemulangan jemaah, mulai pukul 00.05 sampai 23.10 waktu Arab Saudi," kata Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara, Haryanto, ketika ditemui di Makkah, Minggu, 2 Juli 2023.

Jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH-01) menjadi yang pertama kali dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka bakal diberangkatkan dari hotelnya di Makkah paling lambat delapan jam sebelum jadwal penerbangan.

"Perjalanan Makkah - Jeddah kurang lebih 1 sampai 2 jam. Diharapkan 6 jam sebelum penerbangan sudah tiba di Bandara Jeddah," kata Haryanto.

Selama menunggu penerbangan, jemaah akan dikumpulkan di paviliun atau plaza Terminal Haji Bandara Jeddah. Kemudian nanti akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan jemaah yang akan dilakukan oleh pihak maskapai. Adapun petugas PPIH Arab Saudi Daker Bandara hanya akan mendampingi pemeriksaan tersebut.

4 dari 4 halaman

Jemaah Haji yang Meninggal

"Di situ cukup crowded karena biasanya jemaah haji bawa barang bawaan melebihi yang ditentukan. Misal berat tas tentengan (koper kabin) maksimal 7 kg," kata Haryanto.

Haryanto pun mengingatkan agar jemaah tidak memasukkan barang-barang cair, salah satunya air zamzam ke dalam koper bagasi sebab dilarang. Dia memastikan masing-masing jemaah bakal mendapatkan jatah air zamzam 5 liter nanti setibanya di bandara debarkasi.

"Kami menyampaikan kepada seluruh jemaah haji agar menaati (aturan) barang bawaan, sehingga saat nanti di-sweeping tidak menyulitkan diri sendiri. Jadi bawalah barang bawaan sesuai ketentuan berlaku," sebut Haryanto.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengungkapkan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Makkah usai menyelesaikan rangkaian prosesi ibadah di Armuzna.

Jemaah yang mengambil nafar awal sudah meninggalkan Mina sejak 12 Dzulhijjah 1444 H, adapun jemaah yang mengambil nafar tsani kembali ke Makkah pada 13 Dzulhijjah 1444 H atau Sabtu, 1 Juli 2023 kemarin.

"Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan dari Mina menuju hotel mereka masing-masing di Makkah. Ini sekaligus mengakhiri fase puncak haji di Armina," sebut Hilman di Mekkah.

Â