Sukses

Ikut Perayaan Fourth of July di Kedubes AS Jakarta, Putri Ariani Berfoto Bareng Menko Luhut hingga Suami Maia Estianty

Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) jatuh setiap 4 Juli. Hari jadi Negeri Paman Sam atau biasa disebut Fourth of July, dirayakan di berbagai belahan dunia, termasuk di Kedutaan Besar atau Kedubes AS di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) jatuh setiap 4 Juli. Hari jadi Negeri Paman Sam atau biasa disebut Fourth of July, dirayakan di berbagai belahan dunia, termasuk di Kedutaan Besar atau Kedubes AS Jakarta.

Perayaan Fourth of July tersebut turut dihadiri berbagai tokoh sekaligus pesohor negeri. Salah satu di antara para hadirin tersebut tampak peraih Golden Buzzer America's Got Talent 2023, Putri Ariani.

Ia membagikan momen perayaan itu melalui akun Instagram pribadi pada Selasa, 4 Juli 2023. Putri Ariani mengunggah deretan potret yang menampilkan dirinya berbalut outfit yang rancangan dari Leny Rafael yang ditata oleh stylist Wishnu Aji.

"Happy 4th of july to the united states. @usembassyjkt," tulis Putri singkat dalam unggahan tersebut.

Selain itu, Putri juga berfoto dengan banyak tokoh, seperti suami Maia Estianty sekaligus pengusaha Irwan Mussry. Maia turut menuliskan komentarnya di unggahan tersebut.

"Wah ada suami ❤❤❤❤," tulis Maia.

Putri pun membalas, "@maiaestiantyreal hehehe, kemaren gak ketemu bunda❤❤❤."

Putri juga terlihat berfoto bareng Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Selain foto bareng Menko Luhut, unggahan Putri itu pun mencuri atensi warganet.

"Kenapa Putri bisa sampai begitu? Diundang didekati dikelilingi oleh orang-orang berkelas, Institusi-institusi terhormat? Karena dia memang sudah punya modal kesiapan lebih. Lebih dari sekedar bersuara bagus, tapi juga attitude yang bagus, skill seni yg lengkap (bisa main alat musik, bisa cipta lagu), dan sungguh orangtuanya faham bahwa BAHASA juga akan sangat penting untuk sebuah langkah menuju jalan go internasional," tulis seorang warganet.

Warganet lain menambahkan, "aku suka banget cara ngomong bahasa inggris nya putri."

2 dari 4 halaman

Sejarah Fourth of July

Dikutip dari laman History, ketika pertempuran awal dalam Perang Revolusi pecah pada April 1775, hanya sedikit penjajah yang menginginkan kemerdekaan penuh dari Inggris Raya, dan mereka yang melakukannya dianggap radikal. Namun, pada pertengahan tahun berikutnya, semakin banyak kolonis yang mendukung kemerdekaan, berkat meningkatnya permusuhan melawan Inggris dan penyebaran sentimen revolusioner seperti yang diungkapkan dalam pamflet laris "Common Sense", yang diterbitkan oleh Thomas Paine pada awal 1776.

Pada 7 Juni, ketika Kongres Kontinental bertemu di Pennsylvania State House (kemudian Independence Hall) di Philadelphia, delegasi Virginia Richard Henry Lee mengajukan mosi yang menyerukan kemerdekaan koloni. Di tengah perdebatan sengit, Kongres menunda pemungutan suara untuk resolusi Lee, tetapi menunjuk sebuah komite beranggotakan lima orang, termasuk Thomas Jefferson dari Virginia, John Adams dari Massachusetts, Roger Sherman dari Connecticut, Benjamin Franklin dari Pennsylvania dan Robert R. Livingston dari New York, untuk draf pernyataan resmi yang membenarkan perpisahan dengan Inggris Raya.

 
3 dari 4 halaman

Mengapa Dirayakan pada 4 Juli?

Pada 2 Juli, Kongres Kontinental memberikan suara mendukung resolusi Lee untuk kemerdekaan dalam pemungutan suara yang hampir bulat (delegasi New York abstain, tetapi kemudian memberikan suara setuju). Pada hari itu, John Adams menulis kepada istrinya Abigail bahwa 2 Juli "akan dirayakan, oleh Generasi penerus, sebagai Festival ulang tahun yang hebat" dan bahwa perayaan itu harus mencakup "Kemegahan dan Parade... Permainan, Olahraga, Senjata, Lonceng, Api Unggun, dan Iluminasi dari satu Ujung Benua ini ke Ujung lainnya."

Pada 4 Juli, Kongres Kontinental secara resmi mengadopsi Deklarasi Kemerdekaan, yang sebagian besar ditulis oleh Jefferson. Padahal pemungutan suara untuk kemerdekaan sebenarnya terjadi pada 2 Juli, sejak saat itu 4 menjadi hari yang diperingati sebagai hari lahirnya kemerdekaan Amerika.

Pada tahun-tahun pra-Revolusioner, para kolonis mengadakan perayaan tahunan untuk ulang tahun raja, yang secara tradisional mencakup bunyi lonceng, api unggun, prosesi, dan pidato. Sebaliknya, selama musim panas 1776 beberapa koloni merayakan kelahiran kemerdekaan dengan mengadakan pemakaman pura-pura untuk Raja George III sebagai cara untuk melambangkan berakhirnya cengkeraman monarki di Amerika dan kemenangan kebebasan.

4 dari 4 halaman

Perayaan Awal Fourth of July dan Tradisi

Perayaan termasuk konser, api unggun, parade dan penembakan meriam dan senapan biasanya disertai pembacaan publik pertama dari Deklarasi Kemerdekaan, dimulai segera setelah adopsi. Philadelphia mengadakan peringatan kemerdekaan tahunan pertama pada 4 Juli 1777, sementara Kongres masih sibuk dengan perang yang sedang berlangsung.

Setelah Perang Revolusi, orang Amerika terus memperingati Hari Kemerdekaan setiap tahun, dalam perayaan yang memungkinkan munculnya para pemimpin politik negara baru untuk menyapa warga dan menciptakan rasa persatuan. Pada dekade terakhir abad ke-18, dua partai politik besar, Partai Federalis dan Demokrat-Republik, yang muncul mulai mengadakan perayaan Fourth of July secara terpisah di banyak kota besar.

Kembang api pertama digunakan sejak 200 SM. Tradisi menyalakan kembang api pada tanggal 4 Juli dimulai di Philadelphia pada 4 Juli 1777, selama perayaan pertama Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan.

Meriam kapal menembakkan 13 tembakan salut untuk menghormati 13 koloni. The Pennsylvania Evening Post melaporkan, "Pada malam hari ada pameran akbar kembang api (yang dimulai dan diakhiri dengan tiga belas roket) di Commons, dan kota itu diterangi dengan indah." Pada malam yang sama, Sons of Liberty menyalakan kembang api di atas Boston Common.