Sukses

Jebakan-Jebakan Batman yang Harus Diwaspadai Wisatawan Saat Liburan ke Pantai Carita

Pungutan liar di kawasan wisata kembali terjadi. Jika sebelumnya menyasar pengguna kendaraan saat parkir, kali ini modusnya adalah pungli saat melewati jembatan yang terjadi di Pantai Carita.

Liputan6.com, Jakarta Pungutan liar di kawasan wisata kembali terjadi. Jika sebelumnya menyasar pengguna kendaraan saat parkir, kali ini modusnya adalah pungli saat melewati jembatan yang terjadi di Pantai Carita. 

Dalam konten berjudul "Modus Pemalakan Berkedok Jembatan" tampak ada dua jembatan kecil yang menghubungkan pantai karena pasirnya surut ke bawah. Jembatan yang diklaim sebagai milik pribadi tersebut menjadi jebakan orang dimintai pungli untuk melewatinya. 

"Nih hati-hati nih, buat yang maen ke Pantai Carita, nih ada oknum ngejar-ngejar orang bilangnya ini jembatan pribadi. Jadi setiap yang lewat itu disuruh bayar sama dia. Nih orangnya nih, hati-hati," sebut pembuat konten di akun @muhammadokisetiawansimamora di YouTube, dikutip pada Rabu (5/7/2023). 

"Jadi setiap ada yang lewat, kayak itu tuh ntar diuber sama dia. Dimintain duit 5 ribu (rupiah)," sambungnya sambil memfokuskan video pada saat pengunjung pantai dimintai uang.

Lebih lanjut sang pembuat konten juga mengatakan bahwa pungutan tersebut tak hanya dilakukan oleh satu orang, tapi ada teman-teman pelaku. Mengutip dari kanal Tekno Liputan6.com, kejadian diduga terjadi pada Minggu, 2 Juli 2023, ketika libur panjang Idul Adha 1444 H.

Video itu lalu diunggah oleh salah seorang wisatawan yang merasa kesal dengan pungli tersebut pada Senin, 3 Juli 2023. Rekaman tersebut langsung menuai reaksi geram dari warganet, di mana sebagian besar menyesalkan aksi pungli itu dan meminta aparat keamanan untuk segera menindak pelakunya. 

2 dari 4 halaman

Pungli yang Meresahkan Wisatawan

Video yang viral itu sebelumnya mendapat banyak tanggapan warganet. "Indonesia wisatanya kalah sama negeri tetangga ya karena faktor ini banyak pungli dan konsep wisatanya banyak yang norak," tulis seorang warganet di Twitter.

"Ada juga tukang jual otak-otak jg suka maksa, mana mahal, nggak enak lagi. Mereka kyk gitu krn ga ada lapangan kerja apa gmn ya ? Nyari penghasilannya malakin orang," curhat warganet lainnya.

"Jembatan berbayar, rumah makan harga nembak, dan gazebo atau tempat duduk di sekitar pantai berbayar, wih banyak sekali pr dinas pariwisata provinsi Banten. Yuk dibenahi biar banyak wisatawan datang dan berimbas ke pendapatan daerah juga. Jangan dibenahi infrastrukturnya saja," ujar warganet lainnya

Warganet lainnya ikut bercerita, "Akhirnya viral. Waktu lebaran kesini sama keluarga dan keluarga kakak ipar. Gue si misah ya sama mereka karena emang demen sendirian nah lewat lah tu sekitar 5 org di tu jembatan. Awalnya dipinta 10 ribu kayaknya, nego jadi 5 ribu eh beneran dibayarin dong 25ribu." 

3 dari 4 halaman

Pelaku Terdiri dari 20 Pemuda

Meneruskan tentang pungli di mana pelaku sudah meminta maaf, sebelumnya pihak Kepala Desa setempat telah mengurus permasalahan tersebut. "Pelaku ada 20 orang, tapi yang diamankan itu yang punya jembatannya dua orang, yang lain anak buahnya," ujar Sandi Wyasa, Kades Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa, 4 Juli 2023.

Kedua orang yang diamankan oleh Polsek Carita berinisial DD dan Sa, warga Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Keduanya hanya diberi teguran dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Keduanya mendatangi Polsek Carita pada Selasa siang, 4 Juli 2023, sekitar pukul 12.00 WIB untuk memberikan keterangan kepada polisi. "Kita undang, dia langsung pada datang ke sini jam 12.00 WIB. Hanya musyawarah dan permintaan maaf, dia janji tidak diulangi lagi," paparnya. 

Aparatur desa berjanji akan membuat jembatan supaya bisa dilalui wisatawan secara gratis. "Mudah-mudahan nanti coba kita bicarakan, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buatkan jembatan gratis," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Pemilik Jembatan Akhirnya Minta Maaf

Setelah video pungutan liat di Pantai Carita viral, oknum yang melakukan pungli kepada pengunjung Pantai Carita meminta maaf pada Selasa, 4 Juli 2023. Mengutip dari akun Twitter @KabarBintaro yang merupakan video rekaman dari akun Polda Banten @_poldabanten, jembatan bambu yang digunakan oleh oknum tersebut juga dibongkar petugas gabungan bersama masyarakat setempat.

"Kami atas nama pemilik jembatan penyeberangan di arus sungai Pantai Carita yang viral soal pungutan sebesar 5 ribu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Carita dan pengunjung wisata Pantai Carita. Saya menyesal dan tidak akan mengulangi kembali. Demikian pernyataan ini kami sampaikan dan tidak ada paksaan dari mana pun," pengakuan dari pemilik jembatan.  

Di video lainnya juga terlihat bahwa jembatan tersebut telah dipotong oleh pemiliknya sendiri. "Ini salah satu bukti nyata keadilan pemerintah Polri TNI hadir," sebut salah seorang aparat di video tersebut.