Liputan6.com, Jakarta Rambut rontok parah yang berujung pada kebotakan memang jadi salah satu pengalaman 'horor' yang banyak membuat para pria merasa cemas. Sama seperti perempuan, rambut juga dianggap sebagai 'mahkota' yang dapat menunjang penampilan terlihat lebih menarik. Tapi, kalau sudah mengalami kerontokan rambut sejak usia muda, pastinya nggak banget kan?Â
Sebenarnya, rambut rontok merupakan masalah umum yang bisa dialami siapa saja, baik itu perempuan maupun laki-laki. Dilansir dari American Academy of Dermatology, ada sekitar 80 juta laki-laki dan perempuan di Amerika yang mengalami masalah rambut rontok karena faktor keturunan.Â
Baca Juga
Selain itu, kerontokan rambut juga normal terjadi jika jumlahnya 50-100 helai per hari. Hal tersebut disebabkan adanya regenerasi sel rambut di mana batang rambut yang sudah lemah dan rusak akan digantikan dengan batang baru yang lebih sehat dan kuat. Namun, jika jumlah kerontokan berlebihan, bahkan menyebabkan penipisan, tentu saja perlu diwaspadai.Â
Advertisement
Jadi, apa saja sih yang menjadi penyebab rambut rontok pada pria? Biar nggak berujung pada kebotakan, baca artikelnya sampai habis untuk menemukan solusinya!
1. Siklus Penuaan
Faktanya, kerontokan rambut pada pria ternyata bisa jadi tanda terjadinya siklus penuaan di dalam tubuh. Begitu memasuki usia 30 tahun, rambut pria akan menipis secara alami. Hal ini terjadi karena pertumbuhan rambut melambat dan volumenya yang mulai berkurang.Â
Nah, biasanya proses penipisan rambut ini mulai terlihat dari puncak kepala. Namun, tak perlu cemas karena kebanyakan masalah kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan akan terjadi setelah memasuki usia 30 tahun.
Advertisement
2. Faktor Genetik
Coba cek dulu seperti apa riwayat kesehatan rambut yang dimiliki keluargamu. Jika ada yang mengalami masalah rambut rontok dan kebotakan, hal ini bisa saja menurun padamu. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah Androgenetic alopecia yang tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa mengalaminya.Â
Pada kondisi tersebut, biasanya rambut akan menipis secara perlahan. Garis rambut juga akan semakin mundur yang membuat kulit kepala akan semakin terlihat. Kebotakan dini pada pria biasanya diwariskan dari ayah atau ibu.
3. Adanya Masalah Kesehatan
Penyebab kerontokan rambut pada pria juga dapat terjadi karena masalah kesehatan tertentu, lho. Misalnya saja masalah anemia atau gangguan fungsi tiroid. Perubahan hormonal yang dialami pria juga bisa menjadi salah satu faktor yang memicu kerontokan parah.Â
Nggak hanya itu saja, menjalani diet rendah protein juga bisa menjadi penyebab rambut rontok yang dialami, karena protein merupakan salah satu zat yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan kekuatan rambut. Jadi, jika sedang mengalami kondisi kerontokan yang dirasa cukup parah, coba cek lagi kondisi kesehatan karena bisa jadi pertanda kalau tubuh sedang tidak baik-baik saja.Â
Advertisement
4. Terlalu Sering Keramas
Coba cek dulu kebiasaan keramas yang dilakukan, apakah terlalu sering? Keramas berlebihan juga dapat menjadi salah satu pemicu kerontokan parah yang dialami pria. Kok bisa sih?Â
Ternyata, terlalu sering keramas dapat membuat kondisi rambut jadi kering. Minyak alami yang ada di kulit kepala juga ikut terkikis. Hal inilah yang membuat rambut jadi tidak bisa mendapatkan asupan nutrisi dengan maksimal sehingga malah menyebabkan kerontokan. Saatnya atur kembali jadwal keramas yang disesuaikan dengan kondisi rambut. Jika tidak terlalu berminyak, buat jadwal keramas setiap 3-4 kali dalam seminggu.
5. Salah Pilih Shampo
Sekilas memang terlihat sepele, tapi salah pakai shampo juga bisa memicu masalah kerontokan rambut yang cukup parah pada pria. Penggunaan formula shampo yang kurang tepat justru bisa memicu berbagai masalah yang bisa terjadi. Mulai dari ketombe, rambut berminyak dan lepek, hingga rambut rontok yang parah.
Jadi, pastikan benar-benar memahami kriteria shampo yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Kenali kandungan shampo mana yang paling sesuai dengan kebutuhan rambut dan cek review produk untuk mendapatkan gambaran seperti apa cara kerja produk jika digunakan.Â
Advertisement
6. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Bagi yang sedang menjalani terapi atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, ternyata masalah kerontokan parah pada pria juga bisa disebabkan oleh hal tersebut. Ada beberapa jenis obat yang umumnya dapat memicu rontoknya rambut, misalnya obat-obatan untuk penyakit kanker, depresi, tekanan darah tinggi, hingga jantung.Â
Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, tak perlu khawatir berlebihan. Pasalnya gejala kerontokan ini biasanya juga akan berakhir saat sudah berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut. Jika masih dalam masa terapi, mungkin kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk meminimalisir kerontokan rambut yang parah.
7. Kebiasaan Penataan Rambut
Nggak hanya kebiasaan penataan rambut perempuan saja yang bisa memicu kerontokan. Ternyata, ada juga beberapa kebiasaan pria saat menata rambut yang juga bisa membuat kondisi rontok tersebut.Â
Misalnya saja terlalu sering menggunakan produk penataan rambut seperti gel atau waxing. Bahan kimia yang ada pada produk tersebut bisa mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan rambut sehingga memicu kerontokan. Hal yang sama juga terjadi jika kamu terlalu sering mewarnai rambut.Â
Nggak hanya itu saja, bagi pria berambut panjang yang sering melakukan penataan dengan mengikat rambut, hal tersebut bisa jadi faktor pemicu lainnya. Terlalu kencang mengikat atau mencepol rambut bisa menarik akar rambut yang kemudian membuatnya lemah dan rontok. Bagi yang sering melakukan kebiasaan penataan rambut di atas, diharapkan untuk lebih memperhatikan lagi kondisi rambut ketika akan mengikatnya.Â
Advertisement
8. Stres Berat
Sedang mengalami kondisi stres berat? Waspada hal tersebut bisa memicu masalah rambut rontok yang berujung pada kebotakan. Hal ini terjadi karena saat stres, tubuh memproduksi hormon yang bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang, termasuk masalah pertumbuhan rambut.Â
Ada 3 jenis kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres. Pertama adalah Telogen Effluvium (TE) yang terjadi ketika ada perubahan jumlah folikel yang menjadi tempat pertumbuhan rambut. Jika perubahan ini terjadi dalam fase telogen atau saat rambut sedang beristirahat, maka dapat memicu kerontokan.Â
Selanjutnya, ada juga Alopecia Areata (AA) yaitu kondisi autoimun yang terjadi karena menurunnya kekebalan pada folikel rambut. Terakhir yaitu Trokotilomania, yaitu gangguan mencabut rambut. Saat stres, seseorang biasanya mengalami gangguan kontrol impuls sehingga tanpa disadari sering mencabut rambutnya.
9. Terlalu Sering Menggunakan Helm atau Topi
Helm dan topi menjadi 2 hal yang cukup banyak digunakan oleh pria saat menjalani aktivitas di luar rumah. Helm biasanya dipakai saat berkendara dengan motor selama menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara itu, topi nggak hanya menyempurnakan penampilan, tapi juga bisa melindungi rambut saat cuaca panas.Â
Namun, kebiasaan menggunakan kedua benda ini terlalu lama bisa mengganggu kesehatan kulit kepala. Kondisi lembap pada helm atau topi yang lama tidak dicuci bisa membuat kotoran menumpuk. Berbagai masalah pun bisa terjadi, tak terkecuali soal kerontokan rambut. Untuk mengatasinya, mulai sekarang perhatikan kebersihan topi dan helm yang digunakan.
Advertisement
10. Pola Makan Berantakan
Coba ngaku dulu, seperti apa sih kebiasaan pola makan yang selama ini kamu lakukan? Pemilihan makanan yang kurang tepat juga bisa menjadi salah satu penyebab rontoknya rambut pada pria. Pada dasarnya, rambut juga sama seperti bagian tubuh lainnya yang membutuhkan asupan nutrisi tepat untuk menunjang pertumbuhan rambut sehat.Â
Jadi, sebisa mungkin kurangi asupan makanan berminyak dan berlemak, karena keduanya bisa menyebabkan kulit kepala berminyak. Kondisi tersebut bisa membuat kulit kepala tersumbat dan mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya seperti ketombe hingga rambut rontok parah.
Solusi Masalah Rambut Rontok pada Pria
Jika sudah mengenali apa saja penyebab masalah kerontokan yang dialami, langkah selanjutnya adalah menemukan langkah penanganan yang tepat. Solusi masalah rambut rontok pada pria yang seringnya menyebabkan kebotakan sebenarnya mudah, tinggal lakukan beberapa perawatan praktis berikut ini.Â
1. Pilih Shampo yang Sesuai Kebutuhan
Jangan pernah sepelekan shampo yang digunakan untuk merawat rambut. Pastikan formulanya memang dibutuhkan rambut untuk memberikan hasil perawatan yang optimal. Kenali berbagai kandungan shampo yang sesuai dengan kondisi rambut yang dimiliki.Â
Misalnya saja shampo yang mengandung zinc untuk menyingkirkan ketomba sekaligus menutrisi kulit kepala. Sementara itu, bagi yang bermasalah dengan kerontokan, kamu bisa memilih shampo dengan kandungan ginseng yang berperan untuk menguatkan akar rambut sekaligus mencegah kerontokan.
Advertisement
2. Perhatikan Pola Makan Sehari-hari
Untuk memiliki rambut ideal yang bebas dari masalah kerontokan, perhatikan asupan makanan sehari-hari. Sama seperti bagian tubuh, rambut juga memerlukan nutrisi yang tepat agar bisa tumbuh dengan sehat dan kuat.Â
Dukung diet perawatan anti rambut rontok yang kamu lakukan dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan ini. Mulai dari konsumsi sayuran hijau seperti bayam yang kaya kandungan zat besi untuk melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, salmon yang kaya kandungan Omega 3 juga berperan untuk menutrisi, melembapkan serta menguatkan akar rambut agar terbebas dari kerontokan. Penuhi juga kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi telur yang kaya protein dan yoghurt yang mengandung vitamin B5 dan D untuk menguatkan rambut agar tetap sehat.
3. Kelola Stres dengan Baik
Stres bisa menyebabkan folikel rambut berhenti tumbuh sementara. Nggak hanya pada pria saja, perempuan juga rentan mengalami hal tersebut. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk belajar mengelola stres dengan baik.Â
Biar nggak menumpuk, cari stress release yang bisa mengurangi beban pada pikiran. Misalnya saja lewat olahraga yang bisa memicu hormon endorfin sehingga menekan produksi kortisol penyebab stres. Selain itu, melakukan hobi atau sharing dengan teman tentang masalah yang dimiliki bisa jadi pilihan.
Advertisement
4. Olahraga Rutin
Bukan rahasia lagi kalau olahraga bisa menjadi salah satu metode penghilang stres paling ampuh. Latihan fisik yang dijalani dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang memberikan efek rasa bahagia yang dirasakan oleh seseorang. Selain itu, olahraga juga membantu aliran darah di kulit kepala jadi lebih lancar yang membuat rambut bisa menyerap nutrisi dengan maksimal, Akibatnya,Â
Saatnya jajal olahraga yang dapat membuat tubuh lebih segar sekaligus terasa fun ketika dilakukan. Misalnya saja yoga atau pilates yang bisa dilakukan di dalam rumah. Kalau mau yang lebih seru, dance cardio juga bisa jadi pilihan.
5. Pijat Kulit Kepala
Salah satu perawatan praktis yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok yang dialami pria adalah dengan melakukan pijat kulit kepala. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menyebutkan bahwa pijatan pada kulit kepala tidak hanya dapat mencegah kerontokan, tapi membuat rambut jadi lebih tebal. Idealnya, lakukan pijat kulit kepala selama 4 menit secara rutin setiap hari.Â
Bagi yang ingin mencoba melakukan pijat kulit kepala untuk mencegah rambut rontok, caranya mudah banget kok. Kamu bisa memanfaatkan hair oil atau minyak alami yang diaplikasikan pada kulit kepala secara merata. Pijat kepala dengan lembut selama 4 menit, setelah itu keramas hingga bersih. Penggunaan hair oil juga berperan membantu mengangkat kotoran di kulit kepala agar lebih bersih saat keramas.
Masalah rambut rontok yang berujung pada kebotakan memang sering bikin pria merasa was-was. Namun, jika sudah mengetahui penyebabnya, kamu bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Selamat mencoba!Â
Advertisement