Sukses

HYBE Minta Maaf Atas Dugaan Pelecehan Seksual Saat Pengecekan Pakaian Dalam di Acara Fan Signing &Team

Setelah kronologi tuduhan pelecehan seksual di acara fansign &TEAM beredar, warganet mempertanyakan pentingnya petugas keamanan sampai memeriksa pakaian dalam penggemar.

Liputan6.com, Jakarta - Acara fan signing grup idol K-pop, &TEAM, diwarnai tuduhan pelecehan seksual. Akhir pekan kemarin, artikel berjudul "Masalah yang Terjadi di Acara Fan Signing &TEAM," tersebar di Twitter dan komunitas online, membahas kronologi tuduhan pelecehan seksual yang mereka terima.

Menurut KBIZoom, dilansir Senin (10/7/2023), seorang penggemar menulis, "Tim (kemananan) &TEAM memeriksa pakaian dalam saya di acara tersebut. Mereka takut saya membawa Apple Watch atau perangkat elektronik, sehingga mereka menyentuh tubuh saya untuk memeriksanya. Mereka menyentuh di sana-sini dan itu seperti pelecehan seksual."

Pengguna lain menimpali, "Mereka menyentuh payudara saya dan bertanya, 'Apakah ini jam tangan?' Mereka membawa saya ke sebuah ruangan kecil dan menyuruh saya mengangkat baju saya. Saya tidak punya pilihan selain melakukan apa yang mereka katakan."

"Ketika saya sedang mengangkat baju saya, seseorang membuka pintu dan melihat saya sedang diperiksa. Itu sangat memalukan dan saya yakin itu adalah pelanggaran hak asasi manusia," imbuhnya.

Penggemar lain menambahkan, "Mereka menyeret saya ke suatu tempat untuk memeriksa saya, tapi tidak dapat menemukan apapun, sehingga mereka pergi begitu saja tanpa permintaan maaf. Ada orang asing di antara para penggemar di acara tersebut, dan staf harus tahu betapa memalukannya perasaan mereka saat menjalani pemeriksaan pakaian dalam tanpa pemberitahuan sebelumnya."

Pengakuan-pengakuan ini kemudian membuat warganet geram. Kebanyakan mempertanyakan kepentingan "memeriksa pakaian dalam." "Saya paham keamanan dan privadi idol K-pop memang penting, tapi haruskah sampai melecehkan penggemar yang sudah rela datang?" seorang pengguna Twitter mempertanyakan.

2 dari 4 halaman

Permintaan Maaf HYBE

Beberapa pengguna lain juga bingung mengapa pemeriksaan acara fan signing harus sampai mengecek pakaian dalam. "Saya sudah lama jadi penggemar K-pop, dan baru kali ini tahu ada pemeriksaan pakaian dalam. Apakah kebijakan HYBE sudah separah ini?" ungkap yang lain menandai agensi yang menaungi &TEAM.

Sebagai respons, HYBE merilis permintaan maaf resmi menyusul tuduhan pelecehan seksual oleh penjaga keamanan selama pengecekan pakaian dalam, lapor Soompi. Pada Minggu, 9 Juli 2023, Weverse Shop, penyelenggara acara tersebut, merilis pernyataan resmi.

Mereka mengatakan, "Kami ingin meminta maaf pada para penggemar yang menjalani pemeriksaan badan oleh penjaga keamanan wanita di acara fan signing offline pada 8 (Juli 2023). Acara fan signing memungkinkan penggemar melakukan percakapan pribadi dengan artis."

"Untuk mencegah kebocoran konten yang direkam dan menghindari situasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar dan artis, kami melarang keras perangkat elektronik untuk merekam (suara atau gambar). Banyak penggemar yang secara aktif bekerja sama dengan kebijakan ini," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Penyelenggara Acara

Weverse Shop melanjutkan, "Namun, pada tanggal 8 (Juli 2023), ada beberapa kasus penggemar menyembunyikan perangkat elektronik di tubuh mereka. Itu sebabnya pemeriksaan badan keamanan dilakukan staf keamanan wanita. Kami meminta maaf pada para penggemar yang menghadiri acara tersebut dengan hati gembira, tapi akhirnya merasa tidak nyaman."

"Meski untuk tujuan keamanan, kami sangat menyadari bahwa itu tidak bisa jadi alasan yang baik untuk membuat para penggemar tidak nyaman," katanya lagi. "Kami dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi di acara tersebut."

"Kami akan menyiapkan langkah-langkah yang lebih baik, seperti memperkenalkan metode non-kontak untuk pemeriksaan keamanan, sehingga penggemar dapat berpartisipasi dalam acara fansign dengan artis dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan," tandasnya.

Grup &TEAM memulai debutnya pada 2022. Mereka merupakan grup global pertama yang diperkenalkan HYBE Labels Jepang. Kesembilan personelnya mulai berpromosi di Jepang terlebih dahulu sebelum beraktivitas di Korea Selatan.

4 dari 4 halaman

Profil &TEAM

Melansir Teem Vogue, &TEAM dibentuk melalui reality show kompetisi &AUDITION - The Howling. Selama delapan episode &AUDITION, 15 peserta berkompetisi dalam tantangan kelompok untuk meningkatkan kemampuan penampilan dan kerja tim mereka.

Tantangan ini termasuk mengcover karya artis, termasuk BTS, Seventeen, Monsta X, Taemin, dan Tomorrow X Together, yang mengunjungi para trainee untuk memberikan satu-dua saran. Empat dari 15 peserta &AUDITION: K, Nicholas, EJ, dan Taki, muncul di I-LAND, acara kompetisi yang membentuk grup ENHYPEN pada 2020.

Tahun itu, HYBE LABELS JAPAN mengonfirmasi bahwa kuartet tersebut akan debut dalam grup Jepang. Sebagai anggota tim final yang telah dikonfirmasi, K, Nicholas, EJ, dan Taki berperan sebagai pemimpin dan mentor bagi peserta lainnya di &AUDITION, tapi tetap tampil bersama mereka seolah-olah sedang berkompetisi.

Di final acara, kombinasi voting penonton dan produser menentukan lima anggota tambahan &TEAM: Fuma, Yuma, Jo, Harua, dan Maki. Under the Skin jadi single debut &TEAM yang memperlihatkan bagaimana para personelnya menemukan satu sama lain, dan bersatu sebagai satu grup, dengan "melolong."