Lisa BLACKPINK Dirumorkan Berkencan dengan Frederic Arnault, Warganet Korea Sambut Bahagia

Dengan semangat profesionalisme pula, Lisa mampu menampilkan ketenangan di tengah situasi sulit. Ia berusaha tak membuat para penggemarnya khawatir.

Penari utama BLACKPINK itu pernah terekam berlutut karena kelelahan setelah lampu padam dan pertunjukan Money selesai di tengah-tengah tur dunia Born Pink. Sementara pada 2021, pelantun Lalisa itu sering kelelahan bahkan sampai pingsan di lantai saat merekam lagu tema Youth With You Season 3 dengan ia bertugas menjadi mentor di program tersebut.

Usai lagu tema "We Rock" diumumkan, Lisa mengaku merasa lemas dan mual selama proses syuting. Cuplikan di balik layar menunjukkan Lisa terbaring di lantai karena kelelahan.

Di sisi lain, Lisa juga bersedia untuk meminta maaf kepada penggemarnya lebih dulu. Salah satunya terjadi pada akhir 2022. Saat itu ia mengunggah story berisi pesan terkait kondisi kesehatannya saat itu. Dia meminta maaf kepada penggemarnya di Barcelona karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menunjukkan koreografi pole dancing selama pertunjukan lagu Money dan Lalisa.

"Kepada : BLINK Barcelona,

Pertama-tama, terima kasih sudah datang malam ini. Saya minta maaf karena membuat kalian khawatir dengan ketegangan leher saya… itulah sebabnya saya memutuskan untuk tidak melakukan bagian pole dance. Saya tahu BLINK kami mungkin menantikan untuk melihat bagian pole dance. Dan saya hanya ingin memberi tahu kalian bahwa saya sekarang merasa jauh lebih baik berkat semua BLINK saya!" tulisnya saat itu.

Belum tuntas rumor kencan, Lisa BLACKPINK kini diterpa isu bahwa besar kemungkinan sang pelantun "Money" tak akan memperpanjang kontraknya dengan YG Entertainment. Dilansir dari Soompi, isu ini pertama kali diembuskan oleh media Korea Selatan, Munhwa Ilbo.

Wanita bernama asli Lalisa Manobal ini disebut sudah berdiskusi dengan YG Entertainment soal perpanjangan kontrak, tapi keduanya tak mencapai titik temu. Di sisi lain, menurut artikel ini, proses perpanjangan kontrak untuk ketiga member BLACKPINK lainnya disebut berjalan dengan mulus.

Kabar ini juga diperkuat oleh pernyataan dari seorang sumber anonim dari sebuah agensi di China. "Kami mendiskusikan penampilan Lisa (dalam sebuah acara) sembari berkoordinasi dengan YG mengenai jadwal Lisa. Namun, kami diberi tahu bahwa sulit untuk mengatur kegiatan yang dijadwalkan setelah Agustus, karena pembaruan kontrak mereka dengan Lisa masih tidak pasti," begitu pernyataan sumber.

Terkait hal ini, YG Entertainment mengatakan bahwa permintaan acara China tersebut tidak ada hubungannya dengan situasi pembaruan kontrak. Hal itu lebih berkaitan dengan tur BLACKPINK dan jadwal pribadi Lisa BLACKPINK. Meski demikian, YG Entertainment tak berbicara banyak terkait perpanjangan kontrak dengan BLACKPINK dan hanya menegaskan bahwa perpanjangan kontrak sedang didiskusikan dengan semua member.

Saat ini, grup idol Kpop BLACKPINK masih melangsungkan rangkaian tur konser 'BORN PINK' yang telah dimulai sejak Oktober 2022. Kegiatan grup, selanjutnya diperkirakan akan diputuskan setelah YG Entertainment secara resmi mengumumkan status kontrak masing-masing anggota dengan perusahaan.

Frederic Arnault adalah CEO TAG Heuer dan anak dari Bernard Arnault, bos raksasa barang mewah Prancis LVMH (LVMHF) yang merupakan orang terkaya di dunia. Mengutip SCMP, Senin, 10 Juli 2023, Frederic lulus dari Ecole Polytechnique, salah satu universitas paling bergengsi di Prancis, dengan gelar di bidang matematika terapan dan ilmu komputer.

Sesuai profil LinkedIn-nya, ia juga magang di Facebook dan McKinsey & Company sebelum bergabung dengan Tag Heuer. Pria berusia 28 tahun ini fasih berbicara bahasa Inggris dan Prancis, juga mampu berkomunikasi dalam bahasa Italia dan Jerman.

Seperti semua anak Arnault, Frederic selalu dipersiapkan untuk akhirnya mengambil alih merek fesyen Prancis. Ia pertama kali bergabung dengan perusahaan dalam peran sementara sebagai kepala teknologi pada 2017.

Saat itu, Stephane Bianchi, mantan bos Tag Heuer, ditugasi mempersiapkan Arnault muda untuk jadi CEO. Menurut NY Times, Bianchi mengakui bahwa itu bukanlah transisi paling mudah. "Awalnya kami bentrok di mana-mana, tapi sekarang kami menertawakannya," ungkapnya.

Ia menyambung, "Anda dapat memiliki otak yang cerdas dan tidak menjadi pemimpin. Namun, ia (Frederic) memiliki keduanya." Sejak saat itu, Frederic telah membuat beberapa perubahan dalam lini jam tangan mewah dan membawa perusahaan ke tingkatan baru.