Sukses

Berat Badan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Diprediksi Korsel Pakai AI

Pemimpim Korea Utara Kim Jong-un kerap mencuri atensi dengan beragam hal tentang kehidupannya. Pada Juni 2023 lalu, Pejabat Korea Selatan atau Korsel telah menggunakan artificial intelligence (AI) untuk memperkirakan berat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tak jarang mencuri atensi dengan beragam hal tentang kehidupannya. Pada Juni 2023 lalu, Pejabat Korea Selatan atau Korsel telah menggunakan artificial intelligence (AI) untuk memperkirakan berat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

"Dia tampak lelah dengan lingkaran hitam bening di sekitar matanya selama penampilan publiknya pada 16 Mei, dan diperkirakan beratnya lebih dari 140kg menurut analisis AI," kata Yoo Sang-bum, anggota komite intelijen parlemen, kepada wartawan setelah pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional, dikutip News Sky, Jumat (14/7/2023).

Ia tidak mengatakan software apa yang telah digunakan, tetapi mengatakan pemimpin Korea Utara diyakini menderita gangguan tidur "parah", mengutip laporan intelijen bahwa Korea Utara telah secara intensif mengumpulkan informasi medis terbaru tentang pengobatan insomnia untuk Kim Jong-un.

Badan mata-mata Korea Selatan sedang memantau kemungkinan Kim Jong-un jatuh ke dalam "lingkaran setan" ketergantungan yang meningkat pada alkohol dan nikotin. Ia juga disebut mengalami insomnia yang memburuk mengingat sejumlah besar rokok dan makanan ringan asing dikirim ke Korea Utara.

Ada spekulasi selama bertahun-tahun tentang kesehatan Kim Jong-un yang merupakan rahasia negara yang dijaga ketat, seperti tanggal lahirnya dan dirinya diyakini berusia 39 tahun. Penurunan berat badannya beberapa tahun yang lalu membuat beberapa spekulasi bahwa itu mungkin karena kesehatan yang buruk.

Namun, foto-foto dia memeriksa satelit mata-mata militer dengan putrinya pada Februari 2023 tampaknya menunjukkan bahwa berat badannya bertambah sejak saat itu. Kim Jong-un berkuasa setelah ayahnya Kim Jong Il meninggal pada 2011 karena serangan jantung.

2 dari 4 halaman

Penampilan Kurus Kim Jong-un yang Jadi Teka-teki

Rakyat Korea Utara sangat bersedih melihat penampilan pemimpinnya itu. Apalagi, saat ini beredar spekulasi mengenai kesehatan Kim, seperti dilansir dari laman The Mirror, Kamis, 2 September 2021.

Kim Jong-un tampak lebih kurus saat ia muncul dalam siaran propaganda kala itu. Kesehatan Kim itu telah memicu perdebatan di seluruh dunia, sementara rakyat Korea Utara diperintahkan untuk tidak menggunjingkan penampilan barunya.

Saat itu Kim Jong-un terlihat berjalan di depan sebuah stand yang dipenuhi ratusan anak sekolah pada perayaan Hari Pemuda di Pyongyang. Ia tampil berbalut baju putih yang sangat longgar dan kulitnya pun tampak mengendur, terutama pada bagian lehernya. 

Beberapa dari mereka menangis saat Kim melambaikan tangan ke arah orang banyak. Tak hanya bagian kulit lehernya yang mengendur, berat Kim dikabarkan juga telah merosot 44 pon atau 20 kilogram dalam setahun.

Kim diketahui suka merokok dan makan keju yang berakibat pada kesehatannya. Ia dikabarkan diam-diam menghadiri retret kesehatan setelah para pembantunya khawatir tentang sosoknya yang kian gemuk.

3 dari 4 halaman

Pasang Pita Lambung

Ada pula yang berpendapat bahwa Kim menjalani pemasangan pita lambung. Pemasangan pita lambung itu berupa penempatan karet gelang di sekitar bagian atas perut yang bisa membuat eseorang merasa kenyang dengan lebih sedikit makanan.

Tetapi, mereka yang menyebarkan desas-desus tentang kesehatan Kim dianggap sebagai pengkhianatan oleh pemerintah, kata orang dalam Korea Utara kepada situs web yang didukung AS Radio Free Asia. Kehidupan pribadi Kim disebut terlarang bagi media pemerintah Korea Utara yang dikontrol ketat.

Sumber itu juga menambahkan, saat masalah penurunan berat badan Kim Jong-un menyebar di antara penduduk, banyak unit penjaga lingkungan di Chongjin membuat pernyataan resmi. Intinya, membicarakan kesehatan pemimpin adalah tindakan reaksioner. 

"Unit pengawas lingkungan juga mengatakan penurunan berat badan yang tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena dia menderita dalam kesendirian demi negara dan rakyatnya yang sedang dalam kondisi krisis," kata sumber itu.

Kim mulai terlihat agak kurus pada Juni 2021 setelah foto-fotonya diterbitkan oleh kantor berita resmi Pyongyang KCNA dan di televisi pemerintah. Sebuah surat kabar di sana melaporkan dia dibujuk untuk mengunjungi retret kesehatan rahasia terkait kondisinya.

4 dari 4 halaman

Senyum Lebar dengan Tubuh Lebih Langsing dan Gaya Rambut Berbeda

Sebelumnya, Kim Jong-un tampil dengan penampilan berbeda, yakni badan yang lebih kurus dan kulit yang kecokelatan. Kim mengatakan ia kehilangan 20 kilogram berat badannya selama beberapa bulan terakhir.

Melansir Independent, Minggu, 12 September 2021, foto dari acara tersebut telah dirilis melalui media pemerintah Korea Utara pada Kamis malam, 9 September 2021, dengan keterangan bahwa acara tersebut berlangsung pada Rabu. Dalam foto tersebut, Kim Jong-un mengenakan setelan berwarna krem dan dasi berwarna perak.

Potongan rambutnya juga baru. Gayanya mirip dengan potongan rambut mendiang kakeknya, Kim Il-sung, yang juga sebagai pendiri Korea Utara.

Menjelang tengah malam, Kim muncul untuk bertepuk tangan dari kerumunan di Lapangan Kim Il-sung Pyongyang. Walaupun tidak berpidato dalam acara tersebut, Kim tampak menikmati parade sembari tersenyum lebar dan memberikan dua jempol kepada para penampil.

Ia mencium anak-anak yang memberinya bunga dan memberikan apresiasi kepada pawai sepanjang acara berlangsung. Pemimpin Korut yang sebelumnya kelebihan berat badan ini dilaporkan merupakan seorang pecandu alkohol.