Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya dari Jawa, setiap wilayah memiliki ramuan jamu dengan karakteristik unik yang mencerminkan nilai filosofis dan budaya masyarakat setempat. Namun, jamu Indonesia umumnya dimanfaatkan untuk menjaga maupun mengobati kesehatan tubuh peminumnya.
Bagi masyarakat suku Muna dan Buton di Sulawesi Tenggara, ramuan itu adalah jamu lansau. Telah digunakan selama berabad-abad, jamu lansau terdiri dari 44 macam campuran bahan tumbuhan yang dipilih berdasarkan kepercayaan dan nilai filosofis yang diyakini masyarakat lokal.
Baca Juga
Masyarakat suku Muna meyakini bahwa Lansau memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, terutama penyakit dalam. Selain itu, pengobatan dengan ramuan herbal juga dianggap lebih ekonomis.
Advertisement
Lansau sebagai ramuan obat tidak hanya terdiri dari daun-daunan dan rumput, tapi juga mengandung kulit kayu atau batang sebagai komponen penting dalam formulasi obat tersebut. Berdasarkan jurnal berjudul "Studi Etnomedisin Obat Tradisional Lansau Khas Suku Muna Provinsi Sulawesi Tenggara" dari Majalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan yang diterbitkan Universitas Halu Oleo 2016, berikut adalah daftar 44 bahan jamu yang biasa digunakan dalam Lansau.
1. Alang-Alang
Melansir Halodoc, akar alang-alang mengandung berbagai zat aktif yang memiliki peran penting. Sederet zat aktif tersebut disebut memiliki sifat antipiretik, diuretik, dan hemostatik. Dengan kandungan zat-zat tersebut, akar alang-alang memiliki kemampuan mengobati panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi diare, dan menghentikan mimisan.
Pakai Bahan-Bahan Lokal
2. Daun Pohon Jati
Melansir Hellosehat, daun jati memiliki beragam manfaat kesehatan, di antaranya dapat digunakan sebagai pengobatan gejala asma, mengatasi cacingan, jadi agen antiradang untuk kulit, memiliki sifat diuretik yang membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, kaya akan antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, merangsang pertumbuhan rambut, serta memiliki sifat anti-jamur.
3. Umbi Lengkuas
Dilansir dari Alodokter, lengkuas memiliki manfaat beragam, seperti meredakan nyeri pada sendi, meningkatkan kesuburan pada pria, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, memiliki efek antimikroba yang membunuh dan menghambat perkembangan virus serta bakteri, serta dapat membantu mengurangi risiko kanker.
4. Buah Berenuk
Melansir Halodoc 2022, manfaat buah berenuk, yang masih kurang diketahui banyak orang, meliputi kemampuannya dalam mengontrol kadar gula darah, mengurangi efek bisa ular, mencegah penyebaran tumor dan sel kanker, menjaga kesehatan jantung, serta mengurangi risiko infeksi akibat cacing.
5. Daun Jambu Biji
Dilansir dari Alodokter, manfaat dari daun jambu biji termasuk menyehatkan sistem pencernaan, meredakan nyeri saat menstruasi, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.
Â
Advertisement
6. Daun Ketepeng Cina
Melansir Merdeka, daun ketepeng Cina memiliki berbagai manfaat, antara lain menurunkan risiko diabetes, mengobati peradangan pada sendi, pengobatan sariawan, melawan pertumbuhan kanker, serta meningkatkan kekuatan tulang.
7. Buah Mengkudu
Dilansir dari Alodokter, buah Mengkudu memiliki beragam manfaat, termasuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh, menjaga kadar kolesterol dalam darah, mengurangi rasa nyeri pada sendi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula darah, menjaga berat badan tetap ideal, serta mengurangi risiko terkena kanker.
8. Daun Kumis Kucing
Dilansir dari Halodoc, daun kumis kucing yang hanya tumbuh di wilayah Asia Tenggara ini dipercaya dapat mencegah tekanan darah tinggi, mengatasi masalah pada ginjal, mencegah diabetes, dan mengatasi masalah jamur.Â
9. Daun Sembung
Melansir kanal Hot Liputan6.com per 20 Februari 2023, daun sembung memiliki beragam manfaat, antara lain mengatasi gangguan pernapasan, mengurangi nyeri pada sendi, meredakan demam, mengatasi masalah kulit, meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan mata, dan mencegah radang pada sendi.
10. Daun Sukun
Melansir kanal Hot Liputan6.com per 7 Juni 2023, manfaat daun Sukun termasuk membantu mengatasi gagal ginjal, menurunkan risiko penyakit jantung, meredakan gejala asam urat, mengatasi alergi, digunakan dalam pengobatan kandidiasis vagina, serta pengobatan pembesaran limpa.
Bahan Lainnya
Selain itu, 34 bahan lainnya adalah sebagai berikut:
11. Daun Angsana
12. Daun Sambiloto
13. Daun Turi
14. Daun Rumput Belulang
15. Daun Kesambi
16. Daun Kersen
17. Buah Pinang
18. Batang Brotowali
19. Daun Paku Simbar Layang
20. Daun Nangka Hutan
21. Daun Tekelan
22. Daun Kaghuse-guse
23. Daun Tembelekan
24. Daun Wonta
25. Daun Pulai
26. Daun Bunga Nona
27. Daun Pacar Air
28. Daun Dengen
29. Daun Kecapi
30. Daun Awar-Awar
31. Daun Timo
32. Buah Belimbing Wuluh
33. Daun Godong Puser
34. Daun Srikaya
35. Daun Meniran
36. Daun Sirih Hitam
37. Serai
38. Daun Jarak
39. Daun Kasape
40. Daun Petai Cina
41. Daun Rogo
42. Daun Selasih
43. Daun Kabote-bote
44. Daun Kataba-tabako
Bahan baku yang terdiri dari 44 jenis ini direbus dalam panci besar untuk digunakan sebagai obat menggunakan air seduhan atau dekok. Dekok merupakan bentuk sediaan cair yang dihasilkan dari ekstraksi ramuan herbal dengan air pada suhu 900 derajat celcius selama 30 menit.
Ramuan jamu ini kemudian diminum tiga kali sehari, baik dalam keadaan panas atau dingin. Untuk mendapatkan efek kesegaran dari lansau, ramuan dapat direbus kembali setiap hari dan dapat digunakan selama tiga hari berturut-turut.
Â
Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.
Advertisement