Sukses

Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun, Sinead O’Connor Diduga Depresi Setelah Kematian Putranya

Selama ini diketahui Sinead O'Connor memiliki masalah kesehatan mental yang semakin diperparah setelah putranya yang berusia 17 tahun meninggal dunia pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi legendaris asal Irlandia, Sinead O'Connor meninggal dunia di usia 56 tahun, Rabu, 27 Juli 2023, waktu setempat. Meninggalnya penyanyi menjadi mualaf ada 2018 itu dikonfirmasi oleh keluarganya.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," bunyi pernyataan resmi keluarga pada stasiun televisi Irlandia RTE, mengutip dari BBC News., Rabu, 27 Juli 2023

Belum diketahui apa penyebab meninggalnya pelantun "Nothing Compares 2 U" itu. Namun selama ini diketahui Sinead O'Connor memiliki masalah kesehatan mental.

Setahun lalu, putra Sinead O'Connor, Shane Lunny yang berusia 17 tahun meninggal dunia, beberapa hari setelah dilaporkan hilang. Shane yang saat ini menjalani perawatan Kesehatan mental, kabur dari ruang perawatan dan ditemukan tewas bunuh diri.

Saat itu, Sinead sendiri yang mengabarkan kematian putranya. Setelah kehilangan anaknya, Sinead dikabarkan mengalami depresi. Ia bahkan menulis di media sosilanya telah memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya dan meminta tidak ada yang mengikuti teladannya.

Sinead O'Connor yang lahir di Dublin, Irlandia pada 8 Desember 1956 meninggalkan tiga anak dan seorang cucu. Nama Sinead O'Connor melambung setelah melantunkan lagu "Nothing Compares 2 U" yang ditulis oleh Prince dan dirilis pada 1990. Selama hidupnya, Sinead telah merilis 10 album dan terakhir dirilis pada 2014 berjudul I'm Not Bossy, I'm the Boss.

Sinnead O'Connor kemudian masuk Islam pada 2018. Sinnead mengumumkan dirinya menjadi mualaf melalui akun Twitter-nya @MagdaDavitt77 (kini telah hilang).

 

2 dari 4 halaman

Sinead O'Connor Sempat Lama Vakum

Ia sendiri didiagnosis mengalami gangguan bipolar dan stres pascatrauma kompleks dan gangguan kepribadian ambang. Pada 2015, dia menjalani histerektomi radikal untuk mengobati endometriosis, yang membuatnya terpuruk.

Sinead yang sempat lama istirahat dari dunia hiburan, kembali tampil di sebuah acara televisi. Pada 2018. Dalam acara bertajuk The Late Late Show Irlandia ia bahkan manggung dengan mengenakan hijab.

Dalam acara tersebut, Sinead O'Connor membawakan hitsnya "Nothing Compares 2 U", juga membawakan lagu dari The Pogues, "Rainy Night in Soho".Padahal, pada 2015 Sinead O'Connor sempat mengatakan bahwa dia tidak akan pernah tampil lagi secara langsung.

Sinead dijadwalkan mulai kembali tampil live pada 2018 setelah berjuang melawan masalah kesehatan mental, tetapi ditunda karena keadaan yang tidak terduga. Dalam acara ini, Sinead O'Connor juga membahas soal perpindahan keyakinannya dalam acara tersebut.

"Kata 'Revert' mengacu pada gagasan bahwa jika kita mempelajari Alquran, Anda akan menyadari bahwa Anda adalah seorang muslim. Sepanjang hidup Anda akan tetap. Anda tidak menyadarinya. Itulah yang terjadi pada saya," kata Sinead kepada sang pembawa acara, Ryan Tubridy dilansir NME, 8 September 2019.

 

3 dari 4 halaman

Sinead O'Connor Berganti Nama

"Saya berusia 52 tahun. Saya tumbuh di Irlandia yang sangat berbeda dengan yang ada sekarang dan itu adalah negara yang sangat tertindas secara agama. Dan semua orang sengsara, tidak ada yang mendapatkan sukacita di dalam Tuhan," tutur perempuan yang kini menggunakan nama Shuhada Shadaqat tersebut.

Penampilannya di TV merupakan sebuah pembuka sebelum tur singkatnya di Irlandia pada Oktober 2019 mendatang. "Saya menikmati perasaan itu. Itu bagus karena saya benar-benar berpikir tidak ada yang akan tertarik lagi," tutur Sinead.

Wanita 52 tahun ini juga sempat khawatir tiketnya tak akan laku. "Saya benar-benar berpikir tidak ada yang akan membeli tiket pertunjukan. Saya benar-benar berpikir, saya tidak bisa manggung, bahwa tidak ada yang akan mempekerjakan saya untuk melakukan pertunjukan setelah keluar (vakum) begitu lama."

Sebelumnya, Sinead O’ Connor mengumumkan dirinya telah masuk Islam. dan mengganti namanya menjadi Shuhada. Pengumuman tersebut disampaikan Sinead melalui akun Twitter-nya, @MagdaDavitt77, pada 19 Oktober 2018.

 

4 dari 4 halaman

Keputusan Sinead O'Connor Menjadi Muslim

"Di sini aku mengumumkan bahwa aku bangga telah menjadi Muslim. Ini adalah keputusan alami dari perjalanan seorang teolog yang cerdas. Semua kitab lainnya mengarah ke Islam yang membuat kitab lain mubazir. Aku diberi nama baru (yang lain), menjadi Shuhada," tuit Sinead O'Connor.

Dalam unggahan tersebut, perempuan bernama asli Sinead Marie Bernadette O'Connor itu mengenakan hijab hitam dan mengenakan baju loreng. Hijab tersebut tampak seperti hijab olahraga.

"Sahabatku, Elaine baru saja memberiku hijab pertama dan sekujur tubuhnya menggigil saat aku mengenakannya. Aku tak akan memposting foto itu karena sangat pribadi. Dan aku wanita tua yang jelek. Tapi aku wanita tua yang sangat, sangat, sangat bahagia," perempuan yang pada Desember 2018 genap berusia 52.

Dalam foto yang lain, ia juga memakai hijab sederhana hijau dengan renda di bagian bawahnya. Ia terlihat memakai hijab dengan rapi. Pada bagian kirinya tampak memakai peniti untuk mengaitkan hijabnya dengan baik.

Penampilan baru O'Connor tersebut mengundang beragam komentar warganet dan memberikan dukungan padanya. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.